8 Alasan DFSK Super Cab Jadi Pilihan Pengusaha UMKM

BALI - DFSK Super Cab adalah kendaraan komersial ringan bermodel pick-up yang diklaim tangguh, terjangkau, irit, serta memiliki biaya operasional rendah.

PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) fokus untuk memasarkan DFSK Super Cab di berbagai wilayah di Indonesia. Menyasar target utama ini: pengusaha UMKM yang menggeliat di masa pandemi Covid-19. Mulai dari logistik, peternakan, pertanian, dan berbagai sektor bisnis lainnya.



”Ketika pasar SUV dan mobil konsumen menurun, pasar mobil pick up Super Cab terus meningkat dibanding tahun lalu. Terutama dalam 3 bulan terakhir,” beber Cing Hok, Sales & Marketing Director PT Sokonindo Automobile.

Menurutnya, DFSK Super Cab yang diproduksi di Cikande, Serang, Banten itu mendapat respons yang sangat baik di kawasan Indonesia Timur seperti Lombok dan Bali. Begitu pula kota-kota seperti Lampung, Palembang, Jakarta, dan Medan.


Mengapa pasar kendaraan niaga meningkat? ”Karena banyak yang beralih menjadi pengusaha UMKM untuk bertahan. Sehingga usaha mikro terus berkembang,” ungkap Cing Hok.

Direktur Cahaya Surya Bali Indah Mulyadi Kantiana Surjonogo menambahkan, pasar kendaraan komersial ringan di Bali ternyata juga terus meningkat. ”Kami bisa menjual 10 unit DFSK Super Cab per bulan,” ujarnya.

Mobil tersebut digunakan oleh pengusaha UMKM untuk mengangkut hasil perkebunan.

”Yang terbanyak adalah bawang merah. Hasil panen dari Sumbawa dan Bima, dikirim ke pasar induk di Klungkung yang merupakan pasar terbesar pedagang bawang. Lalu diangkut oleh DFSK Super Cab ke seluruh wilayah Bali,” ujarnya.

Mulyadi menyebut bahwa tantangan dari DFSK memang masih soal brand awareness lantaran mereka masih tergolong pemain baru. ”Yang kami dorong adalah bagaimana agar konsumen mau mencoba dulu. Agar mereka bisa merasakan langsung produknya. Karena kami sangat percaya diri setelah mereka mencoba, pasti akan suka,” ungkapnya.

Ia lantas membeberkan 8 alasan yang jadi pertimbangan konsumen dalam memilih mobil niaga untuk menunjang usaha dan mengapa DFSK Super Cab sangat relevan.

1. Daya angkut

Flat deck DFSK Super Cab berukuran 2.460 mm x 1.670 mm x 340 mm (PxLxT) yang menjadi salah satu terbesar di kelasnya. Bak yang ditawarkan mampu mengangkat beban hingga 1,4 ton, menjadikan mobil tersebut sangat cocok bagi konsumen yang butuh muatan banyak di bak belakang.

2. Kabin Lega
Sindonews sudah membuktikan sendiri bahwa kabin DFSK Super Cab cukup lega dan nyaman. Muat mengangkut 3 penumpang sekaligus.

3. Bak 3 Way
DFSK Super Cab memiliki bak yang dapat dibuka di sisi kiri, kanan, dan belakang. Ini memudahkan untuk menurunkan atau mengisi bak dengan muatan. Terutama di kondisi jalan yang sempit dan terbatas.

4. Sudah Dilengkapi Pendingin Udara
Di cuaca Bali yang panas, pendingin udara jadi penting. Ini yang dirasakan Sindonews saat mengendarai DFSK Super Cab dari Denpasar hingga Klungkung. Banyak pengusaha UMKM yang mengemudikan mobilnya sendiri. Dan keberadaan AC di DFSK Super Cab jadi nilai tambah.

5. Bertenaga dan Power Steering

Walaupun bodinya lebar dan panjang, tapi Sindonews ternyata tidak kesulitan dalam mengendalikan DFSK Super Cab. Dengan adanya power steering, mobil terasa lincah. Terasa lebih mudah pula dikendalikan bahkan bagi mereka yang belum pernah mengendarai pick up sebelumnya.

DFSK Super Cab punya dua varian mesin. Yakni mesin bensin DK15 1.500 cc dengan tenaga 102 dk torsi 140 Nm dan varian turbo diesel 1300 cc dengan tenaga 75 dk torsi 190 Nm.

6. Head Unit Android 10 Inci

Khusus di Bali, pembeli DFSK Super Cab bisa mendapatkan promo add-on head unit Android berlayar sentuh 10 inci plus kamera mundur, selain paket standar seperti kaca film dan talang air. Ternyata, ini berarti sekali. Ketika membawa muatan, kamera mundur memudahkan saat parkir. Kenyamanan pengemudi juga meningkat dengan adanya head unit Android.

7. Mudah Dimodifikasi
Selain difungsi sebagai kendaraan pick-up, DFSK Super Cab bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Mulai dari angkutan umum, ambulans, mobil box, chiller box (untuk bawa daging), hingga moko (mobil toko).

Menariknya, konsumen bisa melakukan modifikasi tanpa ribet berkunjung ke karoseri, karena semua bisa diurus melalui semua dealer resmi DFSK.



8. Irit
Tentu saja faktor ekonomis penting. Dan sudah dibuktikan sendiri oleh Sindonews bahwa DFSK Super Cab saat diuji menempuh jarak hampir 70 km dari Denpasar hingga Klungkung dengan rute kombinasi dan muatan 1 ton masih mampu mencatat konsumsi BBM rata-rata 1:15 km per liter. Ini terbilang sangat irit di kelasnya.