Nissan Resmi Tutup Pabrik Perakitan Mobil di Indonesia

Sabtu, 30 Mei 2020 - 10:32 WIB
loading...
Nissan Resmi Tutup Pabrik...
Kantor Pusat Nissan di Jepang. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Nissan Motor Co. Ltd secara resmi mengumumkan penutupan pabrik perakitan mereka di Indonesia. Nissan akan kosentrasikan pabrik di Thailand sebagai basis produksi tunggal di ASEAN.

Sebelum menutup pabrik di Indonesia, Nissan juga menutup pabrik perakitan di Barcelona, Spanyol. Selanjutnya, pabrik Nissan di Sunderland, Inggris, akan menjadi basis produksi untuk Eropa. BACA JUGA- Bokong Semok Dipertahankan, Vespa 98 Dibikin Modern dan Canggih

Keputusan tersebut diumumkan melalui keterangan resmi yang diunggah di situs Nissan Global pada Kamis, 28 Mei 2020.

Nissan mengumumkan rencana kerja empat tahun untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, stabilitas keuangan dan profitabilitas pada akhir tahun fiskal 2023. BACA JUGA - Wuling Kenalkan Logo Baru Sekaligus Beri Sinyal Kehadiran MPV Terbaru

Sebagai bagian dari rencana empat tahun, Nissan akan mengambil tindakan tegas untuk mengubah bisnisnya dengan merampingkan operasi yang tidak menguntungkan dan fasilitas yang menganggur, di samping reformasi struktural.

“Kami saat ini sedang berkonsentrasi pada kompetensi inti kami dan meningkatkan kualitas bisnis kami, untuk menjaga disiplin keuangan dan fokus pada pendapatan bersih per unit untuk mencapai profitabilitas,Ini bertepatan dengan pemulihan budaya yang didefinisikan oleh ‘Nissan-nes’ untuk era baru ” kata Uchida.

Perusahaan juga akan mengurangi biaya tetap dengan merasionalisasi kapasitas produksi, serta jajaran produk dan pengeluaran global.

Melalui manajemen yang disiplin, perusahaan akan memprioritaskan dan berinvestasi di bidang bisnis yang diharapkan memberikan pemulihan dan pertumbuhan berkelanjutan.

Perusahaan menjelaskan bahwa rencana empat tahun difokuskan pada dua bidang strategis, membangun reputasi Nissan untuk inovasi, keahlian, fokus pelanggan dan kualitas, di samping transformasi budaya yang berkelanjutan.

Di kawasan ASEAN, Nissan tetap berkolaborasi dengan mitra aliansi, baik dalam berbagi sumber daya, produksi, model, dan teknologi. Selain fasilitas produksi di Indonesia, Nissan juga akan menutup pabriknya di Barcelona, Spanyol, sebagai bagian perampingan untuk efisiensi.

Nissan juga akan memangkas biaya tetap sebesar 300 miliar yen atau sekira Rp 41,17 triliun. Tak hanya itu, Nissan akan memangkas kapasitas produksi 20 persen menjadi 5,4 juta unit kendaraan per tahun.

Ke depan, Nissan akan memfokuskan bisnis inti untuk pasar Jepang, China, dan Amerika Utara. Nissan akan merasionalisasi jajaran produk global sebesar 20 persen (dari 69 menjadi kurang dari 55 model). Artinya, akan ada pengurangan 14 model.

Nissan akan berfokus pada segmen model inti global termasuk kendaraan segmen C dan D yang disempurnakan, kendaraan listrik, dan mobil sport.

Penutupan pabrik Nissan Motor di Indonesia akan menambah persoalan baru di bidang ketenagakerjaan karena berkurangnya lapangan kerja. Dan hingga berita ini diturunkan SINDOnews berupaya konfirmasi ke pihak PT Nissan Motors Indonesia.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1389 seconds (0.1#10.140)