Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Chery QQ Ice Cream Siap Ganggu Mobil Listrik Terlaris di Dunia
loading...
Chery telah merilis siluet Chery QQ Ice Cream yang akan berhadap-hadapan langsung dengan Wuling Hong Guang Mini EV. Foto/Chery.
A
A
A
CHINA - Perusahaan mobil China, Chery sepertinya gerah juga dengan kesuksesan Wuling menjual mobil listrik bertubuh kompak, Wuling Hong Guang Mini EV. Diketahui saat ini Wuling Hong Guang EV merupakan mobil listrik yang paling laris di dunia karena telah terjual sebanyak 200.000 unit.
Rupanya popularitas Wuling Hong Guang Mini EV itu bikin gerah pabrikan mobil China lainnya. Chery yang berkantor pusat di Wuhu itu pun mengirimkan tantangan dengan membuat mobil yang spesifikasinya nyaris sama. Baik dari segi dimensi maupun teknologi listrik yang diusung. Nama mobil itu adalah Chery QQ Ice Cream.
Sebenarnya nama Chery QQ bukan nama yang asing di Indonesia. Mobil ini pernah dijual di Indonesia dan cukup populer karena bentuknya sangat mirip dengan Chevrolet Spark generasi pertama.
Nah, Chery membangkitkan kembali nama Chery QQ dalam bentuk mobil listrik. Chery sendiri sudah mengedarkan flyer tentang mobil listrik baru bernama Chery QQ Ice Cream. Dari flyer itu diketahui ukuran mobilnya tetap sama seperti dulu yang hadir dalam bentuk kompak.
Hanya saja perbedaannya adalah Chery QQ Ice Cram kini justru seakan mengikuti desain dari Wuling Hong Guang MINI EV yang cenderung boxy.
Persamaan lainnya adalah teknologi listrik yang digunakan Chery QQ Ice Cream. Disebutkan Autoevolution, teknologi yang akan digunakan adalah Lithium Iron Phosphate (LIP). Diketahui baterai LIP merupakan baterai yang sangat kompetitif dari teknologi, harga dan dampaknya pada lingkungan. Baterai LIP memiliki kapasitas energi secara teoritik besar (170 mA.h/g), memiliki stabilitas termal yang baik, tidak beracun dan limbahnya lebih ramah terhadap lingkungan.
Hanya saja memang ada beberapa kelemahan lainnya seperti nilai konduktivtas yang rendah tidak seperti baterai Lithium Ion yang banyak digunakan di mobil-mobil listrik yang ada saat ini.
Menariknya lagi Chery disebutkan Autoevolution akan melakukan strategi penjualan yang sama. Mereka akan menjual mobil listrik itu dengan harga yang murah. Pasalnya mereka juga tahu bahwa mengandalkan nama lama guna membangkitkan romantika tidak cukup untuk menggoda konsumen memiliki mobil itu.
Rupanya popularitas Wuling Hong Guang Mini EV itu bikin gerah pabrikan mobil China lainnya. Chery yang berkantor pusat di Wuhu itu pun mengirimkan tantangan dengan membuat mobil yang spesifikasinya nyaris sama. Baik dari segi dimensi maupun teknologi listrik yang diusung. Nama mobil itu adalah Chery QQ Ice Cream.
Sebenarnya nama Chery QQ bukan nama yang asing di Indonesia. Mobil ini pernah dijual di Indonesia dan cukup populer karena bentuknya sangat mirip dengan Chevrolet Spark generasi pertama.
Nah, Chery membangkitkan kembali nama Chery QQ dalam bentuk mobil listrik. Chery sendiri sudah mengedarkan flyer tentang mobil listrik baru bernama Chery QQ Ice Cream. Dari flyer itu diketahui ukuran mobilnya tetap sama seperti dulu yang hadir dalam bentuk kompak.
Hanya saja perbedaannya adalah Chery QQ Ice Cram kini justru seakan mengikuti desain dari Wuling Hong Guang MINI EV yang cenderung boxy.
Persamaan lainnya adalah teknologi listrik yang digunakan Chery QQ Ice Cream. Disebutkan Autoevolution, teknologi yang akan digunakan adalah Lithium Iron Phosphate (LIP). Diketahui baterai LIP merupakan baterai yang sangat kompetitif dari teknologi, harga dan dampaknya pada lingkungan. Baterai LIP memiliki kapasitas energi secara teoritik besar (170 mA.h/g), memiliki stabilitas termal yang baik, tidak beracun dan limbahnya lebih ramah terhadap lingkungan.
Hanya saja memang ada beberapa kelemahan lainnya seperti nilai konduktivtas yang rendah tidak seperti baterai Lithium Ion yang banyak digunakan di mobil-mobil listrik yang ada saat ini.
Menariknya lagi Chery disebutkan Autoevolution akan melakukan strategi penjualan yang sama. Mereka akan menjual mobil listrik itu dengan harga yang murah. Pasalnya mereka juga tahu bahwa mengandalkan nama lama guna membangkitkan romantika tidak cukup untuk menggoda konsumen memiliki mobil itu.
(wsb)
Explore More