Deretan Mobil Listrik yang Segera dan Sudah Mengaspal di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia merupakan salah satu pasar yang berkembang bagi mobil listrik. Beberapa produsen otomotif juga telah menghadirkan produk mobil listriknya di Tanah Air.
Tentu ke depannya jumlah mobil listrik yang ada di Indonesia akan semakin bertambah. Berikut ini sejumlah mobil listrik yang akan dan sudah ada di Indonesia.
Renault Zoe
Renault Zoe merupakan mobil listrik yang diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Zoe akan menjadi kendaraan yang akan meramaikan pasar mobil listrik di Tanah Air.
Zoe dibekali mode mengemudi B-Mode, untuk memaksimalkan pengereman regeneratif dan mengubah energi berhenti menjadi energi mengemudi.
Renault memberikan garansi baterainya hingga 8 tahun. Dengan kapasitas 52 kWh, baterai di Zoe memungkinkan mengemudi hingga 245 mil. Renault Zoe memiliki beberapa pilihan keluaran daya antara dua motor listrik, R110 dan R135 yang mengemas 135hp.
DFSK Gelora E
DFSK dengan Gelora E digadang 100% ditenagai oleh listrik sehingga ramah lingkungan dan tanpa emisi karbon gas buang.
Sistem baterai sebagai sumber penyimpanan daya didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).
Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki sistem pengisian normal dengan rata-rata 220V 16A. Sebagai kendaraan komersial, DFSK Gelora E memiliki torsi maksimum mencapai 200 Nm.
Tentu ke depannya jumlah mobil listrik yang ada di Indonesia akan semakin bertambah. Berikut ini sejumlah mobil listrik yang akan dan sudah ada di Indonesia.
Renault Zoe
Renault Zoe merupakan mobil listrik yang diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Zoe akan menjadi kendaraan yang akan meramaikan pasar mobil listrik di Tanah Air.
Zoe dibekali mode mengemudi B-Mode, untuk memaksimalkan pengereman regeneratif dan mengubah energi berhenti menjadi energi mengemudi.
Renault memberikan garansi baterainya hingga 8 tahun. Dengan kapasitas 52 kWh, baterai di Zoe memungkinkan mengemudi hingga 245 mil. Renault Zoe memiliki beberapa pilihan keluaran daya antara dua motor listrik, R110 dan R135 yang mengemas 135hp.
DFSK Gelora E
DFSK dengan Gelora E digadang 100% ditenagai oleh listrik sehingga ramah lingkungan dan tanpa emisi karbon gas buang.
Sistem baterai sebagai sumber penyimpanan daya didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).
Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki sistem pengisian normal dengan rata-rata 220V 16A. Sebagai kendaraan komersial, DFSK Gelora E memiliki torsi maksimum mencapai 200 Nm.