Audi Quattro A1 Rally Car Siap Gemparkan Ajang Balap Mobil Reli Dunia
loading...
A
A
A
SWEDIA - EKS JC Racing Team, tim balap asal Swedia siap membangkitkan kembali nama Audi Quattro di ajang balap mobil reli dunia. Pendiri EKS JC Racing Team Mattias Ekstrom telah membangun sebuah mobil reli prototipe Audi Quattro dengan menggunakan basis mobil Audi Q1.
Mobil yang dinamakan Audi A1 Quattro Rally Car itu menurut Mattias Ekstrom memang terinspirasi dari kiprah Audi Quattro A1 yang sangat digdaya di ajang WRC tahun 1980-an. Di era itu Audi Quattro A1 berhasil mendominasi ajang reli dunia dimana dari 58 ajang reli yang diikuti mobil buatan Jerman itu berhasil menjadi yang terbaik di 24 seri.
Tidak heran jika World Rally Car (WRC) memasukkan nama Audi Quattro A1 sebagai salah satu mobil reli terpenting yang pernah ada di ajang WRC. Sejajar dengan mobil legendaris lainnya Mitsubishi Evolution, Subaru WRX dan Toyota Celica.
"Saat Audi A1 baru diluncurkan, kami sudah berpikir akan mau buat apa dengan mobil itu. Saya sangat menyukai reli dan kami akhirnya berhasil membuat mobil reli," ujar Mattias Ekstrom.
Pengalaman Mattias Ekstrom di dunia reli sangat membantu dalam pengembangan mobil reli baru itu. Mattias Ekstrom pernah menjadi juara dunia World Rallycross Championship 2014. Selain itu Mattias Ekstrom juga mengajak tim modifikasi spesial mobil reli asal Afrika Selatan, Rally Technic agar spesifikasi mobil itu sesuai dengan ketentuan WRC.
"Saat ini mobil masih kami gunakan untuk pengujian. Setelah selesai kami akan menawarkannya untuk disewa atau dibeli untuk ikut kompetisi," ujarnya.
Sesuai dengan kebutuhan mobil reli, Audi A1 Quattro Rally Car mengalami banyak perubahan di bagian interior. Jok belakang mobil dicopot guna mendapatkan bobot yang lebih ringan. Begitu juga bagian dashboard yang juga menghilang. Alih-alih bagian interior mobil dipasang roll cage yang memang khas mobil reli.
Palang kemudi juga diganti dengan palang kemudi mobil reli. Begitu juga sistem transmisi yang kini berganti dengan transmisi sequential. Untuk pilihan mesin, Rally Technic mengganti mesin yang semula mesin tiga silinder 1,0 liter TFSI dengan mesin baru 1,6 liter plus turbo sehingga tenaga mobil terdongkrak yang semula 95 daya kuda menjadi 263 daya kuda.
Selain itu Rally Technic juga menyiapkan body kit khusus agar aerodinamika mobil jadi lebih baik. "Body kit buatan kami menawarkan performa yang sangat baik saat dikendarai, namun untuk mobil ini ada tambahan bonusnya yakni brand yang sangat legendaris di mobil reli, Audi Quattro," ujar Chris Coertsee, Rally Technic Director.
Mobil yang dinamakan Audi A1 Quattro Rally Car itu menurut Mattias Ekstrom memang terinspirasi dari kiprah Audi Quattro A1 yang sangat digdaya di ajang WRC tahun 1980-an. Di era itu Audi Quattro A1 berhasil mendominasi ajang reli dunia dimana dari 58 ajang reli yang diikuti mobil buatan Jerman itu berhasil menjadi yang terbaik di 24 seri.
Tidak heran jika World Rally Car (WRC) memasukkan nama Audi Quattro A1 sebagai salah satu mobil reli terpenting yang pernah ada di ajang WRC. Sejajar dengan mobil legendaris lainnya Mitsubishi Evolution, Subaru WRX dan Toyota Celica.
"Saat Audi A1 baru diluncurkan, kami sudah berpikir akan mau buat apa dengan mobil itu. Saya sangat menyukai reli dan kami akhirnya berhasil membuat mobil reli," ujar Mattias Ekstrom.
Pengalaman Mattias Ekstrom di dunia reli sangat membantu dalam pengembangan mobil reli baru itu. Mattias Ekstrom pernah menjadi juara dunia World Rallycross Championship 2014. Selain itu Mattias Ekstrom juga mengajak tim modifikasi spesial mobil reli asal Afrika Selatan, Rally Technic agar spesifikasi mobil itu sesuai dengan ketentuan WRC.
"Saat ini mobil masih kami gunakan untuk pengujian. Setelah selesai kami akan menawarkannya untuk disewa atau dibeli untuk ikut kompetisi," ujarnya.
Sesuai dengan kebutuhan mobil reli, Audi A1 Quattro Rally Car mengalami banyak perubahan di bagian interior. Jok belakang mobil dicopot guna mendapatkan bobot yang lebih ringan. Begitu juga bagian dashboard yang juga menghilang. Alih-alih bagian interior mobil dipasang roll cage yang memang khas mobil reli.
Palang kemudi juga diganti dengan palang kemudi mobil reli. Begitu juga sistem transmisi yang kini berganti dengan transmisi sequential. Untuk pilihan mesin, Rally Technic mengganti mesin yang semula mesin tiga silinder 1,0 liter TFSI dengan mesin baru 1,6 liter plus turbo sehingga tenaga mobil terdongkrak yang semula 95 daya kuda menjadi 263 daya kuda.
Selain itu Rally Technic juga menyiapkan body kit khusus agar aerodinamika mobil jadi lebih baik. "Body kit buatan kami menawarkan performa yang sangat baik saat dikendarai, namun untuk mobil ini ada tambahan bonusnya yakni brand yang sangat legendaris di mobil reli, Audi Quattro," ujar Chris Coertsee, Rally Technic Director.
(wsb)