Setelah Belanda, Negara Ini Legalkan Setir Mobil Kontroversial Tesla

Senin, 08 Februari 2021 - 20:01 WIB
loading...
Setelah Belanda, Negara Ini Legalkan Setir Mobil Kontroversial Tesla
Setir mobil Tesla baru jadi kontroversi karena desainnya dianggap melanggar peraturan. Foto/Tesla
A A A
INGGRIS - Setelah Belanda, Inggris kini melegalkan setir mobil kontroversial yang ada di Tesla Model S Plaid dan Tesla Model X Plaid. Diketahui palang kemudi Tesla Model S Plaid dan Tesla Model X Plaid mendapat kritikan karena desainnya yang unik, seperti palang kemudi pesawat jet.

The National Highway Transport and Safety Association (NHTSA) di Amerika bahkan sudah meminta Tesla untuk menjelaskan pembuatan desain palang kemudi kontroversial itu. Namun lembaga transportasi Belanda justru beberapa waktu lalu mengizinkan palang kemudi kontroversial itu digunakan. Setelah Belanda kini giliran Department For Transport (DFT) Inggris yang mengatakan desain setir mobil Tesla baru itu tidak bermasalah.

Menurut The Sunday Times, DFT menyatakan peraturan lalulintas dan transportasi yang ada di Inggris tidak menjelaskan secara khusus desain palang kemudi. "Regulasi mengenai perlengkapan palang kemudi tidak menunjukkan secara khusus bentuk dan ukuran dari palang kemudi," demikian keterangan DFT.

Dari peraturan itu lembaga transportasi Inggris memang mengizinkan jika ada bentuk-bentuk baru dari palang kemudi. Selama palang kemudi itu dibuat untuk mengendalikan laju kendaraan maka bentuk apa pun tetap diizinkan.

Justru yang menjadi bidikan DFT bukanlah palang kemudi kontroversial Tesla melainkan sistem infotainment terbaru yang ada di Tesla Model S Plaid dan Tesla Model X Plaid. Diketahui sistem infotainment baru yang bernama Tesla Arcade itu memungkinkan pengemudi atau penumpang Tesla mengakses berbagai hiburan mulai dari video hingga video games. Sistem infotainment yang terkoneksi secara nirkabel memungkinkan penumpang di baris kedua juga bisa memainkan video game tersebut.

Hal itu justru dilarang oleh lembaga transportasi Inggris. Menurut mereka selama mobil berjalan, pengemudi dan penumpang hanya bisa mengakses layar sentuh untuk sistem informasi kendaraan. "Berdasarkan hukum, pengemudi hanya boleh menggunakan layar selama berkendara untuk mendapatkan informasi kendaraan seperti navigasi dan panduan berkendara. Penggunaan layar selain untuk kepentingan itu, selama mobil berjalan, sama sekali dilarang," ungkap juru bicara DFT yang dikutip The Sunday Times.

Jadi selama mobil berjalan fitur-fitur infotainment baru Tesla yang ada di Inggris harus dinonaktifkan.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1895 seconds (0.1#10.140)