OLX Autos Hadirkan Ekosistem Jual Beli Mobil Bekas yang Mudah, Aman dan Nyaman

JAKARTA - Banyak alasan seseorang menjual mobil, mulai dari untuk memenuhi kebutuhan yang mendadak dengan dana besar maupun berencana menggantinya dengan mobil baru . Pandemi Covid-19 yang diprediksi membuat pasar mobil bekas mati suri agaknya tak terbukti. Dengan dukungan ekosistem yang kuat, pasar mobil bekas di Tanah Air masih berkibar.

Bursa mobil di gedung Blok M Square, Kebayoran Baru Jakarta Selatan tampak lengang. Sejumlah kayawan dealer mobil tampak sibuk membersihkan mobil yang berjejer rapih di lantai 5 gedung yang dulu bernama Aldiron Plaza itu. Ditengah terpaan udara dingin karena turun hujan, menggunakan topi dan masker, dengan hati-hati, seorang karyawan Shava Auto Car terlihat sibuk memoles Ford Everest berkelir hitam lansiran tahun 2014.

(Baca Juga : Minat Konsumen Terhadap Mobil Bekas Diprediksi Naik 30 Persen)

’’Ini untuk menghilangkan jamur yang menempel,’’ujar pria yang memperkenalkan diri bernama Idoy (24) itu. Ford Everest bernopol B 1680 SYT itu telah melalui proses inspeksi interior maupun eksterior juga legalitas kepemilikannya sebelum nantinya diserahkan kepada konsumen. Tak hanya Ford Everest, sejumlah mobil juga terparkir rapih dan terlihat mengkilap. Seperti Range Rover berwarna hitam produksi 2012, Toyota Vellfire berwarna putih, dan Mercedes G Class berwarna kuning lansiran 2011 yang terlihat paling mencolok.

Meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19, sejatinya pasar mobil bekas masih stabil. Padahal,sebelumnya, banyak yang memprediksi saat pandemi terjadi, ditambah adanya insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru, pasar mobil bekas diperkirakan akan hancur lebur.

Namun, Helmy, pemilik Shava Auto Car menilai, permintaan mobil bekas hanya sedikit turun di awal pandemi. ‘’Itu karena ada pembatasan mobilitas masyarakat. Demand-nya sih masih besar, tetapi agak terganggu karena calon pembeli tak bisa melihat fisik mobilnya,’’ujarnya. Shava Auto Car merupakan salah satu authorized delaer OLX Autos di Jakarta. Selain mengoperasikan delaer di Blok M Square, Helmy juga memiliki dealer di Bintaro.

Menurut pria berkacamata ini, dengan bergabung di dalam ekosistem OLX Autos, menjual mobil menjadi lebih mudah. Harga yang ditawarkan pun bisa lebih kompetitif, sehingga konsumen yang membeli mobil di OLX Autos lebih diuntungkan. Sedangkan bagi yang ingin menjual mobilnya di platform OLX Autos, konsumen juga diuntungkan karena bisa laku lebih cepat.

Helmy mengungkapkan, bergabung dengan OLX Autos memberikan keuntungan bagi dirinya selaku penjual mobil bekas. ’’Saat masuk OLX Autos dari segi penjualan lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Untuk pembeli pun lebih mudah dan aman karena kita juga memiliki tim inspeksi kendaraan,’’tegasnya.

Jika sebelumnya, Helmy hanya memberikan garansi mobil bekas yang dijual beberapa hari saja, namun sejak bergabung dengan OLX Autos, garansi yang diberikan kepada konsumen lebih panjang lagi. ’’Dengan OLX Autos garansinya bertambah, ada yang satu bulan, bahkan hingga satu tahun. Tergantung kondisi dan tahun mobilnya. Sehingga memberikan ketenangan bagi konsumen.Garansi bebas tabrak, bebas banjir, bebas masalah kelistrikan dan masalah lainnya,’’tuturnya.

(Baca Juga : Mau Jual Mobil Bekas dengan Harga Tinggi, Begini Caranya )

Ketenangan dan kenyamanan dalam menjual dan membeli mobil bekas tak hanya dirasakan oleh pemilik dealer mobil bekas saja, tetapi juga pemilik mobil peorangan. Ahmad Friadi (47) misalnya, sudah dua kali menjual mobilnya melalui platform OLX. ’’Sebelumnya saya tawarkan melalui media sosial. Banyak yang melakukan penawaran, tetapi tidak serius. Bahkan ada yang berusaha menipu,’’ungkapnya.



Tak ingin mendapatkan masalah, pria yang bermukim di Komplek DKI Joglo Blok J ini akhirnya menjual mobilnya di OLX. ’’Mitsubishi Pajero warna hitam tahun 2014 laku Rp295 juta. Sedangkan Mazda 2 warna merah tahun 2015 laku Rp175 juta,’’ujarnya. Friadi pun merasa aman saat melakukan transaksi.

Sedangkan, Ahmad Ryan (26) mengaku lebih tenang membeli mobil melalui platform OLX Autos karena dia menilai legalitas surat yang terjamin. ’’Jadi tak perlu membuang banyak waktu untuk cek legalitas mobilnya,’’ujar pria yang bekerja sebagai sipir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba itu. Pria yang bermukim di jalan Jatayu, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini menilai, selain aman, membeli mobil bekas di platform tersebut bebas dari calo. ’’Tak perlu direpotkan dengan calo yang kadang jumlahnya lebih dari dua orang,’’tuturnya.


Langkah Strategis Hadirkan Ekosistem yang Mudah dan Aman


Pengembangan platform digital penjualan mobil bekas seperti yang dilakukan OLX Autos itu, oleh Managing Partner Inventure yang juga Pakar Marketing dan Branding Yuswohady dinilai sebagai strategi jitu untuk menggairahkan pasar mobil bekas. ’’Yang pasti, pembeli lebih gampang untuk membeli mobil yang diinginkan. Begitupula penjual, mobilnya akan lebih gampang laku,’’tegasnya.

Apalagi, untuk kategori jual beli mobil, OLX Autos memiliki brand paling kuat dibandingkan dengan perusahaan sejenis. ’’Kalo brand cenderung bagus maka produknya akan mudah terserap oleh pasar,’’paparnya.

Menurut Yuswohady, OLX Autos telah membentuk ekosistem jual beli mobil yang mudah, aman dan nyaman. ’’Sekarang tinggal melakukan inovasi untuk melengkapi kebutuhan di eksositem itu. Misalnya, dari sisi pembayaran, delivery, meningkatkan user experience. Sehingga orang semakin gampang dan semuanya menjadi mudah membeli dan menjual mobil di OLX Autos,’’cetusnya.


Dengan adanya verifikasi dan inspeksi kendaraan yang akan dijual kepada konsumen, kata Yuswohady, hal itu menunjukkan keseriusan OLX Autos dalam membangun sebuah ekosistem. ’’Kalo semakin komplit maka orang akan ke OLX Autos saja. Sehingga ke depan, apa yang diperlukan oleh konsumen harus semakin dilengkapi oleh OLX Autos. Perlu juga melakukan ekspansi ke daerah yang pasar mobil bekasnya tinggi seperti Yogyakarta dan Surabaya,’’paparnya.

(Baca Juga : Pertimbangan Sebelum Beli Eks Taksi atau Mobil Bekas LCGC )

Yuswohady pun optimistis, pengembangan platform yang dilakukan oleh OLX Autos itu semakin diterima masyarakat di masa depan. ’’Karena supply dan demand mobil bekas itu selalu ada,’’katanya.

Senada dengan Yuswohady, pengamat automotif Johnny Darmawan menilai, proses jual beli mobil bekas denan adanya jaminan kualitas dan legalitas kendaraan dan garansi, akan semakin diminati oleh konsumen. Terlebih, konsumen memiliki banyak pilihan kendaraan sesuai dengan dana yang dimiliki. ’’Lebih gampang, lebih aman. Karena surat-suratnya kan sudah di verifikasi. Konsumen juga tak perlu harus mengeluarkan biaya ekstra membayar calo untuk membeli mobil yang diinginkan,’’paparnya.

Tak hanya itu, dari sisi waktu, membeli dan menjual mobil bekas melalui platform seperti OLX Autos akan lebih efisien, karena pembeli atau penjual tak perlu mencari mobil atau menawarkan mobil dengan mendatangi banyak tempat. ’’Ketemunya ya di platform digital. Lebih gampang dan lebih aman,’’kata mantan Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) itu.

(Baca Juga : Ingin Beli Mobil Bekas? Kenali Ciri-Ciri Mobil yang Sudah Turun Mesin )

OLX Autos sendiri terus melakukan inovasi untuk menciptakan ekosistem jual beli mobil bekas yang mudah, aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia. Dengan tema #GampangnyaPasti, OLX Autos terus melayani pelanggannya dengan fitur yang sesuai kebutuhan pelanggan dalam transaksi jual beli mobil melalui sebuah super platform.

CEO OLX Group Indonesia Johnny Widodo mengungkapkan, pihaknya menghadrikan ketenangan, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan transaksi jual beli mobil di platform OLX Autos. ’’Kendaraan yang dibeli di OLX Autos tidak akan bermasalah seperti bekas tertabrak atau terkena musibah banjir, serta akan mendapat garansi mesin karena kami bekerjasama dengan bengkel terbaik pilihan,” kata Johnny Widodo pada acara yang diadakan Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) Indonesia yang mengangkat tema OLX AUTOS #GampangnyaPasti.

Dia mengatakan, OLX Autos menjadi satu-satunya platform yang memenuhi semua kebutuhan secara instan. Pelanggan cukup memasukkan data mobil di platform OLX Autos untuk mendapatkan perkiraan harga jual mobil sesuai tipe, tahun dan spesifikasi kendaraan.

Untuk memperoleh taksiran harga terbaik sesuai harga pasar, pelanggan menjadwalkan proses inspeksi mobil. Inspeksi akan dilakukan petugas profesional yang akan melakukan pengecekan di 300 titik mobil. Proses ini bisa dilakukan di 100 inspection center OLX Autos maupun di rumah pelanggan. Layanan inspeksi mobil yang dihadirkan OLX Autos merupakan solusi bagi masyarakat yang masih ragu untuk membeli mobil bekas. Layanan inspeksi ini membantu masyarakat untuk mengetahui kondisi mobil secara menyeluruh.



Untuk memudahkan pelanggan, OLX Autos Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Tokopedia. Di platform e-commerce yang kini berubah menjadi GoTo itu, pelanggan bisa mendapatkan berbagai produk dan layanan yang ditawarkan oleh OLX Autos.

Pelanggan tak perlu lagi dihadapkan pada rumitnya penentuan harga beli atau harga jual kendaraan. Karena setelah proses inspeksi selesai, OLX Autos langsung memberikan penawaran harga, bila pelanggan setuju, OLX Autos akan melakukan pembayaran saat itu juga. Sehingga pelanggan dipastikan mendapatkan pengalaman menjual mobil yang instan, aman, dan nyaman.

Head of Brand OLX Indonesia Sandy Maulana mengungkapkan, dengan adanya kampanye #GampangnyaPasti, OLX Autos ingin memberikan informasi bahwa penjualan dan pembelian mobil di platformnya menjadi lebih gampang.

Dengan 100 lokasi inspection center di sembilan kota besar di Indonesia, OLX Autos siap melayani masyarakat dalam melakukan transaksi. Selain itu, OLX Autos juga memiliki dealer untuk melakukan jual beli maupun tukar tambah kendaraan. "#GampangnyaPasti sebagai bentuk solusi dari keluhan pelanggan yang menginginkan kemudahan, kenyamanan serta yang masih kesulitan melakukan transaksi," ungkap Sandy. OLX Autos juga memiliki 2.000 partner di daerah Jabodetabek, Bali, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Sehingga memudahkan masyarakat yang ingin menjual maupun membeli mobil.