Aki Mobil Rusak Jangan Langsung Diganti, Perbaiki dengan Cara Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aki mobil merupakan sumber listrik utama di kendaraan Anda, baik untuk menyalakan mesin mobil atau menyalakan instrumen lainnya seperti audio. Disini ada dua pilihan bagi pemilik kendaraan untuk memakai aki kering atau aki basah.
Memang saat ini pemilik kendaraan lebih memilih aki kering karena minim perawatan kendati harganya lebih mahal dari aki basah. Namun ada juga yang tetap menggunakan aki basah karena lebih mudah diperbaiki jika mengalami kerusakan atau soak.
Untuk menghindari agar aki basah tidak cepat rusak sebenarnya mudah. Pemilik kendaraan tinggal melakukan perawatan seperti mengisi air aki yang berkurang dalam waktu tertentu.
Namun jika aki basah mobil Anda mengalami kerusakan, jangan dulu diganti dengan yang baru karena sebenarnya aki tersebut masih bisa diperbaiki.
Sebelum memperbaiki aki basah yang rusak, Anda persiapkan dahulu sejumlah peralatannya, mulai dari obeng, sarung tangan, masker, air panas, air bersih, corong kecil, serta air aki zuur atau air aki yang tutupnya berwarna merah.
Jika seluruh persiapan sudah, pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah membuka aki dari tempatnya dan meletakannya di bidang yang datar. Selanjutnya, buka tutup aki menggunakan obeng.
Sebelum membuang air aki , sebaiknya Anda menggunakan sarung tangan dan masker untuk keamanan diri. Sarung tangan bisa mengurangi resiko terkena air aki yang bisa menyebabkan iritasi. Sedangkan masker untuk menutupi hidung karena bau air aki sangat menyengat.
Setelah seluruh air aki dibuang, bersihkan sisa-sisa elektrolit menggunakan air panas. Jika sudah bersih Anda bisa membilasnya menggunakan air biasa. Lakukan kedua langkah ini berulang-ulang hingga seluruh elemen aki bersih.
Kemudian, balik aki dan biarkan sekitar 15 menit hingga tidak ada air yang tersisa. Jika sudah isi aki dengan air zuur sampai batas maksimal.
Selanjutnya, Anda tinggal mengisi daya aki hingga penuh. Disarankan menggunakan pengisi daya denan aliran kecil agar lebih stabil dan tahan lama. Biasanya proses pengisian daya ini cukup lama, bisa semalaman.
Jika pengisian daya selesai, aki basah yang sudah rusak sudah siap digunakan kembali. Sebaiknya Anda rutin melakukan perawatan, minimal mengecek kondisi air aki agar pemakaian lebih awet.
Memang saat ini pemilik kendaraan lebih memilih aki kering karena minim perawatan kendati harganya lebih mahal dari aki basah. Namun ada juga yang tetap menggunakan aki basah karena lebih mudah diperbaiki jika mengalami kerusakan atau soak.
Untuk menghindari agar aki basah tidak cepat rusak sebenarnya mudah. Pemilik kendaraan tinggal melakukan perawatan seperti mengisi air aki yang berkurang dalam waktu tertentu.
Namun jika aki basah mobil Anda mengalami kerusakan, jangan dulu diganti dengan yang baru karena sebenarnya aki tersebut masih bisa diperbaiki.
Sebelum memperbaiki aki basah yang rusak, Anda persiapkan dahulu sejumlah peralatannya, mulai dari obeng, sarung tangan, masker, air panas, air bersih, corong kecil, serta air aki zuur atau air aki yang tutupnya berwarna merah.
Jika seluruh persiapan sudah, pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah membuka aki dari tempatnya dan meletakannya di bidang yang datar. Selanjutnya, buka tutup aki menggunakan obeng.
Sebelum membuang air aki , sebaiknya Anda menggunakan sarung tangan dan masker untuk keamanan diri. Sarung tangan bisa mengurangi resiko terkena air aki yang bisa menyebabkan iritasi. Sedangkan masker untuk menutupi hidung karena bau air aki sangat menyengat.
Setelah seluruh air aki dibuang, bersihkan sisa-sisa elektrolit menggunakan air panas. Jika sudah bersih Anda bisa membilasnya menggunakan air biasa. Lakukan kedua langkah ini berulang-ulang hingga seluruh elemen aki bersih.
Kemudian, balik aki dan biarkan sekitar 15 menit hingga tidak ada air yang tersisa. Jika sudah isi aki dengan air zuur sampai batas maksimal.
Selanjutnya, Anda tinggal mengisi daya aki hingga penuh. Disarankan menggunakan pengisi daya denan aliran kecil agar lebih stabil dan tahan lama. Biasanya proses pengisian daya ini cukup lama, bisa semalaman.
Jika pengisian daya selesai, aki basah yang sudah rusak sudah siap digunakan kembali. Sebaiknya Anda rutin melakukan perawatan, minimal mengecek kondisi air aki agar pemakaian lebih awet.
(ysw)