Cara Menghilangkan Asap Motor yang Suka Bikin Panik, Nomor 7 Paling Sering Terjadi

Senin, 25 Oktober 2021 - 21:00 WIB
loading...
A A A
Posisi pemasangan katup yang tidak tepat akan mengakibatkan terganjalnya komponen klep. Mesin motor dilengkapi dengan 2 katup, sehingga proses pemasangannya harus diperhatikan. Penyebab klep yang mengganjal bisa saja karena posisi katup pada mesin dipasang secara tertukar.

Pemasangan katup yang tertukar akan membuat posisi daun dan dudukannya tidak dalam posisi benar. Hal ini akan memicu terjadinya kebocoran, sehingga menyebabkan motor menjadi ngebul. Pemasangan katup yang tidak tepat pun akan menyebabkan mesin motor dalam suhu tinggi.

Hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pemasangan katup tersebut adalah menyekir sparepart tersebut. Hal ini dilakukan agar daun dan dudukan katup berada dalam posisi yang seharusnya, sehingga klep tidak lagi terganjal dan dapat berfungsi dengan normal.

Cara Menghilangkan Asap Motor yang Suka Bikin Panik, Nomor 7 Paling Sering Terjadi


7. Kondisi Oli Mesin Encer

Tingkat keenceran oli motor yang digunakan juga akan mempengaruhi kinerja mesin. Oli motor yang terlalu encer akan lebih mudah masuk ke ruang pembakaran. Hal tersebut tentu saja akan membuat cairan pelumas tersebut menyatu dengan bensin pada saat proses pembakaran.

Kondisi oli motor yang sudah encer tersebut juga bisa disebabkan karena tidak pernah dilakukan penggantian. Hal tersebut akan membuat oli mesin menjadi kotor bahkan habis, sehingga tidak bisa melumasi mesin pada saat proses pembakaran.

Cara mengatasi motor ngebul tanpa bongkar mesin adalah mengganti oli motor dengan yang baru.

Penggantian oli motor harus dilakukan secara rutin selama dua bulan sekali atau ketika sudah mencapai jarak 1500 km. Di samping itu, perhatikan pula tingkat kekentalan oli motor tersebut.

8. Tune Up Mesin Berlebihan
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2345 seconds (0.1#10.140)