Tikus Paling Suka Membantai Jeroan Mobil Tesla
loading...
A
A
A
NEW YORK - Tikus hewan pengerat ini memang paling suka menggigit benda apapun dihadapannya termasuk kabel atau selang di kendaraan yang tak lepas dari serangan tikus!
Salah satu produsen yang sering menghadapi masalah ini adalah Tesla, di mana menurut laporan New York Post, keluhan terhadap Tesla atas serangan tikus kini meningkat dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemilik.
Either way, membayar mobil mahal tapi mobil rusak karena serangan binatang. BACA JUGA - Eropa Akui Ahli Bunuh Varian Delta dengan Campur 2 Vaksin Covid-19
Menurut penasihat layanan Tesla Jose Solis, “kebanyakan produsen otomotif sekarang menggunakan bahan berbasis kedelai pada bahan isolasi kawat daripada bahan berbasis minyak bumi karena lebih murah dan mampu melindungi lingkungan.
Penggunaan bahan berbasis kedelai untuk isolasi kabel telah lama dikritik karena mampu menarik kehadiran hewan seperti hewan pengerat, dan bahkan beberapa produsen menghadapi tindakan hukum karena masalah yang sama.
Namun, Tesla sejauh ini dikabarkan tidak pernah menghadapi tindakan hukum akibat masalah ini.
Menurut laporan itu, peningkatan kendaraan Tesla di beberapa kota dengan populasi tikus juga berkontribusi pada masalah serangan, karena hewan mencari alternatif selain sisa makanan dan limbah.
Lihat Juga: Mulai Distribusikan Mobil Listrik, Citroën Indonesia Serahkan Unit Citroën Ë-C3 All Eelectric di Kota Batam
Salah satu produsen yang sering menghadapi masalah ini adalah Tesla, di mana menurut laporan New York Post, keluhan terhadap Tesla atas serangan tikus kini meningkat dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemilik.
Either way, membayar mobil mahal tapi mobil rusak karena serangan binatang. BACA JUGA - Eropa Akui Ahli Bunuh Varian Delta dengan Campur 2 Vaksin Covid-19
Menurut penasihat layanan Tesla Jose Solis, “kebanyakan produsen otomotif sekarang menggunakan bahan berbasis kedelai pada bahan isolasi kawat daripada bahan berbasis minyak bumi karena lebih murah dan mampu melindungi lingkungan.
Penggunaan bahan berbasis kedelai untuk isolasi kabel telah lama dikritik karena mampu menarik kehadiran hewan seperti hewan pengerat, dan bahkan beberapa produsen menghadapi tindakan hukum karena masalah yang sama.
Namun, Tesla sejauh ini dikabarkan tidak pernah menghadapi tindakan hukum akibat masalah ini.
Menurut laporan itu, peningkatan kendaraan Tesla di beberapa kota dengan populasi tikus juga berkontribusi pada masalah serangan, karena hewan mencari alternatif selain sisa makanan dan limbah.
Lihat Juga: Mulai Distribusikan Mobil Listrik, Citroën Indonesia Serahkan Unit Citroën Ë-C3 All Eelectric di Kota Batam
(wbs)