Teknologi Pencegah Mobil Terjebak Traffic Light dari Audi Semakin Canggih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pernah terjebak lampu lintas yang waktu berhentinya sangat lama? Hal itu tentu sangat membosankan apalagi jika Anda dikejar oleh waktu. Audi dilaporkan situs Popsci saat ini tengah mengembangkan teknologi Traffic Light Information (TLI) yang membuat mobil-mobil Audi tidak akan terjebak lampu merah.
Kalau pun akan terjebak, sistem informasi TLI justru akan memberikan panduan kepada pengemudi mobil untuk mengurangi kecepatan mobil saat menuju lampulalu lintas agar tidak terlalu lama berhenti saat lampu menyala merah.
Teknologi TLI sebenarnya bukan hal baru buat Audi. Teknologi itu pertama kali dirilis pada 2016 dengan nama Vehicle to Infrastructure (V2I). Hanya saja teknologi itu kurang begitu berkembang karena sistem informasi digital berbasis internet yang ada waktu itu kurang begitu mendukung. Banyak infrastruktur lampu lalu lintas masih dibangun dengan cara konvensional. Kini dengan sistem digital yang semakin canggih teknologi yang diperkenalkan Audi mulai memperlihatkan tajinya.
Cara kerja TLI memang mengandakan teknologi V2I dan Cellular Vehicle-to-Everything (CX-VsX). Intinya Pada dasarnya, V2I bekerja dengan memungkinkan kendaraan yang kompatibel memiliki kemampuan untuk berbagi data dari sensor dalam mobil dengan infrastruktur yang terhubung. Dalam hal ini lampu lalu lintas.
Hal itu dapat dilakukan dengan menggunakan sinyal seluler 4G LTE yang memancarkan data bolak-balik ke server pembuat mobil (C-V2X), atau dengan menggunakan radio jarak pendek untuk berkomunikasi dengan unit pinggir jalan yang kompatibel (V2I).
Nah, jika dulu TLI hanya memungkinkan mendeteksi kondisi lampu lalu lintas. Kini TLI memungkinkan mobil dapat menyerap informasi lainnya dengan jalan raya yang dilalui. Misalnya informasi potensi kemacetan, kondisi jalan, lokasi konstruksi yang akan datang, dan banyak lagi.
Tidak hanya bermanfaat untuk pemilik mobil Audi, seluruh data telematis yang tersimpan di TLI nantinya juga dapat dimanfaatkan oleh pengampu kebijakan khususnya dalam hal ini pihak-pihak yang berwenang soal pengaturan lalu lintas. Informasi itu akan membantu pihak terkait tentang seberapa sering kendaraan yang terhubung berhenti di lampu merah dan berapa lama mereka tetap diam. Hal iyu tentunya dapay membantu mereka dalam memetakan ruas-ruas jalan yang bermasalah.
Kalau pun akan terjebak, sistem informasi TLI justru akan memberikan panduan kepada pengemudi mobil untuk mengurangi kecepatan mobil saat menuju lampulalu lintas agar tidak terlalu lama berhenti saat lampu menyala merah.
Teknologi TLI sebenarnya bukan hal baru buat Audi. Teknologi itu pertama kali dirilis pada 2016 dengan nama Vehicle to Infrastructure (V2I). Hanya saja teknologi itu kurang begitu berkembang karena sistem informasi digital berbasis internet yang ada waktu itu kurang begitu mendukung. Banyak infrastruktur lampu lalu lintas masih dibangun dengan cara konvensional. Kini dengan sistem digital yang semakin canggih teknologi yang diperkenalkan Audi mulai memperlihatkan tajinya.
Cara kerja TLI memang mengandakan teknologi V2I dan Cellular Vehicle-to-Everything (CX-VsX). Intinya Pada dasarnya, V2I bekerja dengan memungkinkan kendaraan yang kompatibel memiliki kemampuan untuk berbagi data dari sensor dalam mobil dengan infrastruktur yang terhubung. Dalam hal ini lampu lalu lintas.
Hal itu dapat dilakukan dengan menggunakan sinyal seluler 4G LTE yang memancarkan data bolak-balik ke server pembuat mobil (C-V2X), atau dengan menggunakan radio jarak pendek untuk berkomunikasi dengan unit pinggir jalan yang kompatibel (V2I).
Nah, jika dulu TLI hanya memungkinkan mendeteksi kondisi lampu lalu lintas. Kini TLI memungkinkan mobil dapat menyerap informasi lainnya dengan jalan raya yang dilalui. Misalnya informasi potensi kemacetan, kondisi jalan, lokasi konstruksi yang akan datang, dan banyak lagi.
Tidak hanya bermanfaat untuk pemilik mobil Audi, seluruh data telematis yang tersimpan di TLI nantinya juga dapat dimanfaatkan oleh pengampu kebijakan khususnya dalam hal ini pihak-pihak yang berwenang soal pengaturan lalu lintas. Informasi itu akan membantu pihak terkait tentang seberapa sering kendaraan yang terhubung berhenti di lampu merah dan berapa lama mereka tetap diam. Hal iyu tentunya dapay membantu mereka dalam memetakan ruas-ruas jalan yang bermasalah.
(wsb)