Masalah Baterai Belum Tuntas, Produksi EV Chevy Bolt Dihentikan Sementara

WASHINGTON - General Motor (GM) selaku produsen mobil listrik Chevrolet Bolt akan memperpanjang penghentian sementara produksi EV itu hingga 15 Oktober 2021. GM akan memastikan masalah baterai yang terjadi pada Chevi Bolt dituntaskan sebelum kembali diproduksi.

Dilansir Autoblog, Jumat (17/9/2021), GM mengatakan pihaknya akan memperpanjang penutupan pabrik perakitan Michigan hingga pertengahan Oktober. Ini dilakukan setelah recall kendaraan listrik Chevrolet Bolt karena masalah baterai setelah 10 kebakaran yang dilaporkan.



Produsen mobil terbesar AS itu mengatakan perpanjangan penghentian produksi di pabrik Orion Assembly akan berlangsung setidaknya 15 Oktober. GM juga mengatakan pihaknya memangkas produksi di enam pabrik perakitan Amerika Utara lainnya karena kekurangan chip semikonduktor.

GM mengatakan tidak akan melanjutkan produksi atau penjualan Bolt sampai yakin bahwa pemulihan akan mengatasi masalah risiko kebakaran.

GM pada bulan Agustus memperluas penarikan Bolt menjadi lebih dari 140.000 kendaraan untuk menggantikan modul baterai dengan biaya sekitar USD1,8 miliar. GM mengatakan akan mencari penggantian dari pemasok baterai LG.

Tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan GM untuk mendapatkan modul baterai pengganti untuk Bolt. Namun penghentian produksi tiga minggu tambahan di Michigan tenggara tidak mengorbankan pekerja karena mereka tetap bekerja untuk memperbarui proses manufaktur.



Awal bulan ini GM terpaksa menghentikan produksi di sebagian besar pabrik perakitannya di Amerika Utara karena kekurangan chip. Pengurangan produksi baru termasuk pabrik Lansing yang membangun Chevrolet Traverse dan Buick Enclave.

GM juga memotong produksi di Meksiko dan Kanada yang sedang membangun SUV seperti Chevrolet Equinox, Blazer dan GMC Terrain. Ini juga akan membuat pengurangan produksi lebih lanjut di pabrik Michigan dan Kansas yang memproduksi Chevrolet Camaro dan Malibu.