Cegah Dimiliki Teroris, Toyota Buat Aturan Khusus Konsumen Land Cruiser 300
loading...
A
A
A
JAKARTA - Toyota punya aturan khusus buat para konsumen mobil SUV terbaru mereka, Toyota Land Cruiser 300. Disebutkan Autoevolution, sebanyak 20.000 pemesan Toyota Land Cruiser 300 di Jepang dilarang untuk menjual mobil itu lagi dalam kurun waktu satu tahun.
Dalam ketentuan itu juga disebutkan bahwa pembeli Toyota Land Cruiser 300 harus memastikan bahwa mereka adalah pembeli mobil tersebut. Jadi membeli untuk orang lain tidak diperbolehkan.
Uniknya, larangan tersebut justru berjalan implisit. Toyota sama sekali tidak mengeluarkan peraturan resmi akan larangan tersebut. Hanya saja jika ada konsumen yang ketahuan melanggar maka Toyota akan menjatuhkan hukuman denda bagi denda yang menjual mobil tersebut. Sebaliknya dealer yang kena hukuman akan membebankan seluruh denda itu kepada konsumen pembeli mobil Toyota Land Cruiser 300 itu.
Saat ini Toyota memang sangat ingin memastikan bahwa pembeli yang benar-benar tertarik memang datang dengan background yang jelas. Hal ini dilakukan agar mobil SUV legendaris itu tidak jatuh ke tangan "kelompok paramiliter atau teroris".
Diketahui Departemen Pertahanan Amerika Serikat memang sempat melemparkan keheranan mereka kepada Toyota akan populernya Toyota Land Cruiser di kelompok paramiliter dant teroris. Toyota Land Cruiser 200 bahkan kerap digunakan oleh kelompok ISIS sebagai kendaraan operasional mereka. Mobil itu merupakan mobil populer kedua setelah Toyota Hilux.
Dalam ketentuan itu juga disebutkan bahwa pembeli Toyota Land Cruiser 300 harus memastikan bahwa mereka adalah pembeli mobil tersebut. Jadi membeli untuk orang lain tidak diperbolehkan.
Uniknya, larangan tersebut justru berjalan implisit. Toyota sama sekali tidak mengeluarkan peraturan resmi akan larangan tersebut. Hanya saja jika ada konsumen yang ketahuan melanggar maka Toyota akan menjatuhkan hukuman denda bagi denda yang menjual mobil tersebut. Sebaliknya dealer yang kena hukuman akan membebankan seluruh denda itu kepada konsumen pembeli mobil Toyota Land Cruiser 300 itu.
Saat ini Toyota memang sangat ingin memastikan bahwa pembeli yang benar-benar tertarik memang datang dengan background yang jelas. Hal ini dilakukan agar mobil SUV legendaris itu tidak jatuh ke tangan "kelompok paramiliter atau teroris".
Diketahui Departemen Pertahanan Amerika Serikat memang sempat melemparkan keheranan mereka kepada Toyota akan populernya Toyota Land Cruiser di kelompok paramiliter dant teroris. Toyota Land Cruiser 200 bahkan kerap digunakan oleh kelompok ISIS sebagai kendaraan operasional mereka. Mobil itu merupakan mobil populer kedua setelah Toyota Hilux.
(wsb)