3 Kebiasaan Buruk Menggunakan Motor yang Harus Dihindari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama berkendara, kemungkinan ada beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan tanpa sadari. Salah satu contohnya adalah membawa banyak barang agar tidak bolak balik. Namun, cara tersebut salah karena akan merusak mesin motor.
Untuk itu, pahami dan coba hilangkan 3 kebiasaan buruk ini saat menggunakan motor, sebagai salah satu upaya merawat motor agar awet dan performanya tetap terjaga, dilansir dari laman Suzuki, Rabu (1/9).
• Selalu meletakkan jari pada tuas rem
Jika melihat pengemudi motor lainnya pasti banyak yang memiliki kebiasaan ini. Banyak orang menganggap bahwa meletakkan jari di tuas rem akan membuat mereka lebih sigap untuk melakukan pengereman mendadak.
Sayangnya kebiasaan ini justru tidak baik karena pengereman mendadak apalagi posisi motor masih kencang bisa menimbulkan selip. Tak hanya itu, tetapi juga bisa membuat kecelakaan beruntun.
Jadi supaya aman sebaiknya tidak selalu meletakkan jari pada tuas rem. Dengan begitu pengereman justru bekerja lebih efektif.
• Mematikan mesin dengan fitur side stand switch
Beberapa motor matik kini dilengkapi dengan fitur side stand switch yang fungsinya agar motor tidak menyala ketika standar samping digunakan. Kesalahan fatal justru terjadi dengan banyak orang memanfaatkan untuk mematikan mesin motor.
Padahal mesin memang mati, namun beberapa fitur lain seperti speedometer, lampu depan dan belakang belum mati. Di mana akibatnya adalah menghabiskan terlalu banyak daya aki.
• Sering memutar gas sampai dalam
Kebiasaan menancapkan gas sampai dalam setelah berhenti di lampu merah juga hal yang salah. Saat hendak berjalan dari lampu merah, sebaiknya naikkan gas perlahan, jangan langsung kencang.
Kerusakan bisa terjadi pada komponen seperti roller, v-belt dan bahan bakar yang terbuang lebih besar. Kebiasaan ini justru akan membuat lebih boros BBM.
Untuk itu, pahami dan coba hilangkan 3 kebiasaan buruk ini saat menggunakan motor, sebagai salah satu upaya merawat motor agar awet dan performanya tetap terjaga, dilansir dari laman Suzuki, Rabu (1/9).
• Selalu meletakkan jari pada tuas rem
Jika melihat pengemudi motor lainnya pasti banyak yang memiliki kebiasaan ini. Banyak orang menganggap bahwa meletakkan jari di tuas rem akan membuat mereka lebih sigap untuk melakukan pengereman mendadak.
Sayangnya kebiasaan ini justru tidak baik karena pengereman mendadak apalagi posisi motor masih kencang bisa menimbulkan selip. Tak hanya itu, tetapi juga bisa membuat kecelakaan beruntun.
Jadi supaya aman sebaiknya tidak selalu meletakkan jari pada tuas rem. Dengan begitu pengereman justru bekerja lebih efektif.
• Mematikan mesin dengan fitur side stand switch
Beberapa motor matik kini dilengkapi dengan fitur side stand switch yang fungsinya agar motor tidak menyala ketika standar samping digunakan. Kesalahan fatal justru terjadi dengan banyak orang memanfaatkan untuk mematikan mesin motor.
Padahal mesin memang mati, namun beberapa fitur lain seperti speedometer, lampu depan dan belakang belum mati. Di mana akibatnya adalah menghabiskan terlalu banyak daya aki.
• Sering memutar gas sampai dalam
Kebiasaan menancapkan gas sampai dalam setelah berhenti di lampu merah juga hal yang salah. Saat hendak berjalan dari lampu merah, sebaiknya naikkan gas perlahan, jangan langsung kencang.
Kerusakan bisa terjadi pada komponen seperti roller, v-belt dan bahan bakar yang terbuang lebih besar. Kebiasaan ini justru akan membuat lebih boros BBM.
(dan)