Sejarah Jaguar, dari Sespan Sepeda Motor Menjelma Jadi Mobil Premium

JAKARTA - Mobil Jaguar terkenal di Indonesia sebagai mobil premium yang mewah dan biasa digunakan oleh pengusaha sukses serta golongan 'sultan'. Tapi tahu kah Anda, ternyata Jaguar dulunya hanya produsen sespan sepeda motor

Melirik sejarah merk asal Inggris tersebut, pada awalnya Jaguar merupakan produksi sespan sepeda motor pada tahun 1922 yang diberi nama Swallow Sidecars Company oleh William Lyons. Namun setelah perang dunia kedua berakhir Swallow Sidecars mendapatkan reputasi yang buruk dan mengubah nama perusahaan menjadi Jaguar.



Mengenai sejarah pertama kali mobil jaguar :

Lalu pada tahun 1926, Jaguar memproduksi bodi mobil Austin. Hingga berajalan setahun perusahaan membludak. Dikarenakan banyaknya pesanan yang membuat perusahaan ini memperluas produksiny dengan membuat komponen model 509A, Hornet Wolseley dan juga untuk Morris Cowley.

Tahun 1931-1940, Jaguar memproduksi merk SS sebagai pengembangan alat transportasi pertama kalinya. Pengembangan tersebut di pamerakan di London Auto Show dengan menghadirkan dua mobil diantaranya SS2 dan SS1.

Tahun 1940-1945 perusahaan tersebut mulai mengubah profilnya, seperti kebanyakan produsen mobil lainnya. Hal ini dikarenakan selama perang dunia kedua merek Inggris mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat. Jadi mobil komersial memang tidak dibutuhkan pada saat itu.

Tahun 1948 – Jaguar memproduksi mobil yang diperjualbelikan di pasaran yang Jaguar Mk V. Sejarah merek mobil Jaguar Setelah sedan ini adalah model XK 120 meluncur dari jalur perakitan Mobil ini ternyata menjadi angkutan penumpang serial tercepat saat itu. Mobil itu bisa menempuh hingga 193 kilometer per jam.

Tahun 1954-1957- Pabrikan Inggris ini meproduksi generasi berikutnya dari model XK. Mesin dengan tenaga 192 hp dengan kecepatan maksimum hingga 225 kilometer / jam. Lalu tahu 1957, Generasi berikutnya dari garis XK dirilis memiliki mesin 3,5 liter 253 tenaga kuda.



Tahun 1960 – Jaguar membeli Daimler MC (bukan Daimler-Benz). Namun, hal ini membawa masalah keuangan, yang memaksa perusahaan untuk bergabung dengan merek nasional British Motors pada tahun 1966. Sejak saat ini, merek tersebut dengan cepat mendapatkan popularitas. Setiap mobil baru dirasakan oleh dunia pengendara dengan antusiasme yang luar biasa, berkat model yang dijual di seluruh dunia, meskipun harganya mahal.

Tahun 1972 - Mobil elegan pabrikan Inggris mulai mendesain karakter sporty hingga muncul model XJ12. Kendaraan tersebut memiliki mesin 12 silinder yang mengembangkan 311hp. Itu adalah mobil terbaik dalam kategorinya hingga tahun 1981.