Jaga Ekosistem Lingkungan Hidup, Bridgestone Dorong Penggunaan Karet Alam

JAKARTA - PT Bridgestone Tire Indonesia berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dalam penyelenggaraan Seminar Internasional pada tanggal 1 dan 2 Maret 2021 sebagai bagian dari rangkaian acara 18th Economix Global Economic Challenges.

Acara ini untuk pertama kalinya diselenggarakan secara virtual dikarenakan situasi pandemi COVID-19. For Immediate Release Mengusung tema “The Planet in Climate Crisis: A Repercussion of Ignorance”, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memperluas wacana tentang krisis iklim dan membahas gagasan yang dapat diambil oleh negara-negara untuk mencegah masalah yang dapat ditimbulkan dari perubahan iklim.


Topik ini dipandang sangat relevan oleh Bridgestone dimana perusahaan menjadikan keberlanjutan sebagai inti dari bisnis dan merupakan bagian dari pengumuman Strategi Bisnis Jangka Menengah serta peluncuran Kerangka Bisnis Keberlanjutan baru-baru ini.

Selain itu, Bridgestone juga meluncurkan kampanye pengadaan berkelanjutan global yang bernama “ALayered Journey”, yang mendemonstrasikan bagaimana perusahaan menerapkan praktik berkelanjutan dalam rantai nilainya dan mengajak para mitra bisnis untuk bekerja sama dengan Bridgestone guna menerapkan solusi berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat. dan lingkungan hidup.

Seminar Internasional ini dibuka oleh Profesor Emil Salim, PH.D, Guru Besar Emeritus Ekonomi Universitas Indonesia pada hari pertama dan Dr. Drs Jusuf Kalla Mantan Wakil Presiden Indonesia pada hari kedua. Hadir pula Ir. Bambang Susantono, PH.D Vice President dari Knowledge Management and Sustainable Development Asian Development Bank, Ignasius Jonan mantan Menteri ESDM, Leonard Simanjuntak Direktur dari Greenpeace Indonesia, Archandra Tahar, Presiden Komisaris PT Perusahaan Gas Negara dan sederet pembicara ahli lainnya.

“Kami sangat antusias dapat berkolaborasi dengan Universitas Indonesia dan kami merasa terhormat dapat mendukung The 18th Economix: Global Economic Challenges. Tema tahun ini menyentuh krisis iklim – dimana merupakan topik yang sangat penting untuk dibahas. Hal ini sejalan dengan tujuan Bridgestone untuk berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan bersama-sama dengan masyarakat dan pelanggan dan tidak ada cara yang lebih baik untuk memulai percakapan ini selain memulai kepada generasi muda,” ujar Mukiat
Sutikno, Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia dalam keterangan persnya di Jakarta Kamis 4/3/2021.

The 18th Economix: Global Economic Challenges merupakan acara internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Kanopi FEB UI, sebuah organisasi kemahasiswaan yang dijalankan oleh mahasiswa sarjana ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.



“Kami sangat senang dapat bekerjasama dan berterima kasih atas dukungan dari Bridgestone Indonesia untuk penyelenggaraan acara ini. Sebagai perusahaan global, kami yakin Bridgestone memiliki komitmen yang sejalan mengenai pembangunan berkelanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup,” ujar Kevin Bagas Ksatria selaku Chief Executive Officer The 18th Economix: Global Economic Challenge.

Selain mengikuti Seminar, peserta event ini juga mengikuti kegiatan penanaman pohon, debat ilmiah, lomba esai dan lomba karya tulis ilmiah dimana Mukiat Sutikno, Presiden Direktur Bridgestone Indonesia menjadi salah satu juri pada grand final kompetisi penulisan karya ilmiah ini.

A Layered Journey adalah kampanye global dari Bridgestone, termasuk dengan memperkenalkan website terdedikasi, yang menggambarkan perjalanan rantai nilai ban Bridgestone mulai dari bahan baku karet alam untuk menunjukan bagaimana perusahaan menerapkan keberlanjutan dan praktek bisnis yang bertanggung jawab. Karet alam adalah sumber daya terbarukan yang memberikan mata pencaharian kepada jutaan orang di seluruh
dunia.

Bridgestone bangga dapat membantu para petani dan komunitasnya, dan Perusahaan berkomitmen untuk terus melindungi baik para petani maupun l ingkungan hidup dimana perusahaan memperoleh bahan baku karet alamnya.