Yuk Jajal Mobil Idaman di Test Drive and Ride IIMS Virtual 2021

Sabtu, 27 Maret 2021 - 08:08 WIB
loading...
Yuk Jajal Mobil Idaman...
IIMS Virtual Phase 2 menawarkan sejumlah promo menarik yang diajukan sejumlah merek mobil ternama. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - IIMS Virtual 2021 Phase 2 mengembalikan semangat pecinta dunia otomotif Indonesia dengan menghidupkan program Test Drive & Ride . Program Test Drive & Ride di Senayan Park dibuka mulai kemarin hingga Minggu (16-28/3/2021).

Bagi pengunjung yang sedang mencari mobil dan motor baru, serta ingin merasakan fitur teknologi dari unit kendaraan yang mereka pilih, hanya perlu melakukan registrasi pada laman IIMS.

Bertabur promo di IIMS Virtual Phase 2, promo menarik selanjutnya datang dari KIA. Promo dari leasing berlaku untuk KIA Seltos dan KIA Sonet dan mendapatkan discount total DP hanya 15%. Tak kalah menarik, Honda juga memberikan promo khusus untuk sobat IIMS.

Pertama, gratis perawatan berkala, untuk jasa dan sparepart, untuk Honda BR-V, Honda Mobilio, Honda Jazz dan Honda CR-V selama 4 tahun/50.000 km. Juga untuk konsumen loyalis Honda, dan untuk tenaga medis, pelajar, mahasiswa, guru dan dosen, pada model Honda Brio dan Honda HR-V. Ada juga Honda Healthy Package dengan tagline “Sehat Bersama Honda” di mana paketnya sampai dengan Rp10 juta.

Tidak mau ketinggalan, MG ikut menawarkan promo menarik. Untuk promo MG yang sedang berlangsung saat ini (di bulan Maret), yaitu free maintenance, parts, and labor up to 100.000 km or 5 years; Free MG Hygiene Kit: MG Car Air Purifier & Car UV LED Sterilamp; Bunga 0% selama tiga tahun; 5 years warranty without limitation kilometer; dan gratis voucher Thule Rp2 juta-an.

IIMS Virtual Phase 2 menghadirkan Ketua Umum PP Indonesia Off Road Federation (IOF), Irjen Pol Sam Budigusdian dalam sesi talkshow bertajuk “Kebangkitan Pariwisata Lewat Dunia Offroad”. Salah satu sektor yang diharapkan pemerintah untuk bangkit setelah pandemi adalah sektor pariwisata.

Irjen Pol Sam, mengatakan, dari teman-teman offroader, khususnya teman-teman IOF, saat ini mampu menggerakkan beberapa sektor ekonomi. "Antara lain kita yang berkembang sekarang tipe-tipe SUV yang berjenis Camper. Sekarang sudah mulai teman-teman pegiat offroader, manufaktur, perakit membuat kendaraan dengan spek untuk wisata offroad. Selain itu kami membawahi kendaraan roda dua/motor (2x1) untuk terabas dan sebagainya. Bahkan kami sudah pernah menyelenggarakan event internasional ‘Uncle Hard’ di Kalimantan Selatan, dan diikuti oleh peserta pembalap motor dari 9 negara besar yang juara dunia,” tuturnya.

Seperti diketahui, saat ini yang menjadi Ketua Pengda ada dua gubernur. Pertama, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang menggiatkan dunia pariwisata dan offroad, serta rescue dan peduli terhadap sesama di saat masyarakat ada kesulitan maupun bencana.

Mendorong logistik dan bantuan sosial, dan sudah melantik Ketua Pengda Gorontalo, Rusli Habibi, Beliau juga sangat antusias. Dengan adanya IOF memudahkan pekerjaan pemda untuk memantau wilayahnya bahkan untuk mendorong bantuan yang sulit dijangkau oleh model transportasi regular.
IOF juga dikenal aktif melakukan inisiatif di masa pandemi.

“Di masa pandemi, kami beserta rekan dari BNPB dan Satgas COVID ditingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, ikut membagi masker, penyemprotan disinfektan, membantu dorongan logistik bantuan pemerintah ke titik-titik yang sulit. Kami tidak ada pamrih apapun karena ini ada dalam program IOF peduli dan IOF rescue," klaimnya.

Talkshow selanjutnya bertajuk “Memilih & Mempersiapkan Kendaraan Adventure untuk Berwisata” bersama Robinson Telaumbanua. Menurut dia, di masa pandemi kita diharuskan berwisata untuk menggunakan kendaraan pribadi.

“Jika kita ingin pergi ke Pantai Anyer dari Jakarta naik motor scooter atau matic pun bisa, tapi pastikan motor itu sehat. Dan juga harus mempersiapkan riding gear yang proper seperti jaket motor, jas hujan, dan masker sudah pasti. Pada saat adventure menggunakan motor saya tentunya menggunakan helm full face agar lebih aman dengan menggunakan masker medis, dan buff," kata Robinson.

Lalu pastikan menggunakan ban yang kembangnya kasar. Karena menyesuaikan kondisi pada saat menemui medan yang sulit, berlumpur dan berbatu. Para bikers harus menyesuaikan jenis ban tergantung kebutuhan riding mereka. Untuk riding dengan motor akan lebih cepat capek, untuk pengendara motor fisiknya harus lebih kuat mungkin satu tingkat dibanding pengendara mobil.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)