Toyota Kurangi 40% Jumlah Produksi untuk Pasar Global

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 08:02 WIB
loading...
Toyota Kurangi 40% Jumlah...
Ilustrasi produksi mobil Toyota. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Toyota Motor Corp mengumumkanakan mengurangi angka output global sebesar 40 persen dari rencana semula karena krisis pasokan chip global.

Seperti dilansir dari Reuters, akan tetapi Toyota tetap mempertahankan target produksi tahunan sebesar 9,3 juta kendaraan serta target penjualan sebesar 8,7 juta untuk tahun ini.

Perusahaan otomotif terbesar dunia itu memperkirakan akan kehilangan produksi 360.000 unit pada September ini, dimana 140.000 unit berasal dari pabrik perakitan di Jepang dan sisanya dari pabrik di Amerika Serikat, China, Eropa, serta beberapa negara Asia lainnya.

Beberapa produsen otomotif di dunia mulai kembali membatasi angka produksi karena masalah kurangnya pasokan microchip, ditambah dengan meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Jepang, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

Toyota sebelumnya berhasil menghindari masalah kekurangan pasokan chip dengan menjaga stok pasokan chip semikonduktor untuk jangka waktu dua hingga enam bulan.

Berdasarkan laporan sebelumnya pendekatan ini memungkinkan Toyota untuk terus mempertahankan aktivitas perakitan kendaraan dan merupakan satu-satunya pabrikan yang tidak terlalu terpengaruh oleh krisis.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
Bakal Jadi Lawan Ducati...
Bakal Jadi Lawan Ducati Diavel, Zontes 703V Diperkenalkan
BMW R 80 G/S versi 2025...
BMW R 80 G/S versi 2025 Diluncurkan, Segini Tenaganya
Triumph TF 250-E dan...
Triumph TF 250-E dan TF 450-E Diluncurkan, Ini Detail Speknya
5 Pemain Sepakbola dengan...
5 Pemain Sepakbola dengan Mobil Termahal di Tahun 2025
Elon Musk Izinkan Tesla...
Elon Musk Izinkan Tesla Dijual di Arab Saudi
Ducati XDiavel V4 Terbary...
Ducati XDiavel V4 Terbary Siap Diproduksi di Borgo Panigale
Aston Martin Luncurkan...
Aston Martin Luncurkan Vanquish Volante 2025, Desain Ikonik Dipertahankan
Rekomendasi
Kakorlantas Polri Ungkap...
Kakorlantas Polri Ungkap Skema Rekayasa Lalu Lintas saat Arus Balik Lebaran
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
Penyebab Ray Sahetapy...
Penyebab Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Alami Komplikasi hingga Dirawat Sebulan
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
Tevin Farmer dan 13...
Tevin Farmer dan 13 Petinju Sial Yang Tidak Pernah Memenangkan Gelar
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
19 menit yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
4 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
4 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
21 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
23 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
23 jam yang lalu
Infografis
5 Teh Pelangsing untuk...
5 Teh Pelangsing untuk Turunkan Berat Badan dan Kurangi Lemak Perut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved