Sejarah Panjang Honda, Berawal dari Mesin Penggerak Sepeda

Sabtu, 26 Juni 2021 - 16:05 WIB
loading...
Sejarah Panjang Honda,...
Honda dimulai sejak 1946, ketika moda transportasi yang paling umum adalah sepeda. Foto: ist
A A A
JEPANG - Siapa yang tak mengenal Honda. Pabrikan asal Jepang ini sejak lama telah mewarnai dunia otomotif. Honda dimulai sejak 1946, ketika moda transportasi yang paling umum adalah sepeda.

Saat menemukan mesin generator bekas Angkatan Darat Kekaisaran untuk menyalakan radio nirkabel, Soichiro Honda mengembangkan konsep penggunaan mesin ini sebagai tenaga tambahan untuk sepeda.

BACA JUGA: 4 Alasan Mengapa Xiaomi Mi 11 Lite Digilai Kaum Hawa

Memodifikasi 500 atau lebih mesin, Honda telah memproduksi dan menjual sepeda dengan mesin tambahan. Sepeda baru buatan Honda itu mendadak menjadi populer dengan banyaknya pesanan masuk tapi stok mesinnya habis.

Dari situ Honda memutuskan untuk mengembangkan dan membangun mesin asli. Pada tahun 1947, mesin A-Type, yang bertuliskan nama Honda untuk pertama kalinya selesai dibuat.

Sejarah Panjang Honda, Berawal dari Mesin Penggerak Sepeda

Kemudian pada 1948, Honda Motor Co LTd didirikan dengan jumlah karyawan yang hanya 34 orang dan modal 1 juta yen.

Honda memulai sebagai produsen mesin bantu sepeda di sebuah pabrik kecil di Hamamatsu, Jepang.

Area produk utama perusahaan lainnya termasuk mesin pertanian yang dimulai pada 1953. DImana mesin pertanian Tipe-H mengantarkan era baru untuk perkembangan perusahaan.

Tahun setelahnya, Honda mulai mendeklarasikan masuk ke Balap TT Isle of Man. Meskipun masa-masa sulit, Honda mengumumkan masuknya ke puncak balap sepeda motor. Lima tahun kemudian, Honda memasuki balapan pertamanya.

Terus berkembang tahun 1958 Super Cub pertama Honda mulai dijual. Skuteryang ramah dan nyaman ini menjadi hits besar saat itu.

Dua tahun kemudian, Honda R&D didirikan. DImulai sebagai entitas independen dari Honda yang berkonsentrasi pada penelitian dan pengembangan.

BACA JUGA: Review Xiaomi Mi 11 Lite, Ponsel Cantik yang Cepat Bikin Jatuh Cinta

Honda adalah eksportir utama Jepang ke Amerika Serikat dan ke bagian lain dunia. Ini juga memiliki pabrik perakitan di sejumlah negara lain dan terlibat dalam usaha patungan dan perjanjian lisensi teknologi dengan beberapa perusahaan asing.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AHM Resmi Luncukan Motor...
AHM Resmi Luncukan Motor Listrik Honda EM1 e: Plus, Ini Detail Speknya
Honda Bersiap Kenalkan...
Honda Bersiap Kenalkan Penerus Acura NSX
Produksi Honda Power...
Produksi Honda Power Products Sentuh 300 Ribu Unit
Honda Siapkan Strategi...
Honda Siapkan Strategi Baru untuk Rebut Pasar Mobil Listrik
Bos Honda Yakin Mobil...
Bos Honda Yakin Mobil Konvensional Tetap Bisa Bertahan Hingga 2040
Honda Hawk 11 Dipastikan...
Honda Hawk 11 Dipastikan Akan Diproduksi di India
Honda dan Rakuten Kenalkan...
Honda dan Rakuten Kenalkan Robot Kurir
Rekomendasi
Ikut Dukung Makzulkan...
Ikut Dukung Makzulkan Wapres Gibran, Mantan Dankormar: Kami Sayang Prabowo
3 Kapolda Jateng dengan...
3 Kapolda Jateng dengan Masa Jabatan Terlama, Salah Satunya Menjabat sampai 4 Tahun
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
Berita Terkini
Industri Kendaraan Listrik...
Industri Kendaraan Listrik Nasional Menggeliat: Kemenperin Catat 79 Pabrik dengan Investasi Rp5,6 Triliun
Dompet Auto Nangis!...
Dompet Auto Nangis! Harga Skutik Honda & Yamaha Kompak Naik di Mei 2025!
Penjualan Tesla Anjlok...
Penjualan Tesla Anjlok Parah di Seluruh Eropa: Ini 3 Dosa Elon Musk!
Ingin Lama di Indonesia,...
Ingin Lama di Indonesia, JAECOO Siapkan 40 Outlet dan Dealer Tahun Ini
Konsumen Mobil Jepang...
Konsumen Mobil Jepang Mulai Beralih ke Merek China, Ini Penyebabnya
Thailand Desak Industri...
Thailand Desak Industri Otomotif Jepang Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Disingkirkan China
Infografis
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa Barat dari dalam Gua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved