Kisah Seru 2 Crazy Rich yang Berseteru dengan Ferrari

Jum'at, 05 November 2021 - 06:00 WIB
loading...
Kisah Seru 2 Crazy Rich yang Berseteru dengan Ferrari
Superkaya tidak serta-merta membuat Ferrari mau menuruti keinginan semua orang. Ada kriteria tertentu yang membuat seseorang jadi kustomer spesial Ferrari. Fioto/IST
A A A
JAKARTA - Tidak semua orang kaya bisa jadi pelanggan dan dituruti Ferrari . Bisa jadi mereka malah jadi musuh Ferrari. Untuk menjadi pelanggan Ferrari memang tidak mudah. Tingkah laku mereka malah dicermati oleh perusahaan mobil sport Italia itu untuk menentukan layak atau tidaknya mereka memiliki Ferrari. Dari situ tidak heran jika banyak artis kelas dunia yang justru masuk dalam daftar hitam Ferrari karena kelakuan mereka dalam merawat mobil.

Seperti musisi Deadmau5 dan Tyga. Keduanya masuk dalam daftar terlarang Ferrari karena ketahuan memodifikasi mobil sport itu dengan cara yang tidak diperkenankan Ferrari. Hingga kini Tyga dan Deadmau5 tidak pernah lagi bisa membeli Ferrari.



Daftar selebritis yang ditolak sebenarnya sangat panjang. Namun di antara semuanya itu yang paling menarik adalah perseteruan dua crazy rich dengan Ferrari. Berikut ini ceritanya::

1. Preston Henn vs Ferrari
Kisah Seru 2 Crazy Rich yang Berseteru dengan Ferrari


Perseteruan Preston Henn dengan Ferrari sangat menarik. Bahkan sampai Preston Henn meninggal dunia pada 30 April 2017 perseteruan di antara keduanya belum selesai. Diketahui Preston Henn adalah mantan pebalap terkenal Amerika Serikat yang kemudian lebih banyak dikenal sebagai pebisnis ulung.

Dia membuka sebuah pusat perbelanjaan barang-barang bekas Fort Lauderdalse Swap Shop yang sangat besar pada 1963. Dari situ pundi-pundi kekayaannya bertambah sangat besar. Sebagai mantan pebalap Preston Henn memang sangat menyukai mobil.

Segala jenis mobil dia koleksi termasuk Ferrari. Bahkan koleksi Ferrarinya sangat spesial seperti Ferrari termahal di dunia, Ferrari 275 GTB/C dengan nomor sasis 6885. Mobil itu menurut Autoevolution memiliki harga USD80 juta atau setara Rp1,14 triliun.

Namun hubungan mesra antara Ferrari dan Preston Henn tiba-tiba berubah jadi memanas. Semuanya bermula ketika pengusaha kelahiran 20 Januari 1931 itu ingin memiliki Ferrari LaFerrari Aperta yang dirilis pada 2016 lalu.

Tidak ada angin tidak ada hujan, Ferrari menolak keinginan Preston Henn. Alasannya semua unit Ferrari LaFerrari Aperta telah ludes dibawa oleh konsumen setia Ferrari. Kaget dengan jawaban itu, pria yang tinggal di Hillsboro Beach, Amerika Serikat itu kemudian mengirimkan surat langsung ke CEO Ferrari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1697 seconds (0.1#10.140)