Juni Tahun Depan Nasib Truk Listrik Fuso eCanter di Indonesia Diputuskan
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) distributor resmi bus dan truk Mitsubishi Fuso di Indonesia masih butuh waktu panjang untuk memutuskan membawa truk listrik Fuso eCanter ke Indonesia atau tidak. Kepada sejumlah wartawan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 Presiden Director PT KTB, Naoya Takai mengatakan ada beberapa time plan yang akan mereka lakukan dalam memutuskan kehadiran Fuso eCanter.
Pertama mereka terlebih dulu akan mengintroduksi truk listrik itu pada Februari tahun depan. Saat itu mereka akan mencoba melakukan feasibilty studies kemungkinan hadirnya Fuso eCanter di pasar mobil komersial Indonesia. "Setelahnya pada Juni-Juli tahun depan baru akan kami putuskan," jelas Naoya Takai.
Dia memahami saat ini pemerintah Indonesia memang tengah berupaya keras melakukan elektrifikasi di industri otomotif. Termasuk kepada industri otomotif mobil komersial. "Sebagai market leader kami punya tanggung jawab untuk memenuhi keinginan pemerintah," terangnya.
KTB diketahu pernah membawa truk listrik itu pada sebuah pameran otomotif GIICOMVEC 2020 lalu. Saat itu Fuso eCanter dibuat berdasarkan generasi ke-8 Fuso Canter yang memiliki kemampuan angkut hinga 7,5 ton. Motor listriknya memproduksi tenaga 115 kW atau sekitar 154 daya kuda dan torsi 390 Nm.
Baterainya menggunakan jenis lithium-ion dengan kapasitas 13,8 kWh per paket. Truk ini diperkirakan mampu menempuh jarak 100 km dengan kemampuan pengisian daya dari 0 hingga 80 persen dalam waktu 9 jam AC dan 1 jam dengan arus DC
Saat ini kami memang membawa Ecanter untuk perkenalan, kami belum memutuskam kapan dibawa dan dikenalkan. Tapi kami akan mengintroduksi tahun depan di Februari untuk adaptasi di market Indonesoa. Seteahnya kami akan putuskan Juni tahun depan. Sebagai market leader kami punya tangung jawab untuk memenuhi keinginan konsumen. Kami percaya pasar liatrik akan naik. Jadi itu ekspektasi.
Pertama mereka terlebih dulu akan mengintroduksi truk listrik itu pada Februari tahun depan. Saat itu mereka akan mencoba melakukan feasibilty studies kemungkinan hadirnya Fuso eCanter di pasar mobil komersial Indonesia. "Setelahnya pada Juni-Juli tahun depan baru akan kami putuskan," jelas Naoya Takai.
Dia memahami saat ini pemerintah Indonesia memang tengah berupaya keras melakukan elektrifikasi di industri otomotif. Termasuk kepada industri otomotif mobil komersial. "Sebagai market leader kami punya tanggung jawab untuk memenuhi keinginan pemerintah," terangnya.
KTB diketahu pernah membawa truk listrik itu pada sebuah pameran otomotif GIICOMVEC 2020 lalu. Saat itu Fuso eCanter dibuat berdasarkan generasi ke-8 Fuso Canter yang memiliki kemampuan angkut hinga 7,5 ton. Motor listriknya memproduksi tenaga 115 kW atau sekitar 154 daya kuda dan torsi 390 Nm.
Baterainya menggunakan jenis lithium-ion dengan kapasitas 13,8 kWh per paket. Truk ini diperkirakan mampu menempuh jarak 100 km dengan kemampuan pengisian daya dari 0 hingga 80 persen dalam waktu 9 jam AC dan 1 jam dengan arus DC
Saat ini kami memang membawa Ecanter untuk perkenalan, kami belum memutuskam kapan dibawa dan dikenalkan. Tapi kami akan mengintroduksi tahun depan di Februari untuk adaptasi di market Indonesoa. Seteahnya kami akan putuskan Juni tahun depan. Sebagai market leader kami punya tangung jawab untuk memenuhi keinginan konsumen. Kami percaya pasar liatrik akan naik. Jadi itu ekspektasi.
(wsb)