Sensasi Pertama Mencoba All New Honda BR-V: Melebihi Ekspektasi!
loading...
All New BR-V saat diuji coba di Road Test Course Facility pabrik Honda di Karawang. Foto: dok HPM
A
A
A
KARAWANG - All New BR-V punya banyak fitur baru yang membedakannya dari model sebelumnya. Fitur yang mempengaruhi kenyamanan, keamanan, juga performa. Seperti apa?
All New BR-V baru akan diproduksi akhir bulan ini dan diserahterimakan ke konsumen pada Januari 2022. Karena itu, unit yang diuji SINDOnews di pabrik Honda di Karawang sebenarnya baru mendekati produksi resmi.
![Sensasi Pertama Mencoba All New Honda BR-V: Melebihi Ekspektasi!]()
PT Honda Prospect Motor (HPM) bahkan menyediakan Honda BR-V generasi pertama sebagai pembanding. ”Silahkan dicoba di test course, dan silahkan dibandingkan seperti apa perbedaannya,” ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.
Pengujian All New BR-V dilakukan di Road Test Course Facility pabrik Honda di Karawang. Ada beberapa pengetesan yang bisa dilakukan. Yakni trek lurus, 2 tikungan berbentuk U, slalom, serta tanjakan dan turunan.
Total lintasan tes sejauh 1,65 km tersebut memang ditujukan untuk menguji speed test, cornering, handling, ABS, serta jalan bergelombang. Dari hasil pengujian, berikut beberapa hal yang dirasakan oleh SINDOnews terhadap All New BR-V, termasuk perbedaannya dibanding generasi sebelumnya:
1. Mesin Lebih Galak dan Bertenaga
All New BR-V mengusung mesin sama dengan Honda City Hatchback. Yakni, mesin 1.5L i-VTEC in-line 4 silinder DOHC in port injection. Tenaga maksimalnya 121 PS di 6.600 rpm. Serta torsi maksimal 145 Nm di 4.300 rpm.
Adapun Honda BR-V generasi pertama memakai mesin 1.5L i-VTEC SOHC, in-line 4 silinder. Tenaganya 120 PS di 6.600 rpm, sementara torsi 145 Nm di 4.600 rpm.
Honda mengklaim All New BR-V lebih irit (3%) tapi itu perlu pengujian lebih lanjut.
Perbedaannya, All New BR-V terasa memiliki performa sedikit lebih baik. Tapi yang SINDOnews suka justru raungan mesin DOHC yang terasa lebih galak. Juga, torsi yang terus memompa di rpm 4.000 keatas.
Di trek lurus yang tidak terlalu panjang, SINDOnews bisa menembus kecepatan hingga 130 km/jam dalam waktu yang cukup singkat. Akselerasi dan performanya terbilang cukup baik melihat bodinya yang terlihat lebih bongsor dibandingkan generasi sebelumnya.
2. Suspensi Rigid, Minim Bodi Roll
![Sensasi Pertama Mencoba All New Honda BR-V: Melebihi Ekspektasi!]()
SINDOnews cukup salut terhadap bagaimana engineer Honda menyetel suspensi di All New BR-V dengan ground clearance yang tinggi. Suspensinya cukup empuk sehingga membuat penumpang di baris kedua dan ketiga tidak terpental atau loncat dari jok saat melibas lubang dalam atau polisi tidur tinggi.
Meski demikian, body roll hampir tidak terasa saat diajak slalom dengan kecepatan 60 km/jam serta cornering di kecepatan tinggi. SINDOnews mencoba membanting setir dengan agresif, tapi All New BR-V tetap “nurut”. Salut!
Kuncinya, jarak sumbu roda diperpanjang hingga 40 mm. Lalu, rasio aplikasi baja tarik tinggi yang ringan dan kuat ditingkatkan 24% agar bodi lebih kokoh dan berat terpangkas.
Suspensi depan cukup standar di kelas low MPV, yakni MacPherson Strut. Tapi, disetel agar lebih kaku. Nah, suspensi belakang Torsion Beam disesuaikan supaya bisa memberi redaman lebih baik terhadap guncangan.
SINDOnews juga mencoba All New BR-V untuk menanjak cukup terjal, berhenti, dan injak pedal gas lagi. Ternyata All New BR-V dapat menanjak dengan mudah dan enteng.
3. Kabin Jauh Lebih Kedap
![Sensasi Pertama Mencoba All New Honda BR-V: Melebihi Ekspektasi!]()
Ya, pengguna Honda pasti sudah maklum dengan kekedapan kabin yang kurang. Tapi, dibandingkan versi pertama, kekedapan All New BR-V terasa jauh lebih baik. Ini terjadi saat SINDOnews berbicara di dalam kabin, saat memacu All New BR-V di kecepatan tinggi, juga saat melibas jalanan berlubang.
4. Honda Sensing
Model yang kami coba memang varian All New BR-V tertinggi yang sudah memakai Honda Sensing. Tapi, dalam pengetesan memang tidak dirancang untuk menguji Honda Sensing. Tapi, lebih kepada merasakan performa dan kenyamanan secara keseluruhan. Namun, menyadari All New BR-V menjadi low SUV tercanggih yang ada di pasaran, tentu memberi kepercayaan diri yang tinggi.
5. Kenyamanan Pengemudi dan Penumpang
![Sensasi Pertama Mencoba All New Honda BR-V: Melebihi Ekspektasi!]()
Sebagai low SUV, All New BR-V memiliki tampang gagah sekaligus modern. Dimensinya cukup lebar, yakni 4.490 mm x 1.780 mm x 1.638 mm, dengan wheel base 2.700 mm. Di dalam kabin, SINDOnews merasa cukup nyaman dan lega. Bahkan di baris kedua dan ketiga sekalipun.
Duduk di baris ketiga kaki tidak mentok ke kursi depan. Ruang kepala juga cukup tinggi. Kemewahan mobil juga masih terasa. Untuk perjalanan jauh, rasanya All New BR-V akan tetap nyaman kendati penumpang penuh.
Tentu saja, ini hanyalah kesan pertama. Masih perlu pengujian lebih lanjut untuk benar-benar merasakan fitur-fitur All New BR-V. Yang jelas, beberapa fitur krusial Honda BR-V sudah melebihi ekspektasi SINDOnews.
All New BR-V baru akan diproduksi akhir bulan ini dan diserahterimakan ke konsumen pada Januari 2022. Karena itu, unit yang diuji SINDOnews di pabrik Honda di Karawang sebenarnya baru mendekati produksi resmi.
PT Honda Prospect Motor (HPM) bahkan menyediakan Honda BR-V generasi pertama sebagai pembanding. ”Silahkan dicoba di test course, dan silahkan dibandingkan seperti apa perbedaannya,” ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.
Pengujian All New BR-V dilakukan di Road Test Course Facility pabrik Honda di Karawang. Ada beberapa pengetesan yang bisa dilakukan. Yakni trek lurus, 2 tikungan berbentuk U, slalom, serta tanjakan dan turunan.
Total lintasan tes sejauh 1,65 km tersebut memang ditujukan untuk menguji speed test, cornering, handling, ABS, serta jalan bergelombang. Dari hasil pengujian, berikut beberapa hal yang dirasakan oleh SINDOnews terhadap All New BR-V, termasuk perbedaannya dibanding generasi sebelumnya:
1. Mesin Lebih Galak dan Bertenaga
All New BR-V mengusung mesin sama dengan Honda City Hatchback. Yakni, mesin 1.5L i-VTEC in-line 4 silinder DOHC in port injection. Tenaga maksimalnya 121 PS di 6.600 rpm. Serta torsi maksimal 145 Nm di 4.300 rpm.
Adapun Honda BR-V generasi pertama memakai mesin 1.5L i-VTEC SOHC, in-line 4 silinder. Tenaganya 120 PS di 6.600 rpm, sementara torsi 145 Nm di 4.600 rpm.
Honda mengklaim All New BR-V lebih irit (3%) tapi itu perlu pengujian lebih lanjut.
Perbedaannya, All New BR-V terasa memiliki performa sedikit lebih baik. Tapi yang SINDOnews suka justru raungan mesin DOHC yang terasa lebih galak. Juga, torsi yang terus memompa di rpm 4.000 keatas.
Di trek lurus yang tidak terlalu panjang, SINDOnews bisa menembus kecepatan hingga 130 km/jam dalam waktu yang cukup singkat. Akselerasi dan performanya terbilang cukup baik melihat bodinya yang terlihat lebih bongsor dibandingkan generasi sebelumnya.
2. Suspensi Rigid, Minim Bodi Roll
SINDOnews cukup salut terhadap bagaimana engineer Honda menyetel suspensi di All New BR-V dengan ground clearance yang tinggi. Suspensinya cukup empuk sehingga membuat penumpang di baris kedua dan ketiga tidak terpental atau loncat dari jok saat melibas lubang dalam atau polisi tidur tinggi.
Meski demikian, body roll hampir tidak terasa saat diajak slalom dengan kecepatan 60 km/jam serta cornering di kecepatan tinggi. SINDOnews mencoba membanting setir dengan agresif, tapi All New BR-V tetap “nurut”. Salut!
Kuncinya, jarak sumbu roda diperpanjang hingga 40 mm. Lalu, rasio aplikasi baja tarik tinggi yang ringan dan kuat ditingkatkan 24% agar bodi lebih kokoh dan berat terpangkas.
Suspensi depan cukup standar di kelas low MPV, yakni MacPherson Strut. Tapi, disetel agar lebih kaku. Nah, suspensi belakang Torsion Beam disesuaikan supaya bisa memberi redaman lebih baik terhadap guncangan.
SINDOnews juga mencoba All New BR-V untuk menanjak cukup terjal, berhenti, dan injak pedal gas lagi. Ternyata All New BR-V dapat menanjak dengan mudah dan enteng.
3. Kabin Jauh Lebih Kedap
Ya, pengguna Honda pasti sudah maklum dengan kekedapan kabin yang kurang. Tapi, dibandingkan versi pertama, kekedapan All New BR-V terasa jauh lebih baik. Ini terjadi saat SINDOnews berbicara di dalam kabin, saat memacu All New BR-V di kecepatan tinggi, juga saat melibas jalanan berlubang.
4. Honda Sensing
Model yang kami coba memang varian All New BR-V tertinggi yang sudah memakai Honda Sensing. Tapi, dalam pengetesan memang tidak dirancang untuk menguji Honda Sensing. Tapi, lebih kepada merasakan performa dan kenyamanan secara keseluruhan. Namun, menyadari All New BR-V menjadi low SUV tercanggih yang ada di pasaran, tentu memberi kepercayaan diri yang tinggi.
5. Kenyamanan Pengemudi dan Penumpang
Sebagai low SUV, All New BR-V memiliki tampang gagah sekaligus modern. Dimensinya cukup lebar, yakni 4.490 mm x 1.780 mm x 1.638 mm, dengan wheel base 2.700 mm. Di dalam kabin, SINDOnews merasa cukup nyaman dan lega. Bahkan di baris kedua dan ketiga sekalipun.
Duduk di baris ketiga kaki tidak mentok ke kursi depan. Ruang kepala juga cukup tinggi. Kemewahan mobil juga masih terasa. Untuk perjalanan jauh, rasanya All New BR-V akan tetap nyaman kendati penumpang penuh.
Tentu saja, ini hanyalah kesan pertama. Masih perlu pengujian lebih lanjut untuk benar-benar merasakan fitur-fitur All New BR-V. Yang jelas, beberapa fitur krusial Honda BR-V sudah melebihi ekspektasi SINDOnews.
(dan)
Explore More