Foxconn Gandeng Stellantis untuk Membuat Mobil Listrik
loading...
A
A
A
LONDON - Foxconn menggandeng produsen mobil Stellantis untuk mengembangkan teknologi kokpit kendaraan. Usaha patungan yang dikenal sebagai Mobile Drive, akan menyatukan kekuatan Foxconn dalam perangkat lunak seluler dan elektronik dengan keahlian desain dan teknik kendaraan Stellantis.
"Mobile Drive akan memungkinkan kokpit yang dipersonalisasi dan dapat diupgrade dengan fitur-fitur seperti pengenalan biometrik, kecerdasan buatan, perintah jarak jauh dan augmented reality," kata kepala perangkat lunak Stellantis Yves Bonnefont pada konferensi pers seperti dikutip CNN, Selasa (18/5/2021).
Perusahaan Stellantis dibentuk dari penggabungan Fiat Chrysler dan Grup PSA Prancis. Mereknya termasuk Peugeot, Dodge, Ram, Alfa Romeo, Jeep dan Citroen.
Sementara Foxconn pada awalnya akan mengembangkan kokpit cerdas dengan merek Stellantis. Rencana Foxconn adalah untuk menjual teknologinya ke produsen mobil lain.
"Usaha patungan itu bertujuan untuk menawarkan solusi software dan hardware untuk produsen mobil lain dengan harga kompetitif," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan pada Selasa.
Foxconn produsen elektronik berbasis di Taiwan sedang melakukan ekspansi besar-besaran terhadap komponen mobil listrik. Perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan mobil listrik California Fisker untuk mengembangkan kendaraan listrik.
Pada bulan Januari, Foxconn juga mengumumkan kesepakatan dengan Geely (GELYF), perusahaan induk China dari Volvo dan Lotus, untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik.
"Mobile Drive akan memungkinkan kokpit yang dipersonalisasi dan dapat diupgrade dengan fitur-fitur seperti pengenalan biometrik, kecerdasan buatan, perintah jarak jauh dan augmented reality," kata kepala perangkat lunak Stellantis Yves Bonnefont pada konferensi pers seperti dikutip CNN, Selasa (18/5/2021).
Perusahaan Stellantis dibentuk dari penggabungan Fiat Chrysler dan Grup PSA Prancis. Mereknya termasuk Peugeot, Dodge, Ram, Alfa Romeo, Jeep dan Citroen.
Sementara Foxconn pada awalnya akan mengembangkan kokpit cerdas dengan merek Stellantis. Rencana Foxconn adalah untuk menjual teknologinya ke produsen mobil lain.
"Usaha patungan itu bertujuan untuk menawarkan solusi software dan hardware untuk produsen mobil lain dengan harga kompetitif," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan pada Selasa.
Foxconn produsen elektronik berbasis di Taiwan sedang melakukan ekspansi besar-besaran terhadap komponen mobil listrik. Perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan mobil listrik California Fisker untuk mengembangkan kendaraan listrik.
Pada bulan Januari, Foxconn juga mengumumkan kesepakatan dengan Geely (GELYF), perusahaan induk China dari Volvo dan Lotus, untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik.
(ysw)