Volvo Pastikan Generasi Terbaru XC Series Tanpa Pakai Bensin
loading...
A
A
A
BERLIN - Volvo mengUmumkan kemitraan strategis dengan pemasok baterai Swedia Northvolt untuk mengembangkan dan memasang baterai yang lebih berkelanjutan untuk kendaraan generasi baru Volvo dan Polestar.
Seperti dilansir dari CarAdvice, Rencana tersebut juga mencakup model seperti Volvo XC40 Recharge, serta XC60 generasi baru yang akan diperkenalkan sekitar tahun 2024.
Sejauh ini, belum ada informasi yang jelas tentang platform yang akan digunakan oleh Volvo untuk model XC60, tetapi perusahaan induknya Geely kini memiliki arsitektur SEA yang dapat menawarkan jangkauan operasi 700 km, tiga konfigurasi motor listrik, dan 0-100 akselerasi km/jam di bawah tiga detik saja.
Langkah terbaru ini sejalan dengan misi Volvo untuk memastikan setidaknya setengah dari portofolio modelnya terdiri dari EV murni pada pertengahan dekade ini, dan 100 persen model EV pada tahun 2030.
Melalui kerja sama tersebut, Volvo akan mengembangkan pusat studi dan penelitian di Swedia yang akan beroperasi pada 2022, serta pabrik baterai baru di Eropa dengan kapasitas 3.000 pekerja pada 2026.
Pabrik Volvo dikatakan memiliki kapasitas produksi hingga 50 GWh sel baterai per tahun dan cukup untuk produksi 500.000 hingga 600.000 baterai EV.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
Seperti dilansir dari CarAdvice, Rencana tersebut juga mencakup model seperti Volvo XC40 Recharge, serta XC60 generasi baru yang akan diperkenalkan sekitar tahun 2024.
Sejauh ini, belum ada informasi yang jelas tentang platform yang akan digunakan oleh Volvo untuk model XC60, tetapi perusahaan induknya Geely kini memiliki arsitektur SEA yang dapat menawarkan jangkauan operasi 700 km, tiga konfigurasi motor listrik, dan 0-100 akselerasi km/jam di bawah tiga detik saja.
Langkah terbaru ini sejalan dengan misi Volvo untuk memastikan setidaknya setengah dari portofolio modelnya terdiri dari EV murni pada pertengahan dekade ini, dan 100 persen model EV pada tahun 2030.
Melalui kerja sama tersebut, Volvo akan mengembangkan pusat studi dan penelitian di Swedia yang akan beroperasi pada 2022, serta pabrik baterai baru di Eropa dengan kapasitas 3.000 pekerja pada 2026.
Pabrik Volvo dikatakan memiliki kapasitas produksi hingga 50 GWh sel baterai per tahun dan cukup untuk produksi 500.000 hingga 600.000 baterai EV.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
(wbs)