Kerap Digoda Pengunjung, Inilah Cerita Panas SPG Pameran Otomotif

Minggu, 28 November 2021 - 16:50 WIB
loading...
Kerap Digoda Pengunjung, Inilah Cerita Panas SPG Pameran Otomotif
Barisan model HIN untuk pameran otomtif di Indonesia. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kehadiran wanita-wanita cantik bagaikan bumbu penyedap dalam sebuah pameran automotif. Setidaknya, hal ini dapat terlihat dalam gelaran Indonesia Automodified x IIMS Motobike Show.
.
Salah model yang turut serta dalam ajang kali ini adalah Stefani. Wanita 21 tahun ini mengaku baru pertama kali menjajal model di ajang otomotif.



Ia mengatakan diajak oleh saudaranya untuk menjadi model di ajang IAM x IIMS Motobike Show kali ini.

"Diajak saudara juga sih, baru pertama kali event," ujarnya saat ditemui SINDOnews di lokasi, Sabtu (27/11/2021).
Kerap Digoda Pengunjung, Inilah Cerita Panas SPG Pameran Otomotif

Sebelumnya, Stefani aberprofesi sebagai barista, namun untuk mengisi waktu luang akhirnya ia memutuskan untuk menjajal model di ajang otomotif ini.

Ia bekerja selama lebih kurang 8 jam mulai dari jam 12 siang hingga jam 9 malam. Sehari ia bisa mendapatkan bayaran sebesar Rp500 ribu. Selama bekerja ia mengaku emndapat instruksi untuk berpose di mobil yang ada di area pameran.

"Sehari itu kita dibayar Rp500 ribu, Jam 9 sudah pulang. Jam 12 ambil seragam makan abis itu baru ke sini," tuturnya.

"Ada instruksi untuk foto-foto di luar juga." pungkasnya.
Kerap Digoda Pengunjung, Inilah Cerita Panas SPG Pameran Otomotif

Sementara itu, Lita mengaku kerap kali jadi bahan godaan para pengunjung.

"Yang godain sih ada saja. Tapi saya senyumin saja tidak mau ngeladenin," ujar Lita.

Lita mengatakan, di goda pengunjung sudah jadi "makanan" setiap hari. "Memang banyak yang godain, mulai dari anak muda sampai bapa-bapa juga ada," kata perempuan cantik nan seksi ini.

Lebih lanjut, dia mengatakan, terkadang ada pengunjung yang sampai terlalu agreaif. Kalau sudah begitu dirinya mengaku lebih memilih pergi.

"Kalau sudah mulai tanya aneh-aneh saya lebih baik kabur. Habis itu biasanya si pengunjung langsung pergi," ungkapnya.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5399 seconds (0.1#10.140)