Review CB150R Streetfire 2021, Motor ala-ala Big Bike untuk Mas-Mas dan Bapak-Bapak
loading...
A
A
A
Posisi tapered handlebar ini lebih tegak dan lebih nyaman untuk berkendara harian maupun jarak jauh. Posisi ridingnya tegak, tapi tidak mudah capek. Kita merasa memiliki kontrol lebih terhadap motor. Handling-nya pun juga asik.
Memang ada momen ketika Sindonews merasa, “duh, tangkinya terasa kegedean”. Beda rasanya ketika memang kita sedang mengendarai motor 250 keatas. Tapi, ya itu plus dan minus. Itu risiko ketika ingin tampil lebih gagah.
3. Full Digital Panel Meter
Sindonews adalah tipe orang yang praktis. Sekeren apapun fiturnya tapi jika tidak bisa dirasakan langsung, artinya ya tidak berguna. Sebaliknya, ubahan sedikit yang berdampak besar justru lebih terasa manfaatnya.
Ini yang Sindonews suka dari tampilan full digital panel meter di CB150R StreetFire. Informasinya bisa dibilang lengkap sekali.
Ada kecepatan, ODO/trip A/B, jam, indikator BBM, temperatur, tachometer/RPM, hingga informasi pergantian gigi. Huruf-hurufnya besar-besar dan visibiltasnya baik, mudah dilihat, bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Dampaknya ada pada kenyamanan. Setiap melirik ke panel meter, Sindonews merasa sangat bahagia. Karena bisa tahun berangkat jam berapa, sampai jam berapa, sedang di gigi berapa, dan lainnya. Ubahan sederhana ini ternyata membahagiakan.
4. Suspensi Upside Down
Bagaimana agar CB150R StreetFire ini terasa lebih agresif? Jawabannya ada pada desain Upside Down 37 mm. Penggunaan USD selaras dengan sensasi big bike. Selain lebih gagah dan sporty dipandang, juga terasa lebih kokoh saat melakukan pengereman/braking dan cornering.
Saat nikung, jadi lebih lincah dan rigid. Memang agak keras. Tapi, tidak sampai membuat tidak nyaman.
Ya, karena belum dibekali assist and slipper clutch, memang koplingnya tidak ringan. Tapi, mungkin karena Sindonews yang tidak terbiasa mengendarai motor dengan kopling. Alasan absennya assist and slipper clutch menurut Honda karena tidak berdampak pada driveablity (kenyamanan berkendara). Dan mungkin juga menjaga agar harganya tetap terjangkau.
5. Kesimpulan
Bisa dibilang, CB150R Streetfire 2021 diciptakan sebagai model yang susah sekali ditolak oleh fans berat Honda. Rasanya sulit untuk tidak upgrade.
Memang ada momen ketika Sindonews merasa, “duh, tangkinya terasa kegedean”. Beda rasanya ketika memang kita sedang mengendarai motor 250 keatas. Tapi, ya itu plus dan minus. Itu risiko ketika ingin tampil lebih gagah.
3. Full Digital Panel Meter
Sindonews adalah tipe orang yang praktis. Sekeren apapun fiturnya tapi jika tidak bisa dirasakan langsung, artinya ya tidak berguna. Sebaliknya, ubahan sedikit yang berdampak besar justru lebih terasa manfaatnya.
Ini yang Sindonews suka dari tampilan full digital panel meter di CB150R StreetFire. Informasinya bisa dibilang lengkap sekali.
Ada kecepatan, ODO/trip A/B, jam, indikator BBM, temperatur, tachometer/RPM, hingga informasi pergantian gigi. Huruf-hurufnya besar-besar dan visibiltasnya baik, mudah dilihat, bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Dampaknya ada pada kenyamanan. Setiap melirik ke panel meter, Sindonews merasa sangat bahagia. Karena bisa tahun berangkat jam berapa, sampai jam berapa, sedang di gigi berapa, dan lainnya. Ubahan sederhana ini ternyata membahagiakan.
4. Suspensi Upside Down
Bagaimana agar CB150R StreetFire ini terasa lebih agresif? Jawabannya ada pada desain Upside Down 37 mm. Penggunaan USD selaras dengan sensasi big bike. Selain lebih gagah dan sporty dipandang, juga terasa lebih kokoh saat melakukan pengereman/braking dan cornering.
Saat nikung, jadi lebih lincah dan rigid. Memang agak keras. Tapi, tidak sampai membuat tidak nyaman.
Ya, karena belum dibekali assist and slipper clutch, memang koplingnya tidak ringan. Tapi, mungkin karena Sindonews yang tidak terbiasa mengendarai motor dengan kopling. Alasan absennya assist and slipper clutch menurut Honda karena tidak berdampak pada driveablity (kenyamanan berkendara). Dan mungkin juga menjaga agar harganya tetap terjangkau.
5. Kesimpulan
Bisa dibilang, CB150R Streetfire 2021 diciptakan sebagai model yang susah sekali ditolak oleh fans berat Honda. Rasanya sulit untuk tidak upgrade.