Bikin Penduduknya Pakai Mobil Listrik, Prancis Siapkan Dana Rp129,3 Triliun
loading...
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan pemerintahannya sudah menyiapkan dan EUR8 miliar atau setara Rp129,3 triliun untuk merangsang penjualan kendaraan listrik di negaranya.
A
A
A
PARIS - Banyak negara sedang berlomba-lomba memasifkan kendaraan listrik di negaranya. Kendaraan ramah lingkungan ini digadang sebagai kendaraan masa depan, yang dapat membuat udara semakin bersih.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong penjualan kendaraan listrik dengan memberikan insentif. Misalnya Prancis, yang memberikan insentif kepada masyarakatnya untuk membeli mobil listrik. Bahkan, Prancis memiliki ambisi untuk menjadi negara pemimpin pasar mobil listrik di Eropa. Baca Juga - Gawat! Baru Ketahuan Ada Anomali Besar di Atlantik Selatan
Mengutip dari The Driven, Senin (1/6/2020), Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan pemerintahannya sudah menyiapkan dan EUR8 miliar atau setara Rp129,3 triliun untuk merangsang penjualan kendaraan listrik di negaranya. BACA JUGA - Tutup Pabrik di Indonesia, Nissan Rencanakan Jauh Sebelum Pandemi COVID-19
Agar mau membeli mobil listrik, warga Prancis akan mendapatkan insentif berkisar EUR2.000 atau sekitar Rp32,5 juta hingga EUR7.000 atau Rp 113,9 juta.
Tidak hanya itu, Macron juga mengadakan program tukar tambah mobil tua dan mobil kurang ramah lingkungan, dengan mobil keluaran terbaru atau mobil listrik. Subsidi yang diberikan sebesar EUR3.000 atau Rp48,9 juta hingga EUR5.000 atau Rp81,5 juta.
Rencananya, semua program relaksasi itu akan mulai disalurkan pemerintah Prancis mulai hari ini, hingga 31 Desember 2020.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong penjualan kendaraan listrik dengan memberikan insentif. Misalnya Prancis, yang memberikan insentif kepada masyarakatnya untuk membeli mobil listrik. Bahkan, Prancis memiliki ambisi untuk menjadi negara pemimpin pasar mobil listrik di Eropa. Baca Juga - Gawat! Baru Ketahuan Ada Anomali Besar di Atlantik Selatan
Mengutip dari The Driven, Senin (1/6/2020), Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan pemerintahannya sudah menyiapkan dan EUR8 miliar atau setara Rp129,3 triliun untuk merangsang penjualan kendaraan listrik di negaranya. BACA JUGA - Tutup Pabrik di Indonesia, Nissan Rencanakan Jauh Sebelum Pandemi COVID-19
Agar mau membeli mobil listrik, warga Prancis akan mendapatkan insentif berkisar EUR2.000 atau sekitar Rp32,5 juta hingga EUR7.000 atau Rp 113,9 juta.
Tidak hanya itu, Macron juga mengadakan program tukar tambah mobil tua dan mobil kurang ramah lingkungan, dengan mobil keluaran terbaru atau mobil listrik. Subsidi yang diberikan sebesar EUR3.000 atau Rp48,9 juta hingga EUR5.000 atau Rp81,5 juta.
Rencananya, semua program relaksasi itu akan mulai disalurkan pemerintah Prancis mulai hari ini, hingga 31 Desember 2020.
Lihat Juga :
(wbs)
