Upaya Hyundai Indonesia Cegah Kecemasan Jangkauan Mobil Listrik

Sabtu, 04 September 2021 - 09:00 WIB
loading...
Upaya Hyundai Indonesia Cegah Kecemasan Jangkauan Mobil Listrik
Total ada 143 SPKLU yang telah dibangun oleh Hyundai yang bekerja sama dengan PLN. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Range Anxiety atau kecemasan jangkauan merupakan salah satu hal yang paling ditakuti oleh konsumen terhadap mobil listrik. Mereka khawatir mobil listrik tidak akan mampu digunakan dalam jarak yang ideal mengingat infrastruktur pendukung mobil listrik yang kurang maksimal.

Makmur, Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengatakan salah satu cara yang paling baik untuk mengatasi Range Anxiety adalah Travel Management atau manajemen bepergian. Pengguna mobil listrik sebaiknya harus melakukan manajemen bepergian sebelum menggunakan mobil listrik.



Mereka terlebih dulu harus mengukur jarak yang akan ditempuh mobil listrik. Setelahnya pemilik mobil listrik bisa memeriksa keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah dibangun oleh Hyundai.

"Sekarang tinggal mencari di Google Maps, SPKLU Hyundai telah banyak tersedia di banyak titik di Jakarta," ucap Makmur.

Untuk perjalanan jauh atau luar kota, Makmur mengatakan pengguna mobil listrik juga bisa melakukan hal yang sama. Mereka bisa mengukur jarak tempuh mobil listrik dengan ketersediaan SPKLU yang ada di luar wilayah Jabodetabek.

Upaya Hyundai Indonesia Cegah Kecemasan Jangkauan Mobil Listrik


Saat ini menurut Makmur, Hyundai telah bekerja sama dengan PLN membangun SPKLU di sepanjang tol Jawa, tol Sumatera dan di luar Pulau Jawa. "Untuk tol Jawa, kami membangun dua tipe SPKLU yakni dengan kekuatan 50 kW dan 7 kW. "Kami pasang jenisnya secara bergantian di sepanjang tol Jawa. Jadi pemilik mobil listrik tinggal menyesuaikan apakah mereka ingin yang cepat mengisi atau memang punya waktu istirahat lama dan bisa mengisinya dengan waktu yang lebih lama," jelas Makmur.



Upaya Hyundai Indonesia Cegah Kecemasan Jangkauan Mobil Listrik
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1908 seconds (0.1#10.140)