Dibekukan di Suhu Dingin Ekstrem Lexus LC Masih Berjalan Normal
loading...
A
A
A
INGGRIS - Lexus punya cara unik dalam membuktikan ketangguhan mobil buatan mereka. Untuk membuktikan bahwa mobil mereka mampu tetap berjalan normal dalam kondisi dingin yang ekstrem, Lexus sengaja membekukan Lexus LC Convertible di suhu minus 18 derajat Celcius.
Tidak tanggung-tanggung selama 12 jam mobil tersebut dibekukan. Edannya lagi, karena mobil ini convertible, Lexus justru mencopot atap mobil yang bisa dibuka itu. Alhasil seluruh interior mobil seperti jok mobil dan dahsboard otomatis membeku.
Jangan kaget, sebelum mobil tersebut dibekukan, Lexus justru sengaja menyirap seluruh permukaan eksterior mobil dengan air. Jadinya nanti seluruh permukaan body mobil akan terbentuk es.
"Dengan adanya kondisi tersebut seluruh komponen mobil akan berada dalam kondisi stress yang sangat berat. Di sini kami akan melihat fitur pemanas yang ada di palang kemudi dan jok akan tetap berfungsi. Begitu juga dengan fitur-fitur lainnya," ujar Garry Fleming, Senior Manager .Vehicle Component Test Lab, tempat dimana Lexus tersebut dibekukan.
Harapan Garry Fleming untungnya terwujud. Begitu masa 12 jam pembekuan selesai, Lexus mengizinkan professional driver Paul Swift menyalakan mobil tersebut dan membawanya berjalan.
Dalam keadaan membeku ternyata mesin masih bisa menyala. Paul Swift bahkan mengendarai mobil itu menuju Millbrook Alpine Route dalam kondisi mobil yang membeku seperti badan mobil yang dipenuhi es, jok mobil yang beku dan palang kemudi yang kaku karena diselimuti es.
Untungnya mobil masih bisa melaju begitu juga dengan fitur-fitur canggih yang dimiliki Lexus LC500 Convertible. Salah satunya adalah fitur pemanas jok mobil dan palang kemudi. "Saat berjalan saya merasa palang kemudi mulai hangat begitu juga dengan jok mobil. Saya jadi benar-benar merasa nyaman," ujar Paul Swift.
Sepanjang perjalanan kepingan es juga berjatuhan dari body mobil. Hal ini menunjukkan kemampuan fitur mobil yang tangguh. Hal ini memang jadi misi Lexus guna membuktikan bahwa mobil mereka tetap bisa digunakan dan merasa nyaman sekali pun berhadapan dengan kondisi cuaca ekstrem.
Tidak tanggung-tanggung selama 12 jam mobil tersebut dibekukan. Edannya lagi, karena mobil ini convertible, Lexus justru mencopot atap mobil yang bisa dibuka itu. Alhasil seluruh interior mobil seperti jok mobil dan dahsboard otomatis membeku.
Jangan kaget, sebelum mobil tersebut dibekukan, Lexus justru sengaja menyirap seluruh permukaan eksterior mobil dengan air. Jadinya nanti seluruh permukaan body mobil akan terbentuk es.
"Dengan adanya kondisi tersebut seluruh komponen mobil akan berada dalam kondisi stress yang sangat berat. Di sini kami akan melihat fitur pemanas yang ada di palang kemudi dan jok akan tetap berfungsi. Begitu juga dengan fitur-fitur lainnya," ujar Garry Fleming, Senior Manager .Vehicle Component Test Lab, tempat dimana Lexus tersebut dibekukan.
Harapan Garry Fleming untungnya terwujud. Begitu masa 12 jam pembekuan selesai, Lexus mengizinkan professional driver Paul Swift menyalakan mobil tersebut dan membawanya berjalan.
Dalam keadaan membeku ternyata mesin masih bisa menyala. Paul Swift bahkan mengendarai mobil itu menuju Millbrook Alpine Route dalam kondisi mobil yang membeku seperti badan mobil yang dipenuhi es, jok mobil yang beku dan palang kemudi yang kaku karena diselimuti es.
Untungnya mobil masih bisa melaju begitu juga dengan fitur-fitur canggih yang dimiliki Lexus LC500 Convertible. Salah satunya adalah fitur pemanas jok mobil dan palang kemudi. "Saat berjalan saya merasa palang kemudi mulai hangat begitu juga dengan jok mobil. Saya jadi benar-benar merasa nyaman," ujar Paul Swift.
Sepanjang perjalanan kepingan es juga berjatuhan dari body mobil. Hal ini menunjukkan kemampuan fitur mobil yang tangguh. Hal ini memang jadi misi Lexus guna membuktikan bahwa mobil mereka tetap bisa digunakan dan merasa nyaman sekali pun berhadapan dengan kondisi cuaca ekstrem.
(wsb)