Canggih dan Futuristis, Tesla Siapkan Wiper dengan Teknologi Laser
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan mobil listrik Amerika Serikat, Tesla bikin kejutan lagi setelah berhasil mengajukan paten wiper dengan teknologi laser. Tesla melihat wiper yang ada di mobil saat ini sudah cukup kuno dimana mengandalkan karet untuk membersihkan kaca mobil dari kotoran.
Dari situlah mereka mengembangkan wiper dengan teknologi laser yang akan digunakan di mobil-mobil listrik Tesla. Selain itu teknologi laser diyakini Tesla sangat sesuai dengan tema modernisasi yang diusung mobil listriik.
Selain itu alasan yang paling utama adalah saat ini teknologi sensor dan kamera sudah sangat maju. Kedua perangkat itu diandalkan oleh mobil-mobil listrik untuk fitur-fitur keamanan dan teknologi otonom. Namun perangkat itu membutuhkan kondisi kaca mobil yang benar-benar bersih. Jadi sensor dan kamera bisa mendeteksi kondisi jalan dengan lebih baik.
Hal itulah yang tidak bisa diberikan oleh wiper yang ada saat ini. Selain karena kemampuan membersihkan jendela mobil yang tidak maksimal, wiper yang ada saat ini memiliki jangkauan yang terbatas. Tidak semua area kaca mobil bisa dibersihkan. Kelemahan itu yang nantinya coba diatasi melalui wiper dengan teknologi laser.
Dilaporkan Carbuzz, dalam paten tersebut teknologi laser itu dilengkapi dengan optik laser yang ada di kaca mobil. Optik laser kemudian bekerja sama dengan sensor dan kamera mendeteksi adanya kotoran atau debu yang menempel di kaca mobil. Dari situ optik laser kemudian menghitung besaran dan eksposure laser yang diperlukan dalam membersihkan debu dan kotoran.
Jadi laser yang digunakan tidak sama seperti wiper karet bekerja. Laser tidak akan menyapu kaca mobil dengan rangkaian sinar yang ada. Alih-alih laser tersebut hanya akan bekerja di bagian kaca mobil yang kotor.
Situs Gizmodo menyebutkan teknologi paten tersebut kemungkinan besar akan dipakai di mobil pikap listrik Tesla Cybertruck. Pasalnya saat diluncurkan dalam bentuk konsep beberapa waktu lalu, Tesla Cybertruck tidak dilengkapi dengan wiper.
Namun jika memang tidak digunakan untuk mobil listrik, Tesla masih bisa memanfaatkan teknologi paten itu untuk hal lainnya. Salah satunya adalah dimanfaatkan untuk alat pembersih kaca panel surya.
Dari situlah mereka mengembangkan wiper dengan teknologi laser yang akan digunakan di mobil-mobil listrik Tesla. Selain itu teknologi laser diyakini Tesla sangat sesuai dengan tema modernisasi yang diusung mobil listriik.
Selain itu alasan yang paling utama adalah saat ini teknologi sensor dan kamera sudah sangat maju. Kedua perangkat itu diandalkan oleh mobil-mobil listrik untuk fitur-fitur keamanan dan teknologi otonom. Namun perangkat itu membutuhkan kondisi kaca mobil yang benar-benar bersih. Jadi sensor dan kamera bisa mendeteksi kondisi jalan dengan lebih baik.
Hal itulah yang tidak bisa diberikan oleh wiper yang ada saat ini. Selain karena kemampuan membersihkan jendela mobil yang tidak maksimal, wiper yang ada saat ini memiliki jangkauan yang terbatas. Tidak semua area kaca mobil bisa dibersihkan. Kelemahan itu yang nantinya coba diatasi melalui wiper dengan teknologi laser.
Dilaporkan Carbuzz, dalam paten tersebut teknologi laser itu dilengkapi dengan optik laser yang ada di kaca mobil. Optik laser kemudian bekerja sama dengan sensor dan kamera mendeteksi adanya kotoran atau debu yang menempel di kaca mobil. Dari situ optik laser kemudian menghitung besaran dan eksposure laser yang diperlukan dalam membersihkan debu dan kotoran.
Jadi laser yang digunakan tidak sama seperti wiper karet bekerja. Laser tidak akan menyapu kaca mobil dengan rangkaian sinar yang ada. Alih-alih laser tersebut hanya akan bekerja di bagian kaca mobil yang kotor.
Situs Gizmodo menyebutkan teknologi paten tersebut kemungkinan besar akan dipakai di mobil pikap listrik Tesla Cybertruck. Pasalnya saat diluncurkan dalam bentuk konsep beberapa waktu lalu, Tesla Cybertruck tidak dilengkapi dengan wiper.
Namun jika memang tidak digunakan untuk mobil listrik, Tesla masih bisa memanfaatkan teknologi paten itu untuk hal lainnya. Salah satunya adalah dimanfaatkan untuk alat pembersih kaca panel surya.
(wsb)