Honda Siapkan Pesawat yang Bisa Lepas Landas dan Mendarat Vertikal
loading...
A
A
A
TOKYO - Honda pastikan siap memperkenal pesawat eVTOL yang bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal. Honda pastikan pesawat ini akan masuk dapur produksi tak lama lagi.
Seperti dilansir dari The Verge, Jumat (1/10/2021), Menariknya, untuk pengembangan mesin eVTOL, Honda tidak hanya menggunakan keahlian HondaJet, namun juga menggunakan segala ilmu yang didapat seperti teknologi mobil listrik, otonom, hybrid dan Formula 1.
Konsep pesawat eVTOL juga dilengkapi dengan desain power train hybrid, di mana ia menggabungkan delapan unit lift rotor dan dua unit kipas pendorong bertenaga listrik, serta mesin turbin gas yang bertindak sebagai unit pesawat ruang angkasa.
Konsep power train hybrid yang unik ini memungkinkan jarak operasi hingga 400 km, menjadikannya solusi realistis untuk digunakan sebagai transportasi perkotaan.
Secara tidak langsung, Honda telah berhasil memecahkan masalah tipikal yang ada pada model eVTOL.
Selain itu, konsep eVTOL akan didukung oleh ekosistem mobilitas yang komprehensif untuk menciptakan kontinum konektivitas antara semua sistem yang ada, seperti sistem penggerak otonom, jaringan infrastruktur, sistem operasi penerbangan, sistem kontrol lalu lintas udara, dan layanan pemeliharaan.
Honda berencana untuk memperkenalkan model prototipe eVTOL pada tahun 2023 diikuti dengan pengujian penerbangan pada tahun 2025 sebelum keputusan komersialisasi dibuat.
Padahal, jika semua berjalan lancar, Honda berencana mendapatkan persetujuan operasional pada 2030 sebelum dibuka sepenuhnya untuk umum sebagai salah satu alternatif moda transportasi udara.
Seperti dilansir dari The Verge, Jumat (1/10/2021), Menariknya, untuk pengembangan mesin eVTOL, Honda tidak hanya menggunakan keahlian HondaJet, namun juga menggunakan segala ilmu yang didapat seperti teknologi mobil listrik, otonom, hybrid dan Formula 1.
Konsep pesawat eVTOL juga dilengkapi dengan desain power train hybrid, di mana ia menggabungkan delapan unit lift rotor dan dua unit kipas pendorong bertenaga listrik, serta mesin turbin gas yang bertindak sebagai unit pesawat ruang angkasa.
Konsep power train hybrid yang unik ini memungkinkan jarak operasi hingga 400 km, menjadikannya solusi realistis untuk digunakan sebagai transportasi perkotaan.
Secara tidak langsung, Honda telah berhasil memecahkan masalah tipikal yang ada pada model eVTOL.
Selain itu, konsep eVTOL akan didukung oleh ekosistem mobilitas yang komprehensif untuk menciptakan kontinum konektivitas antara semua sistem yang ada, seperti sistem penggerak otonom, jaringan infrastruktur, sistem operasi penerbangan, sistem kontrol lalu lintas udara, dan layanan pemeliharaan.
Honda berencana untuk memperkenalkan model prototipe eVTOL pada tahun 2023 diikuti dengan pengujian penerbangan pada tahun 2025 sebelum keputusan komersialisasi dibuat.
Padahal, jika semua berjalan lancar, Honda berencana mendapatkan persetujuan operasional pada 2030 sebelum dibuka sepenuhnya untuk umum sebagai salah satu alternatif moda transportasi udara.
(wbs)