IIMS 2021 Diharapkan Jadi Wadah Pemulihan Industri Otomotif Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyelenggaraan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pandemik COVID-19 memaksa pameran ini dibuat secara hybrid, yakni kombinasi pameran daring dan luring.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto , memaparkan, salah satu yang didorong oleh pemerintah untuk membangkitkan gairah industri otomotif nasional ialah terkait tarif PPnBM. Pemerintah membuat relaksasi tersebut dalam tiga skenario.
Dia menyebutkan, masing-masing diskon 100% dalam 3 bulan, diskon 50% sampai akhir tahun, dan diskon 25% juga sampai akhir tahun. Kebijakan ini diharapkan bisa mendorong minat beli masyarakat.
"Pameran IIMS 2021 dapat menjadi wadah untuk mendukung industri otomotif agar segera bangkit dan memberi semangat untuk menghadapi pemulihan ekonomi, sekaligus menghadapi pandemik COVID-19," kata Airlangga dalam sambutannya saat membuka IIMS 2021 di sebuah video yang dibagikan Golkar Indonesia di YouTube, Senin (22/2/2021).
Di sisi lain, Airlangga memaparkan, saat ini ekonomi nasional sudah dalam perbaikan. Hal itu terlihat dari perkembangan tren indikator yang berada pada tren positif.
Misalnya pada Purchasing Managers Index (PMI), yang menunjukkan industri manufaktur Indonesia sudah masuk di level 52,2, pada Januari 2021. "Momentum pemulihan ekonomi yang terjadi diperkirakan terus berlanjut dan diperkirakan pertumbuhan bisa dijaga di level 4,5-5,5%, dan program vaksinasi diharapkan bisa mempercepat peningkatan kepercayaan publik agar masyarakat bisa mendorong konsumsi lagi," paparnya.
Di akhir sambutannya, Airlangga berharap kesehatan segera pulih dan sektor otomotif yang mempunyai multiplayer besar dapat menciptakan lapangan kerja, serta untuk industri turunannya, termasuk sektor perdagangan maupun sektor perbengkelan.
"Saya sekali mengucapkan selamat kepada pameran IIMS 2021, terus kita menjaga protokol kesehatan," tutup Airlangga.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto , memaparkan, salah satu yang didorong oleh pemerintah untuk membangkitkan gairah industri otomotif nasional ialah terkait tarif PPnBM. Pemerintah membuat relaksasi tersebut dalam tiga skenario.
Dia menyebutkan, masing-masing diskon 100% dalam 3 bulan, diskon 50% sampai akhir tahun, dan diskon 25% juga sampai akhir tahun. Kebijakan ini diharapkan bisa mendorong minat beli masyarakat.
"Pameran IIMS 2021 dapat menjadi wadah untuk mendukung industri otomotif agar segera bangkit dan memberi semangat untuk menghadapi pemulihan ekonomi, sekaligus menghadapi pandemik COVID-19," kata Airlangga dalam sambutannya saat membuka IIMS 2021 di sebuah video yang dibagikan Golkar Indonesia di YouTube, Senin (22/2/2021).
Di sisi lain, Airlangga memaparkan, saat ini ekonomi nasional sudah dalam perbaikan. Hal itu terlihat dari perkembangan tren indikator yang berada pada tren positif.
Misalnya pada Purchasing Managers Index (PMI), yang menunjukkan industri manufaktur Indonesia sudah masuk di level 52,2, pada Januari 2021. "Momentum pemulihan ekonomi yang terjadi diperkirakan terus berlanjut dan diperkirakan pertumbuhan bisa dijaga di level 4,5-5,5%, dan program vaksinasi diharapkan bisa mempercepat peningkatan kepercayaan publik agar masyarakat bisa mendorong konsumsi lagi," paparnya.
Di akhir sambutannya, Airlangga berharap kesehatan segera pulih dan sektor otomotif yang mempunyai multiplayer besar dapat menciptakan lapangan kerja, serta untuk industri turunannya, termasuk sektor perdagangan maupun sektor perbengkelan.
"Saya sekali mengucapkan selamat kepada pameran IIMS 2021, terus kita menjaga protokol kesehatan," tutup Airlangga.
(iqb)