Honda Kembangkan Teknologi untuk Pangkas Kematian di Jalan Raya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Honda merancang kecerdasan buatan untuk digunakan dalam teknologi keamanan berkendara di produk otomotifnya. Dengan teknologi baru ini Honda menargetkan bisa mengurangi angka kematian akibat kecelakaan dan menghilangkannya pada 2030.
Honda merancang kecerdasan buatan (AI) untuk memantau kondisi jalan raya dan kesehatan pengemudi. Teknologi fMRI ini untuk mempelajari otak pengemudi dan menganalisis perilaku dalam mengambil keputusan dengan cepat.
Keiji Ohtsu selaku Direktur Perwakilan Honda R&D mengatakan bahwa, Honda terus berusaha untuk sepenuhnya menghilangkan risiko mobilitas bagi semua orang di jalan raya.
" Honda akan menawarkan keselamatan dan ketenangan pikiran setiap pengguna jalan sebagai nilai baru,” kata Keiji Ohtsu seperti dikutip Hindustan Times, Senin (29/11/2021).
Teknologi yang dikembangkan adalah “Intelligent Driver-Assistive Technology” yang menggunakan sensor dan kamera untuk sistem bantuan pengemudi. Teknologi ini dapat mendeteksi risiko mengemudi dan menentukan perilaku mengemudi yang optimal secara real-time.
Perusahaan berharap teknologi ini akan sangat membantu untuk mengurangi kesalahan manusia dalam mengemudi, yang merupakan 90 persen dari kecelakaan lalu lintas.
Saat ini Honda masih melakukan beberapa perbaikan dan akan siap untuk mengimplementasikan teknologi ini pada tahun 2030-an. "Kami akan lebih mempercepat inisiatif kami untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya,” ujarnya.
Untuk lebih memahami kondisi jalan, Honda juga akan berinvestasi pada teknologi V2X yang menghubungkan kendaraan dengan pengguna jalan lain melalui jaringan komunikasi.
Teknologi V2X terhubung menggunakan informasi dari kamera pinggir jalan, kamera onboard kendaraan lain, dan smartphone. Data yang dikumpulkan dikonversi untuk diberitahu kepada pengemudi tentang konidisi lalu lintas sekitarnya.
Honda merancang kecerdasan buatan (AI) untuk memantau kondisi jalan raya dan kesehatan pengemudi. Teknologi fMRI ini untuk mempelajari otak pengemudi dan menganalisis perilaku dalam mengambil keputusan dengan cepat.
Keiji Ohtsu selaku Direktur Perwakilan Honda R&D mengatakan bahwa, Honda terus berusaha untuk sepenuhnya menghilangkan risiko mobilitas bagi semua orang di jalan raya.
" Honda akan menawarkan keselamatan dan ketenangan pikiran setiap pengguna jalan sebagai nilai baru,” kata Keiji Ohtsu seperti dikutip Hindustan Times, Senin (29/11/2021).
Teknologi yang dikembangkan adalah “Intelligent Driver-Assistive Technology” yang menggunakan sensor dan kamera untuk sistem bantuan pengemudi. Teknologi ini dapat mendeteksi risiko mengemudi dan menentukan perilaku mengemudi yang optimal secara real-time.
Perusahaan berharap teknologi ini akan sangat membantu untuk mengurangi kesalahan manusia dalam mengemudi, yang merupakan 90 persen dari kecelakaan lalu lintas.
Saat ini Honda masih melakukan beberapa perbaikan dan akan siap untuk mengimplementasikan teknologi ini pada tahun 2030-an. "Kami akan lebih mempercepat inisiatif kami untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya,” ujarnya.
Untuk lebih memahami kondisi jalan, Honda juga akan berinvestasi pada teknologi V2X yang menghubungkan kendaraan dengan pengguna jalan lain melalui jaringan komunikasi.
Teknologi V2X terhubung menggunakan informasi dari kamera pinggir jalan, kamera onboard kendaraan lain, dan smartphone. Data yang dikumpulkan dikonversi untuk diberitahu kepada pengemudi tentang konidisi lalu lintas sekitarnya.
(ysw)