Nikola Umumkan Lineup Kendaraan Bertenaga Hidrogen dengan Jangkauan 1.448 Km
loading...
Tampak logo Nikola. Pabrikan otomotif tersebut menghadirkan truk baterai sel bahan bakar penuh listrik dan hidrogen. Foto/Reuters/Massimo Pinca
A
A
A
CALIFORNIA - Nikola Corp hari ini mengungkap rincian jajaran produk bertenaga sel bahan bakar hidrogen yang akan mencakup kendaraan dengan jarak tempuh hingga 900 mil (1.448 km).
Jajaran produk tersebut mencakup varian kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen (FCEV) dari seri truk Nikola Tre Cabover dan Nikola Two FCEV Sleeper, sebuah mobil angkutan jarak jauh, untuk pasar Amerika Utara. Varian Tre battery-electric vehicle (BEV) perusahaan saat ini menempuh jarak hingga 300 mil (482 km). "Bangunan prototipe Tre FCEV pertama akan dimulai pada kuartal kedua, dengan pengujian dan validasi berlanjut hingga 2022," kata manajemen Nikola. Bahkan menambahkan produksi direncanakan akan dimulai pada paruh kedua tahun 2023.
Melansir Reuters, Nikola, mengatakan, Tre FCEV Cabover ditargetkan untuk jarak hingga 500 mil (800 km). Sedangkan Sleeper akan memungkinkan untuk jangkauan nonstop hingga 1.448 km.
Selain Nikola, raksasa otomotif Jepang, Toyota, juga menjadi pabrikan yang tengah mengembangkan kendaraan berbahan bakar hidrogen. Ini demi menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan.
Jajaran produk tersebut mencakup varian kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen (FCEV) dari seri truk Nikola Tre Cabover dan Nikola Two FCEV Sleeper, sebuah mobil angkutan jarak jauh, untuk pasar Amerika Utara. Varian Tre battery-electric vehicle (BEV) perusahaan saat ini menempuh jarak hingga 300 mil (482 km). "Bangunan prototipe Tre FCEV pertama akan dimulai pada kuartal kedua, dengan pengujian dan validasi berlanjut hingga 2022," kata manajemen Nikola. Bahkan menambahkan produksi direncanakan akan dimulai pada paruh kedua tahun 2023.
Melansir Reuters, Nikola, mengatakan, Tre FCEV Cabover ditargetkan untuk jarak hingga 500 mil (800 km). Sedangkan Sleeper akan memungkinkan untuk jangkauan nonstop hingga 1.448 km.
Selain Nikola, raksasa otomotif Jepang, Toyota, juga menjadi pabrikan yang tengah mengembangkan kendaraan berbahan bakar hidrogen. Ini demi menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan.
(iqb)
Lihat Juga :
