PPKM Diperpanjang, Ini Cara Cegah Mobil Mogok karena Kelamaan di Garasi

Rabu, 18 Agustus 2021 - 05:15 WIB
loading...
PPKM Diperpanjang, Ini...
Mobil yang dibiarkan dalam jangka waktu lama akan membuat beberapa komponen bisa mengalami kerusakan. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Keputusan pemerintah untuk memperpanjang PPKM Level 4 sampai 23 Agustus 2021 membuat mobil Anda makin lama berada di garasi. Jika dibiarkan seperti ini, lambat laun mobil Anda akan sulit distater jika tidak dirawat.

Mobil yang dibiarkan dalam jangka waktu lama akan membuat beberapa komponen bisa mengalami kerusakan. Maka iu, selama PPKM mandiri disarankan untuk tetap merawat dan memperhatikan kondisi kendaraan Anda.

Maka dari itu ikuti tips ini untuk cegah mobil mogok selama perpanjang PPKM darurat level 4 ini. Berikut dilansir dari laman resmi Auto 2000, Rabu (17/8/2021), mengenai cegah mobil mogok akibat tidak digunakan selama Perpanjangan PPKM:



1. Cek kondisi aki

Komponen ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik untuk menyalakan mobil. Periksalah selalu kondisi dan usia dari aki tersebut. Jika mobil Anda memiliki aki basah maka sering-seringlah mengecek volume air aki. Jangan dibiarkan air aki habis seluruhnya, maka bisa menyebabkan aki soak dan mesin tidak bisa di nyalakan. Pastikan air aki selalu dalam keadaan penuh.

2. Selalu rutin memanaskan mobil

Ini merupakan cara yang sangat mudah dan ringkas dalam merawat mobil yang jarang/ tidak terpakai. Luangkan waktu Anda untuk memanaskan mobil demi mencegah mobil susah starter atau mogok. Umumnya memanaskan mesin mobil membutuhkan waktu 5-10 menit. Bila melebihi waktu tersebut itu hanya membuang bahan bakar Anda. Cukup lakukan secara rutin selama 2-3 hari sekali untuk menjaga mesin dalam keadaan optimal

3. Pastikan bahan bakar selalu full

Hal ini juga menjadi faktor penting selain memastikan mobil untuk siap jalan sewaktu mendadak, hal ini juga berguna dalam menghindari karat pada tangki bensin jika tidak terisi full. Jika sudah karat maka dapat berakibat bocornya bahan bakar yang pastinya sangat merepotkan dan sangat berbahaya karna sifatnya yang mudah terbakar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3330 seconds (0.1#10.140)