Cara Efektif Agar Tidak Cepat Lelah Saat Mengemudi, Lakukan 5 Langkah Ini!
loading...
A
A
A
4. Posisi Kaki
Posisi kaki harus disesuaikan dengan kenyamanan pengendara. Sebab, posisi kaki yang tepat akan mencegah nyeri lutut setelah berkendara jarak jauh. Posisi kaki tidak boleh terlalu menekuk maupun terlalu lurus. Kemudian, kendalikan tinggi atau rendahnya kursi sesuai postur tubuh, dan pinggul tidak boleh lebih rendah dari lutut karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki. Jika mobil tidak memiliki kontrol tersebut, pengendara dapat menggunakan bantal untuk menjaga pinggul setinggi lutut.
Bagi pengendara mobil Suzuki bertransmisi manual, hindari kebiasaan kaki kiri menempel pada permukaan pedal kopling apabila sedang tidak digunakan, agar fungsi kopling dapat selalu berfungsi dengan baik.
Perlu diperhatikan juga karpet di bawah area pedal kendaraan dengan selalu menggunakan karpet berpermukaan rata dan tidak bergelombang maupun terlipat, karena bentuk karpet yang bergelombang atau terlipat dikhawatirkan dapat mengakibatkan pedal rentan tersangkut ketika sedang diinjak.
5. Melakukan Peregangan Otot
Berkendara dengan jarak jauh dan duduk terlalu lama harus diimbangi dengan peregangan otot. Hal ini dilakukan agar peredaran darah lancar dan pengendara tidak merasa kelelahan. Peregangan otot dapat dilakukan setiap 2-3 jam sekali ketika badan sudah terasa pegal atau kurang nyaman selama berkendara.
“Selain fitur pendukung yang ada di mobil-mobil Suzuki seperti seatbelt, double SRS Airbag, Hill Hold Control, ESP, ISOFIX, dan lain sebagainya, keamanan saat berkendara juga perlu didukung oleh perilaku pengendara. Saat mengemudi, terutama jarak jauh, memang membutuhkan kenyamanan tapi pengendara juga tidak boleh mengesampingkan keamanan,” ujar Hariadi.
Posisi kaki harus disesuaikan dengan kenyamanan pengendara. Sebab, posisi kaki yang tepat akan mencegah nyeri lutut setelah berkendara jarak jauh. Posisi kaki tidak boleh terlalu menekuk maupun terlalu lurus. Kemudian, kendalikan tinggi atau rendahnya kursi sesuai postur tubuh, dan pinggul tidak boleh lebih rendah dari lutut karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki. Jika mobil tidak memiliki kontrol tersebut, pengendara dapat menggunakan bantal untuk menjaga pinggul setinggi lutut.
Bagi pengendara mobil Suzuki bertransmisi manual, hindari kebiasaan kaki kiri menempel pada permukaan pedal kopling apabila sedang tidak digunakan, agar fungsi kopling dapat selalu berfungsi dengan baik.
Perlu diperhatikan juga karpet di bawah area pedal kendaraan dengan selalu menggunakan karpet berpermukaan rata dan tidak bergelombang maupun terlipat, karena bentuk karpet yang bergelombang atau terlipat dikhawatirkan dapat mengakibatkan pedal rentan tersangkut ketika sedang diinjak.
5. Melakukan Peregangan Otot
Berkendara dengan jarak jauh dan duduk terlalu lama harus diimbangi dengan peregangan otot. Hal ini dilakukan agar peredaran darah lancar dan pengendara tidak merasa kelelahan. Peregangan otot dapat dilakukan setiap 2-3 jam sekali ketika badan sudah terasa pegal atau kurang nyaman selama berkendara.
“Selain fitur pendukung yang ada di mobil-mobil Suzuki seperti seatbelt, double SRS Airbag, Hill Hold Control, ESP, ISOFIX, dan lain sebagainya, keamanan saat berkendara juga perlu didukung oleh perilaku pengendara. Saat mengemudi, terutama jarak jauh, memang membutuhkan kenyamanan tapi pengendara juga tidak boleh mengesampingkan keamanan,” ujar Hariadi.
(dan)