Edan, Masa Inden Toyota Land Cruiser Kini Capai 4 Tahun
loading...
Varian tertinggi Toyota Land Cruiser 300, GR Sport dan Sahara ZX punya masa inden mencapai 4 tahun. Foto/Paultan.
A
A
A
JAKARTA - Kabar buruk datang buat para pemesan mobil Toyota Land Cruiser 300 terbaru. Disebutkan situs Cars Guide, masa inden Toyota Land Cruiser semakin panjang yang semula 1 tahun kini malah mencapai 4 tahun.
Waktu tunggu 4 tahun itu terjadi pada dua varian tertinggi Toyota Land Cruiser 300 yakni Sahara ZX dan GR Sport. Meski demikian waktu tunggu varian lainnya, GX, GXL, VX dan Sahara masih tergolong panjang yakni mencapai 3 tahun.
Kepastian penundaan itu diungkap oleh Toyota Australia yang mengaku hingga kini belum bisa memastikan kapan mobil tersebut benar-benar datang ke benua kangguru. Update yang mereka terima adalah mobil contoh atau mobil test drive Toyota Land Cruiser 300 baru akan datang ke Australia pada Oktober nanti.
"Produksi Toyota Land Cruiser 300 di Jepang saat ini dihentikan sejak Agustus. Pembatasan produksi yang terjadi di Asia Tenggara juga memicu rendahnya suplai parts yang dibutuhkan," tulis keterangan resmi Toyota Australia.
Saat ini Toyota Australia memang benar-benar berharap mobil contoh atau mobil test drive bisa menebus rasa penasaran konsumen akan mobil offroad legendaris itu. Pasalnya mereka memang tidak tahu kapan produksi Toyota Land Cruiser 300 dimulai lagi.
![Edan, Masa Inden Toyota Land Cruiser Kini Capai 4 Tahun]()
"Kami harapkan konsumen kami bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk mencoba langsung dan melakukan test drive yang telah kami izinkan," terang Toyota Australia.
Sementara situs Paultan menyebutkan panjangnya masa inden tidak hanya terjadi karena adanya pembatasan kegiatan produksi di masa pandemi Covid-19. Krisis semikonduktor yang terjadi saat ini membuat Toyota kesulitan memproduksi Toyota Land Cruiser 300.
Parahnya di saat yang bersamaan pemesanan Toyota Land Cruiser sudah mencapai 20.000 unit hanya dalam waktu satu bulan. Itu pun baru pemesanan di Jepang saja, belum termasuk pemesanan dari luar negeri seperti di Australia, Thailand, Malaysia dan mungkin termasuk Indonesia.
Toyota Motor Corp diketahui tidak bisa langsung memenuhi permintaan 20.000 unit yang ada di Jepang. Mereka hanya baru bisa mendistribusikan sebanyak 5.000 unit Toyota Land Cruiser tahun ini. Jadi sisanya mau tidak mau harus menunggu lebih lama lagi.
Waktu tunggu 4 tahun itu terjadi pada dua varian tertinggi Toyota Land Cruiser 300 yakni Sahara ZX dan GR Sport. Meski demikian waktu tunggu varian lainnya, GX, GXL, VX dan Sahara masih tergolong panjang yakni mencapai 3 tahun.
Kepastian penundaan itu diungkap oleh Toyota Australia yang mengaku hingga kini belum bisa memastikan kapan mobil tersebut benar-benar datang ke benua kangguru. Update yang mereka terima adalah mobil contoh atau mobil test drive Toyota Land Cruiser 300 baru akan datang ke Australia pada Oktober nanti.
"Produksi Toyota Land Cruiser 300 di Jepang saat ini dihentikan sejak Agustus. Pembatasan produksi yang terjadi di Asia Tenggara juga memicu rendahnya suplai parts yang dibutuhkan," tulis keterangan resmi Toyota Australia.
Saat ini Toyota Australia memang benar-benar berharap mobil contoh atau mobil test drive bisa menebus rasa penasaran konsumen akan mobil offroad legendaris itu. Pasalnya mereka memang tidak tahu kapan produksi Toyota Land Cruiser 300 dimulai lagi.
"Kami harapkan konsumen kami bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk mencoba langsung dan melakukan test drive yang telah kami izinkan," terang Toyota Australia.
Sementara situs Paultan menyebutkan panjangnya masa inden tidak hanya terjadi karena adanya pembatasan kegiatan produksi di masa pandemi Covid-19. Krisis semikonduktor yang terjadi saat ini membuat Toyota kesulitan memproduksi Toyota Land Cruiser 300.
Parahnya di saat yang bersamaan pemesanan Toyota Land Cruiser sudah mencapai 20.000 unit hanya dalam waktu satu bulan. Itu pun baru pemesanan di Jepang saja, belum termasuk pemesanan dari luar negeri seperti di Australia, Thailand, Malaysia dan mungkin termasuk Indonesia.
Toyota Motor Corp diketahui tidak bisa langsung memenuhi permintaan 20.000 unit yang ada di Jepang. Mereka hanya baru bisa mendistribusikan sebanyak 5.000 unit Toyota Land Cruiser tahun ini. Jadi sisanya mau tidak mau harus menunggu lebih lama lagi.
(wsb)
