Bukan Bajakan, Kembaran Isuzu D-Max Laris Manis di Negeri China
loading...
Qingling Taga Daka H dijual di harga Rp230,3 juta. Foto/Caradvice.
A
A
A
CHINA - Isuzu D-Max terbaru belum mampir ke negeri China. Alih-alih Isuzu justru mengirimkan model Isuzu lawas ke salah satu negeri di benua kuning itu. Pasalnya di China, Isuzu mengadakan kerja sama dengan perusahaan mobil bernama Qingling.
Di tangan Qingling, Isuzu D-Max lawas diubah sedemikian rupa sehingga tampil jadi lebih moderen dengan nama Taga Daka H. Menariknya Qingling Taga Daka H justru diterima dengan baik oleh masyarakat China.
![Bukan Bajakan, Kembaran Isuzu D-Max Laris Manis di Negeri China]()
Penjualan mobil itu tergolong laris untuk sebuah mobil kabin ganda yang pemainnya sudah sangat melimpah. Respons positif itu terjadi karena Qingling setidaknya tidak sekadar mengganti merek mobil dari Isuzu D-Max menjadi Qingling Taga Daka H.
Ada banyak perubahan keren yang membuat mobil niaga ringan itu diterima dengan baik. Pertama desainnya yang tidak mirip dengan Isuzu D-Max. Alih-alih Qingling hanya mengambil platform dari Isuzu D-Max. Selebihnya sektor eksterior berubah total.
Perubahan eksterior yang paling terasa ada di bagian depan. Dimana grille terlihat sangat moderen, begitu juga kap mesin yang memiliki kontur sehingga terlihat sangat bertenaga. Desain lampu utama dan lampu kabut juga sangat futuristis. Sekilas desain grille dan bagian depan justru mirip dengan desain grille mobil-mobil sport Chevrolet.
Kesamaan antara Isuzu D-Max dan Qingling Taga Daka H ada di bagian samping. Di bagian ini tidak ada bagian yang berubah.
Perubahan total justru terjadi di sektor interior. Qingling sepertinya ingin membuat kesan agar mobil ini terlihat modern untuk sebuah mobil niaga ringan. Hal itu ditunjukkan dengan penggunaan layar sentuh 10 inci yang ada di tengah dashboard. Layar sentuh melayang itu tampil dengan layar Full LED.
Di tangan Qingling, Isuzu D-Max lawas diubah sedemikian rupa sehingga tampil jadi lebih moderen dengan nama Taga Daka H. Menariknya Qingling Taga Daka H justru diterima dengan baik oleh masyarakat China.
Penjualan mobil itu tergolong laris untuk sebuah mobil kabin ganda yang pemainnya sudah sangat melimpah. Respons positif itu terjadi karena Qingling setidaknya tidak sekadar mengganti merek mobil dari Isuzu D-Max menjadi Qingling Taga Daka H.
Ada banyak perubahan keren yang membuat mobil niaga ringan itu diterima dengan baik. Pertama desainnya yang tidak mirip dengan Isuzu D-Max. Alih-alih Qingling hanya mengambil platform dari Isuzu D-Max. Selebihnya sektor eksterior berubah total.
Perubahan eksterior yang paling terasa ada di bagian depan. Dimana grille terlihat sangat moderen, begitu juga kap mesin yang memiliki kontur sehingga terlihat sangat bertenaga. Desain lampu utama dan lampu kabut juga sangat futuristis. Sekilas desain grille dan bagian depan justru mirip dengan desain grille mobil-mobil sport Chevrolet.
Kesamaan antara Isuzu D-Max dan Qingling Taga Daka H ada di bagian samping. Di bagian ini tidak ada bagian yang berubah.
Perubahan total justru terjadi di sektor interior. Qingling sepertinya ingin membuat kesan agar mobil ini terlihat modern untuk sebuah mobil niaga ringan. Hal itu ditunjukkan dengan penggunaan layar sentuh 10 inci yang ada di tengah dashboard. Layar sentuh melayang itu tampil dengan layar Full LED.
