Dikabarkan Tidak Laku, Ford Suntik Mati Mustang Ecoboost

NEW YORK - Ford mengumumkan bahwa varian Mustang Ecoboost tidak akan lagi dijual di sana mulai akhir tahun 2020. Pasalnya, konsumen di pasar Asia dan beberapa negara di Eropa juga ingin merasakan kehebatan mobil sport terlaris di dunia.

"Iya. Kami berhenti menjual Mustang Ecoboost 2,3 liter di seluruh Eropa pada akhir tahun lalu, ”kata juru bicara Ford seperti dilansir dari Autopro.

Ditanya apakah keputusan itu akan mempengaruhi model lain di Amerika Utara, dia mengatakan dia tidak bisa berkomentar tentang produk masa depan.



"Kami baru saja meluncurkan lini model Mutang untuk tahun 2021. Varian Ecoboost tidak berubah dibandingkan model tahun lalu. Modelnya tetap penting dan disukai konsumen, ”imbuhnya.

Ford Mustang generasi keenam mulai diproduksi pada tahun 2014 dan hadir dengan pilihan mesin Ecoboost empat silinder 2,3 liter turbocharged. Mesin tersebut juga digunakan pada Focus RS terbaru dan Focus ST. Meski kurang bertenaga, itu membuat Mustang lebih murah.

Mustang Ecoboost kini tidak lagi terdaftar di situs resmi Ford di Jerman, Italia, Spanyol, dan Prancis, sebelum diikuti oleh negara-negara Eropa lainnya.

Jadi, model Mustang terbaru bermesin V8 hanya karena permintaan varian Ecoboost 2,3 liter cukup rendah.

Mustang EcoBoost, bagaimanapun, akan terus dijual di pasar AS dalam varian fastback, premium fastback dan convertible.

Mesin 310hp dan torsi 475Nm dipadukan dengan gearbox manual enam kecepatan atau otomatis 10 kecepatan. Itu hanya mewakili 15 persen dari penjualan Mustang di Amerika Serikat sejak ditawarkan pada 2015.

Sebagai perbandingan, mesin V8 5.0 liter pada model GT menghasilkan tenaga 460hp dan torsi 569Nm.