Kisah-kisah Gila Zlatan Ibrahimovic dengan Ferrari, Nomor 4 Justru Jadi Berkah

JAKARTA - Pesepakbola asal Swedia Zlatan Ibrahimovic dikenal dengan arogansinya yang tinggi. Bukan hal yang aneh lagi jika banyak orang mengasosiasikan pesepakbola klub AC Milan itu sebagai figur yang sangat arogan.

Tidak hanya di lapangan, preferensi Zlatan Ibrahimovic pada dunia otomotif juga setali tiga uang dengan sikapnya yang arogan. Dia bahkan pernah menyamakan dirinya seperti sebuah Ferrari .



Kegilaannya pada Ferrari itulah yang kemudian menghadirkan banyak kisah-kisah unik yang terjadi pada diri Zlatan Ibrahimovic, berikut ceritanya:

1. Cerita Ferrari dan Pep Guardiola

Cerita perseteruan Zlatan Ibrahimovic dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola memang bukan hal rahasia lagi. Semua ornag tahu Zlatan Ibrahimovic tidak cocok dengan pelatih berpaspor Spanyol.

Zlatan bahkan nengisahkan perseteruannya dengan Pep Guardiola seperti halnya orang membeli Ferrari. Diketahui Zlatan Ibrahimovic memang pernah berseteru dengan Pep Guardiola ketika sama-sama berada di bawah bendera Barcelona FC. Saat itu Zlatan Ibrahimovic merasa tidak cocok dengan pelatih kelahiran 18 Januari 1971 itu karena gaya melatih dirinya.

"Saat kamu membeli saya, itu sama seperti membeli Ferrari. Kamu isi dengan bensin yang paling mahal dan kendarai dengan kencang. Guardiola cuma bisa mengisinya dengan solar dan dipakai jalan-jalan di pinggiran desa. Kalau mau seperti itu lebih baik beli Fiat lama," ledek Zlatan Ibrahimovic.

2. Cerita Ferrari yang Dibawa Latihan di Barcelona

Pep Guardiola dan Zlatan Ibrahimovic memang seperti air dan minyak, sama-sama tak bisa menyatu. Cerita kisruh keduanya juga cukup banyak beredar. Selain persamaan Ferrari, Zlatan Ibrahimovic juga pernah marah-marah dengan Pep Guardiola karena mobil yang dia kendarai setiap kali datang latihan di Ciutat Esportiva Joan Gamper.

Setiap kali latihan, Zlatan Ibrahimovic selalu datang mengendarai mobil Ferrari. Padahal Barcelona FC terikat kontrak dengan Audi. Otomatis setiap orang yang datang latihan harus membawa mobil buatan Jerman itu.

Zlatan memang tidak ingin terikat dengan aturan yang menurut dia tidak sepaham dengan prinsip dan arogansinya. Dia melihat dirinya sebagai superstar yang bisa menentukan apa yang dia inginkan. Termasuk mobil yang dia ingin kendarai.

“Sejujurnya, tidak ada satu pun pemain yang bertingkah seperti seorang superstar dan itu sangat aneh. Messi, Xavi, Iniesta, semuanya terlihat seperti anak sekolah. Para pemain sepak bola terbaik di dunia berada di sana dan semua kepala mereka tertunduk. Aku sama sekali tidak mengerti, menggelikan,” tulis Ibra, panggilan akrabnya dalam buku I Am Zlatan.

3. Ferrari yang Tak Ditilang

Ibra pernah menghadiahkan dirinya sendiri dengan sebuah Ferrari Monza SP2 di hari ulang tahunnya ke-38 tahun 2019. Namun bukan itu yang bikin heboh. Dia pernah mengendarai mobil itu di Stockholm, Swedia dengan sangat percaya diri.

Namun aksi itu justru bikin Swedish Transport Agency langsung kebakaran jenggot. Mereka mengatakan Ibra melakukan tindakan ilegal. Pasalnya mobil yang dia kendarai itu sama sekali belum didaftarkan dan sama sekali belum punya plat nomor.

Hanya saja sampai sekarang Ibra justru tidak pernah mendapatkan teguran atau tilang karena aksinya itu.

4. Parkir Sesukanya yang Berujung Bertemu Jodoh

Ibra selalu merasa dirinya istimewa. Termasuk saat mengendarai mobil dan memarkirkannya. Berbekal popularitas dan mobil Ferrari yang istimewa dia merasa bisa parkir dimana saja. Termasuk ketika dia parkir seenaknya di sebuah mal yang ada di Malmo, Swedia.

Saat itu Ferrari miliknya bikin kehebohan karena membuat seorang pengemudi mobil Mercedes-Benz tidak bisa keluar. Wanita pemilik mobil itu langsung marah-marah karena jadi tidak bisa keluar area parkir. Pengemudi mobil Mercedes-Benz bernama

Wanita yang bernama Helena Seger itu justru tidak gentar ketika tahu pemilik mobilnya adalah Ibra. Siapa sangka Ibra justru terkesan dengan sikap ngotot dan tidak kenal takut Helena Seger. Ternyata pertikaian itu justru berujung pada pernikahan. "Saya akui tidak mudah memang hidup dengan dia. Tapi begitu juga dia dengan saya," kata Helena Seger kepada The Sun.