4 Alasan Oli Mesin Tetap Harus Diganti Meski Mobil Jarang Dipakai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meski jarang digunakan selama PPKM, tetapi pemilik kendaraan harus mengerti bahwa mobil harus tetap dirawat secara mandiri di rumah, agar kondisinya tetap prima. Salah satu komponen yang harus rutin dicek dan dilakukan penggantian adalah oli mesin.
Oli mesin harus tetap diganti sesuai dengan waktu yang tercantum dalam buku manual kendaraan. Hal tersebut disebabkan oli mesin mempunyai manfaat yang sangat penting bagi kendaraan.
Berikut 4 alasan oli mesin tetap harus diganti meski mobil jarang dipakai, dilansir dari laman Honda, Sabtu (28/8/2021).
1. Mengurangi gesekan
Mesin kendaraan pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen yang bergerak dan saling bergesekan. Nah, di sinilah oli memainkan peran untuk mengurangi efek gesekan tersebut agar mesin tidak bekerja terlalu keras.
Jika komponen mesin tidak mendapatkan cukup pelumasan, mesin akan cepat aus sehingga performa mobil akan menurun dan tidak optimal. Bahkan, mobil bisa mengalami turun mesin atau mogok jika oli tidak diganti secara berkala.
2. Mendinginkan mesin
Gesekan antar komponen pada mesin mobil menghasilkan suhu panas yang cukup tinggi. Selain itu, panas juga dihasilkan saat terjadi pembakaran di ruang mesin.
Pada proses tersebut, oli bertugas mendinginkan komponen mesin, terutama piston dan dinding silinder dengan menyerap panas. Alhasil, suhu pada mesin mobil akan terjaga dan menghindari overheat atau panas yang berlebihan.
3. Mencegah karat
Seperti diketahui, komponen-komponen mesin mobil sebagian besar terbuat dari logam. Oleh karena itu, mesin memerlukan oli berkualitas untuk mencegah karat pada permukaan logam.
Di sinilah peran pelumas yang berfungsi melapisi komponen mobil agar tetap terjaga performa dan keawetannya.
4. Membersihkan mesin
Selain mengurangi gesekan antar komponen, oli bertugas untuk membersihkan mesin. Saat bersirkulasi, oli akan membawa atau mendorong setiap kotoran, seperti sisa karbon pembakaran atau partikel logam akibat gesekan ke bak penampung oli (oil pan).
Di dalam oil pan, kotoran-kotoran tersebut akan disaring dan dikumpulkan oleh magnet yang telah terpasang.
Mengingat fungsi oli mesin menjadi salah satu komponen penting bagi kendaraan, maka penggantian oli mesin harus dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal perawatan berkala yang terdapat pada buku petunjuk kendaraan.
• Kondisi Normal : Ganti setiap 6 bulan atau 10.000 KM
• Kondisi Berat : Ganti setiap 3 bulan atau 5.000 KM
• Untuk mesin turbo : Ganti ketika indicator oil life menyala atau setiap 6 bulan
Di samping jadwal penggantian oli, kualitas oli yang digunakan juga sangat penting. Maka untuk memastikan oli tersebut terjamin keasliannya dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Lihat Juga: Raja Jalanan: Penjualan Honda Scoopy Setahun Lebih Besar dari Seluruh Mobil di Indonesia
Oli mesin harus tetap diganti sesuai dengan waktu yang tercantum dalam buku manual kendaraan. Hal tersebut disebabkan oli mesin mempunyai manfaat yang sangat penting bagi kendaraan.
Berikut 4 alasan oli mesin tetap harus diganti meski mobil jarang dipakai, dilansir dari laman Honda, Sabtu (28/8/2021).
1. Mengurangi gesekan
Mesin kendaraan pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen yang bergerak dan saling bergesekan. Nah, di sinilah oli memainkan peran untuk mengurangi efek gesekan tersebut agar mesin tidak bekerja terlalu keras.
Jika komponen mesin tidak mendapatkan cukup pelumasan, mesin akan cepat aus sehingga performa mobil akan menurun dan tidak optimal. Bahkan, mobil bisa mengalami turun mesin atau mogok jika oli tidak diganti secara berkala.
2. Mendinginkan mesin
Gesekan antar komponen pada mesin mobil menghasilkan suhu panas yang cukup tinggi. Selain itu, panas juga dihasilkan saat terjadi pembakaran di ruang mesin.
Pada proses tersebut, oli bertugas mendinginkan komponen mesin, terutama piston dan dinding silinder dengan menyerap panas. Alhasil, suhu pada mesin mobil akan terjaga dan menghindari overheat atau panas yang berlebihan.
3. Mencegah karat
Seperti diketahui, komponen-komponen mesin mobil sebagian besar terbuat dari logam. Oleh karena itu, mesin memerlukan oli berkualitas untuk mencegah karat pada permukaan logam.
Di sinilah peran pelumas yang berfungsi melapisi komponen mobil agar tetap terjaga performa dan keawetannya.
4. Membersihkan mesin
Selain mengurangi gesekan antar komponen, oli bertugas untuk membersihkan mesin. Saat bersirkulasi, oli akan membawa atau mendorong setiap kotoran, seperti sisa karbon pembakaran atau partikel logam akibat gesekan ke bak penampung oli (oil pan).
Di dalam oil pan, kotoran-kotoran tersebut akan disaring dan dikumpulkan oleh magnet yang telah terpasang.
Mengingat fungsi oli mesin menjadi salah satu komponen penting bagi kendaraan, maka penggantian oli mesin harus dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal perawatan berkala yang terdapat pada buku petunjuk kendaraan.
• Kondisi Normal : Ganti setiap 6 bulan atau 10.000 KM
• Kondisi Berat : Ganti setiap 3 bulan atau 5.000 KM
• Untuk mesin turbo : Ganti ketika indicator oil life menyala atau setiap 6 bulan
Di samping jadwal penggantian oli, kualitas oli yang digunakan juga sangat penting. Maka untuk memastikan oli tersebut terjamin keasliannya dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Lihat Juga: Raja Jalanan: Penjualan Honda Scoopy Setahun Lebih Besar dari Seluruh Mobil di Indonesia
(wbs)