Daihatsu Rocky 1.000 cc Dominasi Penjualan, Varian 1.200 cc Terdampak PPKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Daihatsu Rocky baru sekitar 2 bulan diluncurkan di Indonesia. Namun dalam dua bulan tersebut, penjualan Rocky sudah menembus 838 unit.
Berdasar data dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Daihatsu Rocky pada Mei 2021 sudah terjual sebanyak 505 unit dan Juni 333 unit.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, mengatakan, secara retail Rocky versi 1.000cc lebih laris dibanding 1.200cc.
"Kalau saya liat itu di retail sales kami 90 persennya masih yang 1.000cc, jadi baru 10 persennya yang 1.200cc," tuturnya saat konferensi pers virtual, Kamis (15/7/2021).
Kalau dibedah lebih dalam, tipe paling laris adalah Daihatsu Rocky tipe ASA (Advanced Safety Assist).
"Nah kalau kita lihat komposisinya tipe yang 1.000 itu yang ASA, sekitar 20 persen," ujar Hendra.
Adapun alasan penjualan varian mesin 1.200 cc jauh di bawah mesin 1.000cc, karena varian tersebut meluncur belakangan.
Faktor lain kerana laju penjualan tipe itu tersendat karena adanya PPKM Mikro untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
"Begitu kita launching 1.200 di 21 Juni, PPKM Mikro diumumkan, sehingga waktu itu mobilitas ktia sangat terbatas," pungkasnya.
Berdasar data dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Daihatsu Rocky pada Mei 2021 sudah terjual sebanyak 505 unit dan Juni 333 unit.
Baca Juga
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, mengatakan, secara retail Rocky versi 1.000cc lebih laris dibanding 1.200cc.
"Kalau saya liat itu di retail sales kami 90 persennya masih yang 1.000cc, jadi baru 10 persennya yang 1.200cc," tuturnya saat konferensi pers virtual, Kamis (15/7/2021).
Kalau dibedah lebih dalam, tipe paling laris adalah Daihatsu Rocky tipe ASA (Advanced Safety Assist).
"Nah kalau kita lihat komposisinya tipe yang 1.000 itu yang ASA, sekitar 20 persen," ujar Hendra.
Adapun alasan penjualan varian mesin 1.200 cc jauh di bawah mesin 1.000cc, karena varian tersebut meluncur belakangan.
Faktor lain kerana laju penjualan tipe itu tersendat karena adanya PPKM Mikro untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
"Begitu kita launching 1.200 di 21 Juni, PPKM Mikro diumumkan, sehingga waktu itu mobilitas ktia sangat terbatas," pungkasnya.
(ysw)