Ketahui Cara Kerja Pressure Switch agar AC Mobil Sedingin Kulkas

Selasa, 25 Mei 2021 - 14:29 WIB
loading...
Ketahui Cara Kerja Pressure Switch agar AC Mobil Sedingin Kulkas
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Air conditioner atau AC menjadi komponen penting dalam mobil. Tanpa adanya AC kenyamanan dalam berkendara pasti sangat berkurang akibat ruang kabin yang terasa pengap.

Namun ada saja kalanya AC mengalami kerusakan. Salah satu penyebab tidak berfungsinya AC di kendaraan karena ada kebocoran freon dan kegagalan fungsi pada komponen di dalamnya.



Karena itu dibutuhkan sebuah pengaman untuk AC dari kebocoran yang bernama pressure switch. Lantas, bagaimanakah cara kerja pressure switch sehingga bisa melindungi AC? Dirangkum dari laman resmi Auto2000, berikut ini fungsi dan cara kerja pressure switch.

Fungsi pressure switch

Salah satu kendala yang sering terjadi pada AC mobil adalah tiba-tiba mati atau tidak dingin.

Hal ini kerap kali disebabkan oleh kebocoran dan temperatur mesin terlalu tinggi. Kendati demikian, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena sebenarnya AC memiliki sistem pelindung yang bernama pressure switch.

Pressure switch adalah alat sakelar tekanan yang berfungsi mengamankan AC mobil dari kebocoran dan risiko suhu mesin tinggi.

Cara kerja pressure switch adalah mengatur kinerja tekanan gas freon ketika AC mobil dihidupkan. Ketika tekanan freon dirasa terlalu tinggi, maka sensor liquid yang ada di pressure switch akan menutup demi mencegah kebocoran freon terlalu parah.



Cara kerja pressure switch

Demi menjaga komponen AC dari risiko kebocoran freon atau kerusakan akibat tingginya temperatur mesin mobil, pressure switch mengandalkan sensor liquid. Sensor ini bisa bekerja secara otomatis berdasarkan tekanan yang ada di sirkulasi gas freon dan suhu mesin kendaraan. Selain liquid, ada juga sakelar yang membantu mendeteksi tekanan refrigerant di dalam AC.

Sakelar ini secara umum terbagi menjadi dua tipe, yaitu tunggal (single) dan ganda. Sakelar tunggal adalah tipe pressure switch yang menggunakan sakelar terpisah untuk mendeteksi tekanan freon. Sedangkan sakelar ganda menggunakan satu sakelar, namun berfungsi ganda untuk mendeteksi tekanan tinggi dan rendah dari freon. Berikut ini penjabaran tentang cara kerja pressure switch.

- Saat tekanan refrigerant tinggi

Cara kerja pressure switch saat tekanan refrigerant AC mobil tinggi adalah sakelar akan berubah ke posisi off. Saat sudah mati, maka pedoman listrik yang menuju ke magnetic clutch kompresor terputus sehingga clutch tersebut off.

Ketika magnetic clutch sudah off, maka putaran dari puli kompresor tidak disalurkan ke kompresor. Alhasil, kompresor AC tidak aktif meski puli masih berputar. Dengan mematikan kompresor, maka risiko kerusakan akibat tekanan tinggi refrigerant bisa diminimalisir.

- Saat tekanan refrigerant rendah

Fungsi utama pressure switch adalah menjaga komponen AC dari risiko kerusakan fatal akibat tekanan freon yang kurang sesuai. Dengan begitu, baik dalam tekanan refrigerant tinggi atau rendah, pressure switch akan selalu menutup atau off demi bisa menonaktifkan magnetic clutch dan menekan risiko kerusakan.



Biasanya, tekanan refrigerant rendah diakibatkan oleh jumlahnya yang terlalu sedikit, adanya kebocoran di dalam sistem, atau saat pengisian belum penuh. Dengan kondisi freon yang minim dan bertekanan rendah, maka akan tercipta pelumasan di dalam kompresor. Kalau dibiarkan, lama-kelamaan kompresor akan aus. Oleh karena itulah pressure switch harus segera menutup dan mematikan kompresor AC.

Cara kerja pressure switch sederhana, yaitu mengatur tekanan gas freon saat kondisinya terlalu tinggi atau rendah. Komponen pengaman AC ini memiliki sakelar yang akan mendeteksi tekanan refrigerant dan segera memberikan reaksi menutup jika diperlukan. Meski sederhana, fungsi pressure switch tak bisa disepelekan. Jadi, Anda memang harus benar-benar merawat bagian dari mobil ini agar awet.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1560 seconds (0.1#10.140)