Toyota Segera Hentikan Penjualan dan Produksi Toyota Vellfire
loading...
A
A
A
JEPANG - Toyota Motor Corp (TMC) membuat langkah kejutan dengan tidak lagi menjual dan memproduksi Toyota Vellfire. Artinya tahun depan tidak akan ada lagi Toyota Vellfire terbaru. Ini jauh berbeda dengan Toyota Alphard yang model terbarunya sudah disiapkan oleh TMC dan akan dirilis tahun depan.
Disebutkan Wapcar, penghentian produksi Toyota Vellfire dikarenakan rendahnya penjualan mobil tersebut dibanding saudaranya, Toyota Alphard. Toyota Vellfire, yang dibuat untuk menyasar segmen Big MPV Sporty, ternyata tidak mampu menandingi penjualan Toyota Alphard yang tampil dengan dandanan luks dan premium.
Berdasarkan data Japan Automobile Dealers Association (JAD) semester pertama tahun ini penjualan Toyota Alphard telah mencapai 56.778 unit. Kontras dengan penjualan Toyota Vellfire yang mencapai 4.845 unit di periode yang sama.
Penjualan yang kontras ternyata juga terjadi di tahun-tahun sebelumnya dimana Toyota Alphard lebih mendominasi ketimbang Toyota Vellfire.
Di saat yang bersamaan TMC justru melihat adanya peningkatan penjualan MPV Medium Toyota Voxy. Peningkatan penjualan Toyota Voxy disebabkan karena tampilan mobil yang sedikit sama dengan Toyota Vellfire namun memiliki bandero harga yang lebih ramah kantong.
Keputusan Toyota menghentikan produksi Toyota Vellfire memang mengejutkan. Apalagi penjualan Toyota Vellfire cukup menjanjikan di wilayah luar Jepang. Di Indonesia harga Toyota Vellfire memang tidak terpaut terlalu jauh dibandingkan Toyota Alphard.
Di situs Auto2000, Toyota Vellfire dipatok di harga Rp1,216 miliar sementara Toyota Alphard dijual di harga Rp1,219 miliar. Bagi yang ingin tampil sporty bisa memilih Toyota Vellfire sedangkan yang ingin tampil mewah dan luks akan memilih Toyota Alphard.
Sejatinya Toyota Vellfire memang dihadirkan untuk memberikan tampilan sporty bagi Big MPV andalan Toyota. Hanya saja di Jepang terjadi pergeseran ketika Toyota melakukan perubahan besar pada muka Toyota Alphard yang tampil dengan grille raksasa. Perubahan ini justru berhasil membuat Toyota Alphard jauh lebih populer ketimbang Toyota Vellfire.
Disebutkan Wapcar, penghentian produksi Toyota Vellfire dikarenakan rendahnya penjualan mobil tersebut dibanding saudaranya, Toyota Alphard. Toyota Vellfire, yang dibuat untuk menyasar segmen Big MPV Sporty, ternyata tidak mampu menandingi penjualan Toyota Alphard yang tampil dengan dandanan luks dan premium.
Berdasarkan data Japan Automobile Dealers Association (JAD) semester pertama tahun ini penjualan Toyota Alphard telah mencapai 56.778 unit. Kontras dengan penjualan Toyota Vellfire yang mencapai 4.845 unit di periode yang sama.
Penjualan yang kontras ternyata juga terjadi di tahun-tahun sebelumnya dimana Toyota Alphard lebih mendominasi ketimbang Toyota Vellfire.
Di saat yang bersamaan TMC justru melihat adanya peningkatan penjualan MPV Medium Toyota Voxy. Peningkatan penjualan Toyota Voxy disebabkan karena tampilan mobil yang sedikit sama dengan Toyota Vellfire namun memiliki bandero harga yang lebih ramah kantong.
Keputusan Toyota menghentikan produksi Toyota Vellfire memang mengejutkan. Apalagi penjualan Toyota Vellfire cukup menjanjikan di wilayah luar Jepang. Di Indonesia harga Toyota Vellfire memang tidak terpaut terlalu jauh dibandingkan Toyota Alphard.
Di situs Auto2000, Toyota Vellfire dipatok di harga Rp1,216 miliar sementara Toyota Alphard dijual di harga Rp1,219 miliar. Bagi yang ingin tampil sporty bisa memilih Toyota Vellfire sedangkan yang ingin tampil mewah dan luks akan memilih Toyota Alphard.
Sejatinya Toyota Vellfire memang dihadirkan untuk memberikan tampilan sporty bagi Big MPV andalan Toyota. Hanya saja di Jepang terjadi pergeseran ketika Toyota melakukan perubahan besar pada muka Toyota Alphard yang tampil dengan grille raksasa. Perubahan ini justru berhasil membuat Toyota Alphard jauh lebih populer ketimbang Toyota Vellfire.
(wsb)