Kabar Baik, Charging Station BPPT Bikin GESITS Lebih Cepat Isi Ulang Baterai
loading...
Presiden Joko Widodo pernah mencoba langsung motor listrik buatan dalam negeri GESITS. Foto/DOK.Setpres
A
A
A
JAKARTA - Ada kabar baik bagi pemilik motor listrik GESITS. Anda tidak akan lagi menunggu terlalu lama jika ingin mengisi ulang baterai motor listrik GESITS pasalnya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam waktu dekat akan menghadirkan Fast Charger dan Charging Station untuk Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Roda Dua.
Dalam diskusi diskusi virtual Electric Vehicle Charging Station (EVCS) yang diselenggarakan PLN kemarin, Ir Riza M Eng, Chief Engineer Inovasi Charging Station BPPT mengatakan Fast Charger untuk KBL Roda Dua akan selesai dibuat akhir Juli ini. Selain Fast Charger, BPPT juga akan menbangun Charging Station untuk KBL Roda Dua yang akan selesai pada awal Agustus nanti.
Dalam pemaparannya, Ir Riza mengatakan Charging Station yang dibuat oleh BPPT akan memiliki spesifikasi AC 220V 1-phase, 10A, 2 kW dan 2 outlet. Nah yang menarik dari spesifikasi itu Charging Station yang dibuat oleh BPPT aplikatif untuk colokan baterai yang ada di motor GESITS.
![Kabar Baik, Charging Station BPPT Bikin GESITS Lebih Cepat Isi Ulang Baterai]()
Apalagi dalam paparannya, Ir Riza mengatakan berkat Charging Station itu waktu pengisian baterai motor listrik GESITS justru akan lebih menghemat waktu 50 persen. Diketahui waktu pengisian baterai motor listrik GESITS hingga penuh berdasarkan klaim mencapai 3 jam. Artinya jika menggunakan Charging Station KBL Roda Dua milik BPPT maka waktunya jadi lebih singkat mencapai 1,5 jam. "Kami akan mendukung kendaraan roda dua listrik yang sudah dibangun oleh industri dalam negeri," ujar Ir Riza.
Selain alasan dukungan industri dalam negeri, Ir Riza mengatakan saat ini tidak semua motor listrik yang ada di Indonesia bisa memanfaatkan charging station dengann arus yang cepat atau yang besar. Sementara motor listrik GESITS memang memiliki kemampuan untuk meneima arus listrik besar dan cepat.
Saat ini BPPT menurut dia akan menghadirkan dua Charging Station KBL Roda Dua. Keduanya akan ada di Jakarta dan Surabaya. Charging station di Jakarta merupakan hasil kerja sama BPPT dengan B2TKE sementara charging station yang ada di Surabaya merupakan kerja sama dengan PT Wiksa Daya Pratama.
Dalam diskusi diskusi virtual Electric Vehicle Charging Station (EVCS) yang diselenggarakan PLN kemarin, Ir Riza M Eng, Chief Engineer Inovasi Charging Station BPPT mengatakan Fast Charger untuk KBL Roda Dua akan selesai dibuat akhir Juli ini. Selain Fast Charger, BPPT juga akan menbangun Charging Station untuk KBL Roda Dua yang akan selesai pada awal Agustus nanti.
Dalam pemaparannya, Ir Riza mengatakan Charging Station yang dibuat oleh BPPT akan memiliki spesifikasi AC 220V 1-phase, 10A, 2 kW dan 2 outlet. Nah yang menarik dari spesifikasi itu Charging Station yang dibuat oleh BPPT aplikatif untuk colokan baterai yang ada di motor GESITS.
Apalagi dalam paparannya, Ir Riza mengatakan berkat Charging Station itu waktu pengisian baterai motor listrik GESITS justru akan lebih menghemat waktu 50 persen. Diketahui waktu pengisian baterai motor listrik GESITS hingga penuh berdasarkan klaim mencapai 3 jam. Artinya jika menggunakan Charging Station KBL Roda Dua milik BPPT maka waktunya jadi lebih singkat mencapai 1,5 jam. "Kami akan mendukung kendaraan roda dua listrik yang sudah dibangun oleh industri dalam negeri," ujar Ir Riza.
Selain alasan dukungan industri dalam negeri, Ir Riza mengatakan saat ini tidak semua motor listrik yang ada di Indonesia bisa memanfaatkan charging station dengann arus yang cepat atau yang besar. Sementara motor listrik GESITS memang memiliki kemampuan untuk meneima arus listrik besar dan cepat.
Saat ini BPPT menurut dia akan menghadirkan dua Charging Station KBL Roda Dua. Keduanya akan ada di Jakarta dan Surabaya. Charging station di Jakarta merupakan hasil kerja sama BPPT dengan B2TKE sementara charging station yang ada di Surabaya merupakan kerja sama dengan PT Wiksa Daya Pratama.
(wsb)
Lihat Juga :
