Setir Kontroversial Tesla, di Amerika Ilegal, di Belanda Legal
loading...
A
A
A
PALO ALTO - Setir kontroversial Tesla, yang ada di varian baru Tesla Model S Plaid dan Tesla Model X Plaid, dianggap ilegal di Amerika. Hanya saja satu negara sudah memastikan setir yang mirip setir pesawat jet itu ilegal. Negara yang mengaku tidak bermasalah dengan palang kemudi model baru Tesla itu adalah Belanda.
Menurut situs berita Belanda, RTL Nieuws, lembaga otoritas transportasi Belanda, RDW (Rijksdienst voor het Wegverkeer), menyatakan palang kemudi baru Tesla bisa digunakan di wilayah Belanda. Hal itu terjadi karena di wilayah Uni Eropa dan Komisi Perserikatan Ekonomi Bangsa-bangsa Untuk Eropa tidak ditentukan mengenai desain setir mobil yang sah.
Baca Juga: Pasokan Daya Kendaraan Listrik Dari Mana? Ini Penjelasan PLN
RDW mengakui saat ini memang desain setir mobil kebanyakan memiliki desain bundar. Hanya saja menurut mereka dengan berkembangnya tren kehadiran setir mobil dengan desain baru tidak bisa dihindari. Mereka mencontohkan setir mobil flat bottom, yang bagian bawahnya rata.
Baca Juga: Mengejutkan, Diam-diam Toyota Camry Berdandan Lagi
Mereka bahkan mengatakan ke depannya bukan tidak mungkin setir mobil akan hadir dengan desain yang rektangular. "Selama palang kemudi bisa bergerak dari sudut -90 ke +90, tidak ada alasan yang kuat yang mewajibkan palang kemudi harus punya bagian atas. Dua handle di kemudi sudah dianggap cukup," demikian keterangan RDW.
Meski Belanda sudah menganggap setir mobil baru Tesla itu legal, beberapa negara lain yang ada di wilayah Uni Eropa masih belum memberikan keputusan. Jerman kemungkinan besar akan reaktif dengan model baru setir mobil tersebut. Apalagi Jerman tergolong sangat suportif pada perusahaan mobil Jerman seperti BMW, Mercedes-Benz, Volkswagen dan Audi yang saat ini menganggap mobil listrik buatan Tesla sebagai rival utama dalam pasar mobil listrik.
Menurut situs berita Belanda, RTL Nieuws, lembaga otoritas transportasi Belanda, RDW (Rijksdienst voor het Wegverkeer), menyatakan palang kemudi baru Tesla bisa digunakan di wilayah Belanda. Hal itu terjadi karena di wilayah Uni Eropa dan Komisi Perserikatan Ekonomi Bangsa-bangsa Untuk Eropa tidak ditentukan mengenai desain setir mobil yang sah.
Baca Juga: Pasokan Daya Kendaraan Listrik Dari Mana? Ini Penjelasan PLN
RDW mengakui saat ini memang desain setir mobil kebanyakan memiliki desain bundar. Hanya saja menurut mereka dengan berkembangnya tren kehadiran setir mobil dengan desain baru tidak bisa dihindari. Mereka mencontohkan setir mobil flat bottom, yang bagian bawahnya rata.
Baca Juga: Mengejutkan, Diam-diam Toyota Camry Berdandan Lagi
Mereka bahkan mengatakan ke depannya bukan tidak mungkin setir mobil akan hadir dengan desain yang rektangular. "Selama palang kemudi bisa bergerak dari sudut -90 ke +90, tidak ada alasan yang kuat yang mewajibkan palang kemudi harus punya bagian atas. Dua handle di kemudi sudah dianggap cukup," demikian keterangan RDW.
Meski Belanda sudah menganggap setir mobil baru Tesla itu legal, beberapa negara lain yang ada di wilayah Uni Eropa masih belum memberikan keputusan. Jerman kemungkinan besar akan reaktif dengan model baru setir mobil tersebut. Apalagi Jerman tergolong sangat suportif pada perusahaan mobil Jerman seperti BMW, Mercedes-Benz, Volkswagen dan Audi yang saat ini menganggap mobil listrik buatan Tesla sebagai rival utama dalam pasar mobil listrik.
(wsb)