Sedan Lain Disuntik Mati, Nissan GT-R Malah Laris Terjual
loading...
Pemesanan Nissan GT-R tahun ini lebih tinggi dibandingkan penjualan tahun lalu. Foto/Auto Industriya.
A
A
A
JEPANG - Nissan baru-baru ini mengumumkan akan menghentikan produksi mobil sedan mereka seperti Nissan Skyline, Nissan Cima, Nissan Fuga dan Nissan Sylphy. Uniknya di saat mobil-mobil sedan lain disuntik mati, sedan sport buatan Nissan yakni Nissan GT-R justru tengah laris-larisnya terjual tahun ini.
Dilaporkan Auto Industriya penjualan Nissan GT-R edisi tahun 2022 justru mencapai angka yang fantastis yakni 171 unit. Angka itu justru melampaui angka penjualan Nissan GT-R tahun lalu yang hanya mencapai 131 unit.
Menariknya lagi para pembeli justru memesan tanpa mengetahui harga yang akan dicantumkan Nissan di mobil sport dengan julukan Godzilla itu. Rencananya Nissan akan mengumumkan harga resmi Nissan GT-R baru pada Agustus nanti. Setelahnya pada Oktober, Nissan akan mengirimkan mobil tersebut kepada pemesan.
![Sedan Lain Disuntik Mati, Nissan GT-R Malah Laris Terjual]()
Lebih menarik lagi sebanyak 99 persen pemesanan mobil tersebut justru merupakan pemesan varian tertinggi yani Nissan GT-R NISMO Special Edition. Begitu juga dengan warna, kebanyakan memesan warna Stealth Gray yang merupakan warna ekslusif dari Nissan GT-R baru.
Sementara di saat yang sama Nissan juga merasa perlu mengklarifikasi isu suntik mati sedan-sedan buatan Nissan. Dikutip Carscoops, pihak Nissan membantah isu soal penghentian pengembangan mobil sedan itu. "Nissan tidak mengomentari detail rencana produk masa depannya. Kami belum membuat keputusan untuk mengakhiri pengembangan model Skyline untuk pasar Jepang," kata pihak Nissan.
Berbicara di sebuah konferensi, Asako Hoshino, Wakil Presiden Eksekutif Nissan juga menyinggung masalah ini. Dia menegaskan, tak ada fakta penghentian pengembangan sedan seperti Nissan Skyline.
"Ada laporan tentang penghentian pengembangan Skyline dan pengembangan simbolisme Nissan, tetapi ada tidak ada fakta bahwa keputusan seperti itu dibuat. Nissan tidak akan pernah menyerah dengan Skyline," katanya.
Dilaporkan Auto Industriya penjualan Nissan GT-R edisi tahun 2022 justru mencapai angka yang fantastis yakni 171 unit. Angka itu justru melampaui angka penjualan Nissan GT-R tahun lalu yang hanya mencapai 131 unit.
Menariknya lagi para pembeli justru memesan tanpa mengetahui harga yang akan dicantumkan Nissan di mobil sport dengan julukan Godzilla itu. Rencananya Nissan akan mengumumkan harga resmi Nissan GT-R baru pada Agustus nanti. Setelahnya pada Oktober, Nissan akan mengirimkan mobil tersebut kepada pemesan.
Lebih menarik lagi sebanyak 99 persen pemesanan mobil tersebut justru merupakan pemesan varian tertinggi yani Nissan GT-R NISMO Special Edition. Begitu juga dengan warna, kebanyakan memesan warna Stealth Gray yang merupakan warna ekslusif dari Nissan GT-R baru.
Sementara di saat yang sama Nissan juga merasa perlu mengklarifikasi isu suntik mati sedan-sedan buatan Nissan. Dikutip Carscoops, pihak Nissan membantah isu soal penghentian pengembangan mobil sedan itu. "Nissan tidak mengomentari detail rencana produk masa depannya. Kami belum membuat keputusan untuk mengakhiri pengembangan model Skyline untuk pasar Jepang," kata pihak Nissan.
Berbicara di sebuah konferensi, Asako Hoshino, Wakil Presiden Eksekutif Nissan juga menyinggung masalah ini. Dia menegaskan, tak ada fakta penghentian pengembangan sedan seperti Nissan Skyline.
"Ada laporan tentang penghentian pengembangan Skyline dan pengembangan simbolisme Nissan, tetapi ada tidak ada fakta bahwa keputusan seperti itu dibuat. Nissan tidak akan pernah menyerah dengan Skyline," katanya.
(wsb)
Lihat Juga :
