Tips Merawat Busi Motor Agar Performa Mesin Kendaraan Terjaga
loading...
Merawat busi penting agar performa motor tetap prima. Foto: dok Yamaha Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Busi motor memiliki fungsi untuk membakar campuran udara atau bahan bakar serta membantu untuk melepas panas dari ruang pembakaran.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih busi untuk performa mesin yang lebih baik. Mulai ukuran busi, angka panas busi, juga penampilan fisik busi.
Jangan sampai salah memilih busi, karena harus sesuai dengan spesifikasi yang sudah dikeluarkan oleh pabrikan. Selain itu, di setiap busi juga memiliki kode.
![Tips Merawat Busi Motor Agar Performa Mesin Kendaraan Terjaga]()
”Busi berperan memaksimalkan pembakaran di dalam ruang bakar. Karena itu, perlu diperhatikan perawatannya sehingga dapat berfungsi dengan baik. Sehingga performa mesin terjaga juga mengoptimalkan penggunaan bahan bakar,” papar Muslian, Manager Service Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan busi:
1. Pembakaran di kepala busi :
Jika berwarna hitam, hitam pekat atau putih maka kemungkinan terdapat bagian komponen yang sudah mengalami keausan di bagian mesin di dalam ruang bakar. Warna ideal sedikit lebih coklat pada bagian kepala busi.
2. Rutin Cek dan Bersihkan
Pada penggunaan setiap 2.000 km-3.000 km harus dicek dan dibersihkan, cek karbon dan kerak, lalu dibersihkan insolatornya.
3. Jangan Terlalu Renggang
Lihat gap businya, periksa jangan terlalu renggang atau jauh. Jika terlalu jauh akan berakibat sulit untuk dinyalakan. Sedangkan jika terlalu dekat/rapat akan mengakibatkan mesin cenederung panas.
4. Ganti Setiap 2.000 Km
Pada penggunaan 2.000 km-3.000 km direkomendasikan wajib diganti sesuai kode busi masing-masing kendaraan. Dampaknya jika tidak diganti ketika penggunaannya melewati jarak pemakaian tersebut, maka performa motor/mesin akan mengalami penurunan. Tidak hanya performa mesin menurun bahkan dapat membuat bensin lebih boros.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih busi untuk performa mesin yang lebih baik. Mulai ukuran busi, angka panas busi, juga penampilan fisik busi.
Jangan sampai salah memilih busi, karena harus sesuai dengan spesifikasi yang sudah dikeluarkan oleh pabrikan. Selain itu, di setiap busi juga memiliki kode.
”Busi berperan memaksimalkan pembakaran di dalam ruang bakar. Karena itu, perlu diperhatikan perawatannya sehingga dapat berfungsi dengan baik. Sehingga performa mesin terjaga juga mengoptimalkan penggunaan bahan bakar,” papar Muslian, Manager Service Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan busi:
1. Pembakaran di kepala busi :
Jika berwarna hitam, hitam pekat atau putih maka kemungkinan terdapat bagian komponen yang sudah mengalami keausan di bagian mesin di dalam ruang bakar. Warna ideal sedikit lebih coklat pada bagian kepala busi.
2. Rutin Cek dan Bersihkan
Pada penggunaan setiap 2.000 km-3.000 km harus dicek dan dibersihkan, cek karbon dan kerak, lalu dibersihkan insolatornya.
3. Jangan Terlalu Renggang
Lihat gap businya, periksa jangan terlalu renggang atau jauh. Jika terlalu jauh akan berakibat sulit untuk dinyalakan. Sedangkan jika terlalu dekat/rapat akan mengakibatkan mesin cenederung panas.
4. Ganti Setiap 2.000 Km
Pada penggunaan 2.000 km-3.000 km direkomendasikan wajib diganti sesuai kode busi masing-masing kendaraan. Dampaknya jika tidak diganti ketika penggunaannya melewati jarak pemakaian tersebut, maka performa motor/mesin akan mengalami penurunan. Tidak hanya performa mesin menurun bahkan dapat membuat bensin lebih boros.
Lihat Juga :
(dan)
