Honda Civic 2021 Dapat Bintang 5 Uji Tabrak dari ASEAN NCAP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Honda Civic 2021 yang belum lama diluncurkan di Indonesia mendapatkan bintang 5 uji tabrak yang dilakukan Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP). Civic 2021 ini mendapat bintang 5 dalam keselamatannya berkat teknologi AEB yang menjadi standar keamanan baru.
Dilansir melalui Hindustan Times, Selasa (9/11/2021), Sedan keluarga Honda Civic 2021 mencetak bintang lima dalam uji tabrak New Car ASEAN NCAP dengan skor mencapai 83,47 poin.
Mobil ini mencetak skor 36,59 poin di atas 40,00 untuk Perlindungan Penghuni Dewasa dan 18,32 poin di atas 20,00 untuk kategori Perlindungan Penghuni Anak (COP).
Dalam kategori Safety Assist Technologies (SAT), sedan terbaru ini mendapatkan 18,16 poin di atas 20,00. Sementara dalam kategori Motorcyclist Safety (MS), mobil ini mencetak 10,39 poin.
Honda Civic 2021 menjadi model pertama dari Honda yang dinilai berdasarkan protokol baru ASEAN NCAP 2021-2025. Penilaian ini dilakukan melalui panggilan video conference.
Sedan rakitan Jepang ini dilengkapi dengan beberapa peranti fitur keamanan. Fitur tersebut terdiri dari Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), Autonomous Emergency Braking (AEB) City, AEB Inter-Urban, AEB Pedestrian, AEB Bicycle, AEB Motorcycle, Auto High Beam (AHB) ), Teknologi Child Presence Detection (CPD) dan Pedestrian Protection sebagai standar keamanan di semua variannya.
Membuat pengendara dan penumpangnya makin nyaman, Civic 2021 ini dilengkapi enam airbag yang ada di dashboar dan setir, serta empat lagi berada di samping.
Fitur keselamatan lain yang tersedia dari sedan ini, termasuk Seatbelt Reminder System (SBR) untuk penumpang depan dan belakang, dan Blind Spot Visualization (BSV) di sisi penumpang. Fitur yang disebutkan termasuk sebagai fitur standar untuk pasar di Singapura dan Indonesia.
Laporan protokol penilaian ASEAN NCAP 2021-2025 menyatakan bahwa Honda mendapatkan penilaian baik berupa 5 bintang dikarenakan berkat teknologi AEB yang menjadi standar keamanan baru.
Teknologi tersebut medeteksi keberadaan sepeda motor yang berada di depan mobil dan melakukan pengereman darurat otomatis jika pengemudi tidak mengetahui keberadaan pengendara sepeda motor tersebut.
Dilansir melalui Hindustan Times, Selasa (9/11/2021), Sedan keluarga Honda Civic 2021 mencetak bintang lima dalam uji tabrak New Car ASEAN NCAP dengan skor mencapai 83,47 poin.
Mobil ini mencetak skor 36,59 poin di atas 40,00 untuk Perlindungan Penghuni Dewasa dan 18,32 poin di atas 20,00 untuk kategori Perlindungan Penghuni Anak (COP).
Dalam kategori Safety Assist Technologies (SAT), sedan terbaru ini mendapatkan 18,16 poin di atas 20,00. Sementara dalam kategori Motorcyclist Safety (MS), mobil ini mencetak 10,39 poin.
Honda Civic 2021 menjadi model pertama dari Honda yang dinilai berdasarkan protokol baru ASEAN NCAP 2021-2025. Penilaian ini dilakukan melalui panggilan video conference.
Sedan rakitan Jepang ini dilengkapi dengan beberapa peranti fitur keamanan. Fitur tersebut terdiri dari Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), Autonomous Emergency Braking (AEB) City, AEB Inter-Urban, AEB Pedestrian, AEB Bicycle, AEB Motorcycle, Auto High Beam (AHB) ), Teknologi Child Presence Detection (CPD) dan Pedestrian Protection sebagai standar keamanan di semua variannya.
Membuat pengendara dan penumpangnya makin nyaman, Civic 2021 ini dilengkapi enam airbag yang ada di dashboar dan setir, serta empat lagi berada di samping.
Fitur keselamatan lain yang tersedia dari sedan ini, termasuk Seatbelt Reminder System (SBR) untuk penumpang depan dan belakang, dan Blind Spot Visualization (BSV) di sisi penumpang. Fitur yang disebutkan termasuk sebagai fitur standar untuk pasar di Singapura dan Indonesia.
Laporan protokol penilaian ASEAN NCAP 2021-2025 menyatakan bahwa Honda mendapatkan penilaian baik berupa 5 bintang dikarenakan berkat teknologi AEB yang menjadi standar keamanan baru.
Teknologi tersebut medeteksi keberadaan sepeda motor yang berada di depan mobil dan melakukan pengereman darurat otomatis jika pengemudi tidak mengetahui keberadaan pengendara sepeda motor tersebut.
(ysw)