Cegah Mobil Mata-mata, China Siapkan Alat Khusus Pendeteksi Data

Rabu, 15 September 2021 - 10:03 WIB
loading...
Cegah Mobil Mata-mata,...
Mobil Tesla dilengkapi dengan sensor, kamera dan radar yang berpotensi sebagai alat memata-matai. Foto/IST
A A A
CHINA - Pemerintah China menyiapkan alat khusus pendeteksi data yang bisa mengetahui adanya upaya pengiriman data yang dilakukan oleh mobil berteknologi canggih. Hal ini dilakukan karena saat ini berbagai mobil terbaru telah dilengkapi dengan peralatan canggih seperti kamera, sensor dan radar.

Keberadaan peralatan canggih itu diyakini China akan jadi cara baru untuk memata-matai kondisi yang ada di sekitar mobil. Termasuk pusat-pusat pemerintahan dan objek-objek vital yang ada di China.



Namun hal itu bisa dicegah setelah adanya kerja sama antara pemerintah China dengan China Automotive Engineering Research Institute Co (CAERI) dalam membuat alat pencegah yang mendeteksi keberadan pengiriman data keluar negeri. Cara kerja alat itu adalah mengawasi adanya transmisi data yang bersumber dari mobil-mobil pintar.

Mereka mengaku telah melakukan uji coba alat tersebut ke berbagai mobil pintar yang ada di China saat ini seperti Tesla Model 3, Audi, Mercedes-Benz dan Land Rover. Dari uji coba tersebut alat yang mereka buat bisa mendeteksi komunikasi yang terjadi apabila mobil mengirimkan data ke pihak-pihak tertentu.

Sebelumnya pemerintah China memang sangat khawatir dengan potensi mata-mata yang dilakukan oleh mobil-mobil pintar. Mereka bahkan melarang seluruh pegawai negeri dan pihak militer China mengendarai mobil Tesla. Mobil-mobil itu bahkan tidak diizinkan untuk berada di objek-objek vital milik pemerintah China.



Hal itu diyakini karena Tesla dicurigai menggunakan seluruh sensor, kamera dan radar yang ada di mobil untuk kepentingan tertentu. Elon Musk , CEO Tesla memang sempat membela diri bahwa data yang ada di mobil buatan mereka tidak akan pernah dikirim keluar negeri. Mereka bahkan membuktikannya dengan membangun pusat data Tesla di China.

Hanya saja hal itu tetap tidak membuat pemerintah China yakin. Dari situ mereka mengembangkan alat baru yang dikembangkan oleh CAERI.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2252 seconds (0.1#10.140)